Anda di halaman 1dari 38

S O S I O L O G I XI

SEMESTER 1
Bab 1. STRUKTUR SOSIAL.
A. Pengertian Struktur Sosial.
B. Ciri-ciri Struktur Sosial
C. Bentuk-bentuk Struktur Sosial.
D. Fungsi Struktur Sosial.
E. Pengaruh Bentuk-bentuk Struktur Sosial.
Bab 2. KONFLIK, KEKERASAN DAN INTEGRASI
SOSIAL.
A. Konflik Sosial
1. Pengertian Konflik
2. Sebab-sebab Konflik
3. Bentuk-bentuk Konflik
4. Dampak dari Konflik
5. Pemecahan Konflik
B. Kekerasan
1. Pengertian Kekerasan
2. Bentuk-bentuk kekerasan
C. Integrasi Sosial
1. Pengertian Integrasi Sosial
2. Bentuk-bentuk Integrasi Sosial
3. Faktor Pendorong Integrasi sosial

Bab 3. MOBILITAS SOSIAL.


A. Pengertian Mobilitas Sosial.
B. Faktor Pendorong dan Penghambat
Mobilitas Sosial.
C. Saluran Mobilitas Sosial.
D. Dampak dari Mobilitas Sosial.
MATERI PEMBELAJARAN SOSIOLOGI XI
STANDAR KOMPETENSI :
Memahami struktur sosial serta berbagai
faktor penyebab konflik dan mobilitas sosial

KOMPETENSI DASAR :
Mendeskripsikan bentuk-bentuk
struktur sosial dalam fenomena
kehidupan

Materi pokok:
– Struktur sosial
STRUKTUR SOSIAL

 Pengertian
 Ciri-ciri
 Bentuk-bentuk
 Fungsi
 Pengaruh bentuk-
bentuk struktur
sosial
A. Pengertian Struktur sosial:
 Coleman – pola hubungan
antar-manusia dan antar-kelompok
 Soerjono soekanto – hubungan
timbal balik antar-posisi sosial dan
antar-peranan
 Nasikun - dapat dilihat secara
horizontal dan vertikal

Kesimpulan :
Struktur sosial adalah sebuah tatanan sosial dalam
kehidupan masyarakat atau struktur sosial keseluruhan jalinan
antara unsur-unsur sosial yang pokok, yaitu kaidah-kaidah
sosial, lembaga-lembaga sosial, kelompok-kelompok sosial
dan lapisan-lapisan sosial.
B. Ciri-ciri struktur sosial
 Bersifat abstrak
 Memiliki dimensi vertikal dan horizontal
 Landasan dalam proses sosial suatu
masyarakat
 Bagian dari pengaturan tata kelakuan
 Senantiasa berubah dan berkembang
1. Sbg pengawas sosial, yakni: sbg penekan
kemungkinan-kemungkinan pelanggaran
terhadap norma, nilai, dan peraturan
kelompok atau masyarakt
2. Sbg dasar untuk menanamkan disiplin
sosial kelompok atau masyarakat itu
sendiri. Individu mendapat pengetahuan
dan kesadaran tentang sikap, kebiasaan
dan kepercayaan kelompok atau
masyarakat
D. Bentuk-bentuk Struktur Sosial

Kaku Luwes Formal In Formal


 Struktur Sosial Luwes adalah :
Merupakan bentuk struktur sosial yang setiap
anggota masyarakat bebas bergerak melakukan
perubahan.
 Struktur Sosial Formal adalah :
Merupakan bentuk struktur sosial yang resmi,
yang diakui oleh pihak yang berwenang.
 Struktur Sosial Informal adalah :
Merupakan bentuk struktur sosial yang nyata dan
berfungsi, tetapi tidak memiliki ketetapan hukum
dan tidak diakui oleh pihak yang berwenang
Homogen Hiterogen

 Struktur Sosial Homogen


Merupakan struktur sosial yang setiap anggota
masyarakatnya mempunyai kesamaan.

