Anda di halaman 1dari 10

Disusun Oleh

Nama : Helen Marisa Pasaribu


NIM : 4193111060
Mata Kuliah : Filsafat Pendidikan
Dosen Pengampu : Sani Susanti, S.Pd.,M.Pd.

1
Jadi,
Epistemologi dapat diartikan sebagai teori
pengetahuan atau kajian tentang
pembuktian kebenaran dari sebuah
pengetahuan atau kepercayaan
Pengertian Epistemologi Menurut Beberapa Ahli, antara lain:

1. Menurut Dagobert D.Runes


Epistemologi adalah cabang filsafat yang membahas sumber,
struktur, metode-metode dan validitas pengetahuan

2. Menurut William S.Sahakian dan Mabel Lewis Sahakian


Epistimologi merupakan pembahasan mengenai bagaimana
mendapatkan pengetahuan atau lebih menitikberatkan pada
sebuah proses pencarian ilmu

3.Conny Semiawan
Epistemologi adalah cabang filsafat yang memfokuskan pada
makna pengetahuan yang dhubungkan dengan konsep, sumber
dan kriteria pengetahuan, jenis pengetahuan dan sebagainya.
1. Logika Material :
Logika yang menyangkut isi pemikiran, 2. Criteriology
Ukuran untuk menetapkan
yang berusaha menetapkan kebenaran
benar tidaknya suatu pikiran
dari suatu pemikiran ditinjau dari segi atau pengetahuan tersebut.
isinya.

3. Gnoseologia
Suatu ilmu yang berusaha untuk
memperoleh pengetahuan mengenai
hakekat pengetahuan, khususnya mengenai
pengetahuan yang bersifat keilahian.
Pengetahuan

Pengetahuan adalah hasil usaha untuk memahami suatu objek


tertentu
Menurut John Hospers dan knight (1982) terjadinya
pengetahuan memerlukan alat, alat yang dimaksud ialah :
• Pengalaman indera (sense experience).
• Nalar (Reason),
• Otoritas (authority
• Intuisi (intuition
• Wahyu (revelation)
• Keyakinan (Faith). .

5
Pengetahuan yang diperoleh oleh manusia melalui akal, indera, dan lain-lain
mempunyai metode tersendiri dalam teori pengetahuan, diantaranya adalah
sebagai berikut:
• Metode Induktif : Induksi merupakan cara berpikir dimana ditarik suatu
kesimpulan yang bersifat umum dari berbagai kasus yang bersifat khusus.
• Metode deduksi: Deduksi ialah cara berpikir dimana dari pernyataan yang
bersifat umum ditarik kesimpulan yang bersifat khusus.
• Metode Positivisme: Metode ini berpangkal dari apa yang tlah diketahui, yang
factual, yang positif. Ia mengesampingkan segala uraian diluar yang ada
sebagai fakta.
• Metode Kontemplatif: Metode ini mengatakan adanya keterbatasan indera dan
akal manusia untuk memperoleh pengetahuan, sehingga objek yang dihasilkan
pun akan berbeda-beda, harusnya dikembangkan satu kemampuan akal yang
disebut dengan intuisi.
• Metode Dialektis: dialektika berarti tahap logika, yang mengajarkan kaidah-
kaidah dan metode-metode penuturan, juga analisis sistematis tentang ide-ide
untuk mencapai apa yang terkandung dalam pandangan.
6
Ruang Lingkup Epistemologi

Hakikat
Menurut Sumber
M.Arifin
Validitas

Hakikat

Unsur
Menurut
Mudlor Macam
Ahmad
Tumpuan
Batas
Sasaran Pengetahuan
Objek Epistemologi
Menurut Jujun S.Suriasumatri berupa
“segenap proses yang terlibat dalam usaha
kita untuk memperoleh pengetahuan.”

Tujuan Epistemologi
Menurut Jacques Martain
ingin memiliki potensi untuk memperoleh
pengetahuan.
Hubungan Filsafat, Epistemologi, Metode dan
Metodelogi

Filsafat Epistemologi Metodologi Metode

Filsafat mencakup bahasan epistemologi, epistemologi


mencakup bahasan metodologis, dan dari metodologi itulah
akhirnya diperoleh metode.

Jadi, metode merupakan perwujudan dari metodologi,


sedangkan metodologi merupakan salah satu aspek yang
tercakup dalam epistemologi. Adapun epistemologi
merupakan bagian dari filsafat.
10

Anda mungkin juga menyukai