(20140811014027)
(0130840090)
( 20140811014079)
(0130840092)
(20140811014165)
(20140811014168)
Definisi
Muntah yang terjadi pada
awal kehamilan sampai
umur kehamilan 20
minggu.
• Kebanyakan perempuan
mampu
mempertahankan
kebutuhan cairan dan
nutrisi dengan diet, dan
simptom akan teratasi
hingga akhir trimester
pertama
Klasifikasi
Tingkat I : Muntah yg terus-menerus,
intoleransi makanan & minuman, BB ,nyeri
epigastrium, muntah pertama keluar
makanan, lendir, sedikit cairan empedu, &
keluar darah. Nadi 100X/menit & TD sistolik
menurun. Mata cekung, lidah kering, turgor
kulit berkurang, & urin sedikit (masih normal).
Hipertiroidisme
Diabetes
penyakit gastrointestinal
Etiologi
Diet ketat
Asma
Etiologi
Kehamilan
sebelumnya dengan
hiperemesis
gravidarum
•Nuliparitas
•Kehamilan multipel
Penyakit trofoblastik
Cadangan karbohidrat, lemak
habis terpakai untk keperluan
energi
Terjadi hemokonsentrasi,
sehingga aliran darah Perdarahan gastrointestinal
berkurang
GEJALA KLINIS
• Amenore yang disertai muntah
hebat, pekerjaan sehari-hari
terganggu
• Fungsi vital :
Nadi meningkat 100 kali per
menit,
Tekanan darah menurun pada
keadaan berat
Subfebril
Gangguan kesadaran (apatis-
koma)
Diagnosa
Pemeriksaan Fisik
• Dehidrasi
• Kulit pucat
• Ikterus
• Sianosis
• Berat badan menurun >5%
• Pada vaginal toucher uterus
besar sesuai besarnya kehamilan
• Konsistensi lunak
Diagnosa
Pemeriksaan Fisik
• Pemeriksaan inspekulo serviks
berwarna biru (livide)
• Pada keluhan hiperemesis yang
berat dan berulang perlu
dipikirkan untuk konsultasi
psikologi
Diagnosa
Pregnancy-Unique Quantification of Emesis (PUQE)
index
Pemeriksaan Lab
• Ultrasonografi (USG) : Untuk
mengetahui kondisi kesehatan
kehamilan, dan untuk
mengetahui kemungkinan
adanya kehamilan kembar
ataupun kehamilan
molahidatidosa
• Laboratorium : Kenaikan relatif
hemoglobin dan hematokrit,
Shift to the left, dan Ketonuria
Diagnosa
Tatalaksana
• Stop makanan per oral 24-48 jam
• Infus glukosa 10% atau 5% dengan RL = 2:1. 40
tetes per menit
• Medikamentosa
Vit. B1, B2, dan B6 masing-masing 50-100
mg/hari/infus.
Vit. B12 200 µg/hari/infus, Vit. C
200mg/hari/infus
Tatalaksana
Antiemetik: prometazin 2-3 x 25
mg/hari/oral atau klorperazin 3 kali 3
mg/hari/oral
Antasida: asidrin 3x1 tab/hari atau milanta
3x1 tab/hari
• Diet sebaiknya konsultasikan dengan ahli gizi
Diet hiperemesis I untuk hiperemesis
tingkat III
Diet hiperemesis II diberikan bila rasa mual
dan muntah mulai berkurang
Diet hiperemesis III untuk hiperemesis
ringan
Treatment
Algorithm
Maternal
• Diplopia
• Palsi nervus ke-6
• Nistagmus
• Ataksia
• Kejang.
• Psikosis Korsakoff
• Kematian.
Fetal
• Gangguan pertumbuhan janin
dalam rahim (IUGR).
• Dengan terapi yang baik,
prognosis penyakit
umumnya baik
• Jarang sekali menyebabkan
kematian atau sampai
memaksa kita melakukan
abortus terapeutikus
• Pengobatan berhasil jika
hilangnya asetonuria, asam
laktat, berat badan ibu
meningkat