 Struktur Sosial Hiterogen


Merupakan struktur sosial yang ditandai oleh
keragaman identitas dari anggota masyarakatnya.
DIFERENSIASI SOSIAL.
Diferensiasi sosial adalah : Pembedaan penduduk
atau warga masyarakat ke dalam golongan-golongan
atau kelompok secara horizontal (tidak bertingkat).
Atau Pembedaan anggota masyarakat ke dalam
golongan-golongan secara horizontal atau tidak
memandang perbedaan lapisan.
 Keadaan Geografis, dapat menghasilkan perbedaan
mata pencaharian
 Etnis atau Budaya, dapat menghasilkan perbedaan
atas dasar sistem kepercayaan atau agama, ideologi,
sistem nilai, norma dan kekerabatan
 Kemampuan atau Potensi diri, dapat menghasilkan
perbedaan atas dasar profesi, kekayaan,hobi dan
sebagainya.
 Latar Belakang Sosial, dapat menghasilkan
perbedaan tingkat pendidikan, peranan, prestise,dan
kekuasaan.
JENIS- JENIS DIFERENSIASI SOSIAL.

1. Diferensiasi Tingkatan (Rank Differentiation)


2. Diferensiasi Fungsional (Functional
Differentiation)
3. Diferensiasi Adat (Custom Differentiation)

PROSES TERJADINYA DIFERENSIASI SOSIAL


DIFERENSIASI RAS
1. Terjadi dengan sendirinya (secara alamiah)
2. Terjadi dengan disengaja.
BENTUK-BENTUK DIFERENSIASI SOSIAL

BERDASARKAN BERDASARKAN
KONDISI BIOLOGIS SOSIO KULTURAL

KLAN PROFESI
JENIS KELAMIN RAS

AGAMA POLITIK
USIA
SUKU BANGSA

INTELEKTUAL
 Diferensiasi Sosial Berdasarkan Jenis Kelamin.
Diferensiasi Sosial Berdasarkan Jenis Kelamin,
terlihat pada pembagian kerja antara laki-laki dan
perempuan dimana kaum lelaki cenderung melakksanakan
pekerjaan luar dan perempuan sekitar rumah dan rutin,
maka seolah-olah lelaki lebih kuat dan dinilai lebih tinggi.
 Diferensiasi Sosial Berdasarkan Usia.
Diferensiasi Sosial Berdasarkan Usia bahwa usia
seseorang dapat dikelompokkan sebagai berikut :
a. Anak-anak ( 1 – 12 th )
b. Remaja ( 13 – 18 th )
c. Pemuda ( 19 – 35 th )
d. Setengah Tua ( 36 – 55 th )
e. Tua ( 56 – 70 th )
f. Tua Sekali / Jompo ( 71 – … th )
 Diferensiasi Sosial Berdasarkan Ras.
Ras adalah kelompok manusia yang memilik
ciri-ciri fisik bawaan yg sama atau kelompok
manusia yang dibedakan atas dasar perbedaan ciri-
ciri fisik/biologis baik ciri kuantitatif maupun ciri
kualitatif

Ralph Linton, manusia didunia terbagi 4


kelompok besar, yakni:
a. Kaukasoid (kulit putih)
b. Mongoloid ( kulit berwarna),
c. Negroid (kulit hitam)
d. Diluar ras pokok (Ras Khusus) seperti:
Austroloid, Veddoid, Polynesia,dan Ainu.
A.L Kroeber mengkalsifikasi ras menjadi :
a. Austroloid.
Penduduk asli Australia (Aboringgin).
b. Monggoloid.
 Asiatik mongoloid (Asia utara, tengah dan timur).
 Malayan mongoloid (Asia tenggara, Indonesia,
malaysia, Filipina, penduduk asli Taiwan).
 American mongoloid (penduduk asli amerika).
c. Caucasoid.
 Nordik (Eropa Utara sekitar laut Baltik)
 Alpine (Eropa tengah dan timur).
 Mediteranean (Penduduk sekitar Laut Tengah,
Amerika Utara, Armenia, Arab dan Iran).
 Indik (Pakistan, India, Banglades, Sri Lanka).
d. Negroid.
 African Negroid (Benua Afrika).
 Negrito (Afrika Tengah, Semenanjung
Melayu, Filipina).
 Melanesian (Irian, Melanesia).

e. