Pendahuluan Siklus pertumbuhan rambut normal : Anagen sel-sel matrix mitosis sel-sel baru lamanya 2-6 tahu n Katagen masa peralihan gad a (club) 2-3 minggu Telogen masa istirahat Anagen 90% dan Katagen/Telog en 10% Kulit kepala normal 100.000 r ambut Pertumbuhan rambut terminal ± 0.37mm/hari Jenis rambut pada manusia : Terminal kasar, banyak pigm en kepala, alis, bulu mata, ke tiak, genetalia externa Vellus halus, sedikit pigmen seluruh tubuh Tipe Alopesia : Universalis kebotakan menge nai seluruh rambut pada tubuh Totalis seluruh rambut kepala Areata setempat, batas tegas ALOPESIA AREATA Gambaran klinik : Kehilangan rambut dalam waktu cepat Pada satu tempat atau lebih Bercak berbentuk oval atau bula t Lokasi : Kulit kepala Janggut Alis Bulu mata Daerah berambut lain jarang Insiden meningkat pada : Dermatitis atopi Down’s syndrome Penyakit autoimun tiroiditis vitiligo Etiologi
Penyakit autoimun faktor gen
etik Stres emosional Histopatologi Rambut kebanyakan dalam fase ana gen Folikel rambut terdapat dalam berba gai macam ukuran, tetapi lebih kecil dan tidak matang Bulbus rambut di dalam dermis dan dikelilingi oleh infiltrasi limfosit Diagnosis banding Tinea kapitis Early Lupus erythematosus Trikotilomania Alopesia neoplastika Terapi Steroid sistemik Mechlorethamine 0.2 mg/ml/har i dan seminggu 3x setelah pertu mbuhan rambut baru Dinithrochlorobenzene (DNCB) Topikal/oral ethoxalen dan ultra violet A (PUVA) Topikal minoxidil (Rogaine) Inosiplex Alopesia areata Alopesia areata multiple Alopesia universalis Efluvium Telogen Adanya kerontokan rambut yang t erlalu cepat dan terlalu banyak pada folikel rambut normal. Disebabkan adanya rangsangan yan g mempercepat fase anagen telog en Mengenai 50% jumlah rambut N hitung telogen 5-23% Efluvium telogen > 25% N kerontokan rambut 120 hel ai/hari Efuvium 120-400 helai/hari Effluvium telogen Efluvium telogen pasca part um 2-5 bulan post partum 1/3 anterior kepala Hitung telogen 24-46% dan kero ntokan ini akan berlangsung 2-6 bulan kemudian Pertumbuhan rambut dapat kem bali normal Efluvium telogen pasca nata l Bayi sejak lahir – 4 bulan Tumbuh kembali setelah 6 bulan Hitung telogen 64-87% Efluvium telogen psikik Tiba-tibasetelah syok psikik / st res mental Menetap Sering berulang Efluvium pasca febris akut Terjadi 2-3 bulan setelah febris > 39°C Pneumonia / tifus Hitung telogen >50% Bisa akibat post pengobatan hep arin/penyakit kronik Efluvium Anagen Terjadi setelah pengobatan kemoterapi Jika dosisnya tinggi rambut rontok dala m 1-2 minggu Histopatologi folikel menipis dan berker ut sehingga rambut terpisah Jika kemoterapi stop rambut tumbuh N kembali dalam beberapa minggu Effluvium anagen Alopesia androgenika Rambut rontok bertahap mulai d ari vertex dan frontal Mekanisme pastinya masih belu m diketahui Tergantung dari stimulasi andro gen usia individual Alopesia androgenika Norwood scale Alopesia androgenika pada wanita
Kerontokan rambut secara difus
mulai dari puncak kepala Rambut menjadi tipis dan suram Penyebab faktor genetik : - kombinasi excessive androg en - respon Terapi Androgen bloker Cyproterone acetate Kombinasi antiandrogenik dan a ntiinflamasi Conjugated strogensequine (pre marin) in lotion Alopesia androgenika pada wanita Alopesia liminaris Kerontokan rambut di sekeliling tepi kulit kepala yang berambut Sering pada wanita negro yang mengikat rambutnya erat-erat Trikotilomania Alopesianeurosis Rambut ditarik hinga putus Pada gadis yang depresi Trikotilomania Alopesia karena faktor fisik Akibatradiasi berlebihan Tekanan pada satu sikap Alopesia karena sisir panas Padawanita negro yang ingin m eluruskan rambutnya Alopesia traksi Pada model rambut yang memer lukan tarikan atau kebiasaan me milin-milin rambut dengan jari Alat pengeriting dan pita bisa menyebabkan kerontokan Ofiasis Alopesia berkonfluensi, kebotak an pada pelipis, oksipital dan pa rietal Alopesia perinevi Alopesia areata di sekitar nevus pigmentosus kepala Alopesia sifilitika Pada sifilis stadium dini = alopesia difusa pada sifilis stadium II di ni = alopesia areolaris pada sifilis stadium II lanjut Kerontokan setempat2, bercak-bercak ya ng ditumbuhi oleh rambut2 tipis, seolah d igigit ngengat moth eaten appearance Alopesia sifilitika Alopesia lain Alopesia seboroika Alopesia musinosa Alopesia akibat radang Tinea kapitis Alopesia karena kelainan endokrin Alopesia karena obat Alopesia kongenital Kelainan bentuk dan warna rambut Trikoeksis Nodosa: Trauma mekanik, termis, kimiawi Neurosis sering gosok2 rambut Di rambut pada jarak tertentu terlih at bintik-bintik merah Koreks rambut hancur dan terbelah Mudah putus Terapi : penguntingan rambut hilangkan kausa Trikoeksis nodosa Monilektriks Pada anak usia beberapa bulan Pada rambut terdapt bagian yang m elebar dan bagian yang leih tipis sep erti kumparan yang diselingi segme n2 atrofi Medula melebar isi udara ramb ut mudah patah Kepala tertutup rambut yang pende k2. Monilektriks Trikoptilosis Ujung-ujung rambut terbela sec ara memanjang Gangguan gizi, suhu panas, bah an kima, rangsangan mekanis Trikoptilosis Trikolasia Rambut mudah patah Zat tanduk mengalami kemundu ran kualitas Kinking hair Kelainan rambut yang abnormal kinking (berlekuk) dan berput ar Temporal meluas ke parietal, fro ntal, rambut tampak seperti wol Kelainan kelebatan rambut Hipertrikosis : Penambahan jumlah rambut pada te mpat2 yang biasanya juga ditumbuh i rambut Bisa karena kelainan bawaan, obat2 Jika terjadi setempat pemakaian s alep kortikosteroid Hipertrikosi pada wajah Hirsutisme Pertumbuhan rambut berlebihan pada wanita dan anak2 pada te mpat seks sekunder Kumis, janggut, cambang Karena obat mengandung horm on dan kelaianan endokrin Hirsustisme pada wajah Hirsustisme di dada pada wanita Hipotrikosis dan atrikosis ko ngenital Rambut yang tidak tumbuh pada bayi setelah kerontokan velus Jika seluruh tubuh sama sekali ti dak ditumbuhi rambut tidak t erbentuk folikel rambut sejak la hir