Anda di halaman 1dari 21

pengertian crane

 Adalah peralatan yang digunakan untuk


memindahkan muatan dengan cara
mengangkat muatan secara vertikal,
menahannya bila perlu, dan kemudian
menurunkan muatan ketempat yang telah
ditentukan . digunakan sebagai alat
pengangkat dalam proyek kontruksi.Crane
biasanya digunakan dalam pekerjaan
pekerjaan proyek, pelabuhan, perbengkelan,
industri, pergudangan dll.
Mekanisme yang digunakan

Mekanisme angkat (lifting), p


endongak (luffing),
pemutar (slewing) dan
penjalan (travelling)
Komponen pesawat pengangkat
mencakup:
 1. Perlengkapan pesawat fleksibel (ex. Tali baja)
2. Puli, sistem puli, sprocket, dan drum
3. Kait (hook) untuk muatan
4. Alat penghenti (rem)
5. Motor penggerak
6. Sistem transmisi (poros, bantalan, kopling, dsb)
7. Rel dan roda penggerak
8. Struktur rangka
9. Alat kendali
Menghitung Kapasitas

• Kapasitas per jam :

Qhr = n. Q (ton/jam)

Dengan:
n = jumlah siklus per jam
Q = berat beban hidup (life load) dalam
ton
Bila mengangkat beban satuan
(unit load) maka

Q = V.γ (ton)

V = volume muatan (m3) γ= berat jenis


muatan (ton/m3)
:
Bila mengangkat muatan curah
maka :

Q = V.γ.φ (ton)

Total kapasitas angkat (total load lifting


capacity) :
ΣQ = (Q+G) (ton)

dengan G adalah berat grip (bucket,


hook,grab) dalam ton
Jenis- jenis crane
1. Tower Crane
merupakan pesawat pengangkat material/mesin yang biasa
digunakan pada proyek
kontruksi dan di proyek gedung-gedung
pencakar langit. Tower crane terdiri da
ri beberapa
bagian yang dapat dibongkar pasang
ketika digunakan
sehingga mudah untuk dibawa
2. Mobile Crane (Truck Crane)
 Mobile Crane (Truck Crane) adalah crane yang
terdapat langsung pada mobile (Truck)
sehingga dapat dibawa langsung pada pada
lokasi kerja tampa harus menggunakan
kendaraan (trailer). Crane ini memiliki kaki
(pondasi/tiang) yang dapat dipasangkan ketika
beroperasi, ini dimaksukkan agar ketika
beroperasi crane menjadi seimbang.
3. Crawler Crane
 Crawler crane merupakan pesawat pengangkat material yang biasa
digunakan pada lokasi proyek pembangunan dengan jangkaun yang tidak
terlalu panjang. Crane ini memiliki roda-roda rantai (crawler) yang dapat
bergerak ketika digunakan dan digunakan pada berbagai medan. Untuk
bisa sampai kelokasi crawler crane diangkut menggunakan truck trailer ke
tempat lokasi dengan membongkar bagian ‘Boom’ menjadi beberapa bagian
kemudian dipasang kembali pada lokasi proyek.
4. Hidraulik Crane
 menggunkan sistem hidraulik (minyak) Hidraulik crane
adalah crane yang biasa digunakan pada perbengkelan dan
pergudangan dll, yang memilki struktur sederhana. Crane ini
biasanya diletakkan pada suatu titik dan tidak untuk
dipindah-pindah dan dengan jangkauan tidak terlalu panjang
serta putaran yang hanya 180 derajat. Sehingga biasanya
pada suatu perbengkelan/pergudangan terdapat lebih dari
satu Crane.
5. Hoist Crane
 Hoist Crane adalah pesawat pengangkat yang biasanya
terdapat pada pergudangan,pelabuhan
dan perbengkelan. Hoist Crane ditempatkan pada langit-
langit dan berjalan diatas rel khusus yang yang
dipasangi pada langit-langit tersebut. Rel-rel tadi juga
dapat bergerak secara maju-mundur pada satu arah.
6, Jip Crane
 Jip crane adalah pesawat pengangkat yang terdiri dari
berbagai ukuran, jip crane yang kecil
biasanya digunakan pada perbengkelan dan pergudangan
untuk memindahkan barang-barang
yang relatif berat. Jip crane memilki sistem kerja dan mesin
yang mirip seperti
Faktor Faktor-faktor faktor yang perlu
diperhatikan dalam pemilihan pesawat
pesawat angkat
1. Beban pada pesawat angkat
2. Penggunaan tahunan(yearly) dan
harian(daily)
3. Faktor kerja relatif(relatifduty
factor),periode selama mekanisme
beroperasi (DF%)
4. Suhu lingkungan kerja(ambient
temperatur)
Perawatan crane
1. harian sampai bulanan

2. Bulanan sampai Tahunan


Pemeriksaan harian
sampai Bulanan
 1. Operasional fungsi dari limit switch dengan cara jalankan
crane tanpa beban pada hook secara perlahan-lahan sampai
mengenai limit switch.
 2. Operasional fungsi mekanik seperti penyetelan ulang,
kerusakan fu
 3. Operasional komponen hidrolik dan pnuematik,
pengecekan kurang kencangnya sambungan, baut karena
getaran dan kebocoran.ngsi mekanik
 4. Deformasi dari Hook, pengecekan Hooks seperti retak
atau terkikis.
Pemeliharaan Bulanan sampai
Tahunan

 1.Sambungan seperti baud, mur, pin pengunci dst, yang


mungkin aus atau kekenduran.
 2.Komponen rail, beam dll, yang mungkin mengalami deformasi,
retak atau pecak atau karena kerusakan yang diakibatkan
karena adanya korosi.
 3.Komponen mekanik seperti Poros, bearing, pin, roda gigi,
roller, pengunci dan klem, yang mungkin mengalami aus, pecah,
retak atau distorsi beban.
 4.Komponen pasak, brake, pin, pengangkat, lapisan dst
terhadap kotoran/kerak yang berlebihan.
 5.Komponen rope drum dan sheaves, lapisan dst terhadap
kotoran/kerak yang berlebihan.
 6. komponen motor yaitu unjuk kerja dari motor,
komutator serta slip ring dan bushes, dll.
 7. Komponen Rantai dan Sproket dari kerak-kerak logam
dan kotoran yang berlebihan.
 8. Komponen hooks dari keretakan yang dapat dideteksi
dengan magnetik parikel, pencelupan kedalam bahan
penetran atau alat pendeteksi lainya. Komponen
komponen hooks lainya seperti baut, pin pengunci, dan
pengaman.
 9. Komponen pengaman beban, dan pengaman alat
yang dipasang pada crane.
 10. Komponen kelistrikan yang lainya seperti control
dan pengawatan yang mungkin mengalami kekenduran
dan kotoran, serta pembersihan kontaktor dari kotoran.
(Merujuk dari maintenance enginering handbook)

Anda mungkin juga menyukai