Manusia Dan Keadilan
Manusia Dan Keadilan
PENGERTIAN KEADILAN
Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai
sesuatu hal baik menyangkut benda atau orang. Menurut istilah
keadilan adalah pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak
dan kewajiban. Keadilan terletak pada keharmonisan menuntut hak dan
menjalankan kewajiban. Dengan kata lain keadaan adalah keadaan bila
setiap orang memperoleh apa yang menjadi haknya dan setiap orang
memperoleh bagian yang sama dari kekayaan bersama.
MACAM-MACAM KEADILAN:
1. Keadilan individual.
2. Keadilan sosial.
3. Keadilan legal (keadilan moral).
4. Keadilan distributif.
5. Keadilan komulatif.
B. KASUS KETIDAKADILAN DALAM MASYARAKAT
• Contoh kasusnya yaitu kasus tabrakan, orang biasa ditahan dan anak mentri
tidak di tahan.
• Muhammad Rasyid Amrullah Rajasa mendadak terkenal setelah menabrak
dua orang dalam sebuah kecelakaan mobil hingga tewas. Anak Menteri
Koordinantor Bidang Perekonomian Hatta Rajasa itu pun dijerat Pasal 283,
Pasal 287 serta Pasal 310 UU Lalu lintas dan Angkutan Jalan Hanya saja
begitu sampai pengadilan, Rasyid hanya dikenakan pasal 310 tentang
kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan orang meninggal dunia.
Perlakuan hukum ini tentu sangat berbeda dengan kasus Afriyani Susanti
yang juga membunuh orang dalam sebuah kecelakaan. Saat itu Afriani
menjadi bulan-bulanan media massa, dan media sosial. Dia juga langsung
dijebloskan kepenjara. Dan akhirnya di vonis 15 tahun penjara. Melihat
kasus tersebut dapat dikatakan bahwa hukum di indonesia tidak adil.
C. ARTI KECURANGAN DAN FAKTOR PENYEBABNYA
PENGERTIAN KECURANGAN
Kecurangan atau curang identik dengan ketidakjujuran atau tidak
jujur, dan sama pula dengan licik, meskipun tidak serupa benar. Sudah tentu
kecurangan sebagai lawan jujur.
Curang atau kecurangan artinya apa yang diinginkan tidak sesuai dengan
hati nuraninya.
PENYEBAB KECURANGAN
Empat faktor pendorong seseorang untuk melakukan kecurangan, yang
disebut dengan teori GONE, yaitu:
a) Greed (keserakahn)
b) Opportunity (kesempatan)
c) Need (kebutuhan)
d) Exposure (pengungkapan)
Selain yang disebutkan di atas penyebab kecurangan juga
ada beberapa lagi, seperti:
a) Penyembunyian (concealment)
Kesempatan agar tidak terdeteksi. Apabila ada kemungkinan
terdeteksi maka akan mendapatkan hukuman sebagai akibatnya.
b) Kesempatan/Peluang (opportunity)
Pelaku perlu berada pada tempat yang tepat agar mendapatkan
keuntungan atas kelemahan khusus dalam sistem dan juga menghindari
deteksi.
c) Motivasi (motivation)
Pelaku membutuhkan motivasi untuk melakukan aktivitas
seperti ini sebagai suatu kebutuhan pribadi, seperti ketamakan dan
motivasi yang lain.
d) Daya Tarik (attraction)
Sasaran dari kecurangan perlu menarik bagi pelaku.
e) Keberhasilan (succes)
Pelaku perlu menilai peluang nerhasil, yang dapat diukur
dengan baik untuk menghindari penuntutan atau deteksi.
D. ARTI PEMBALASAN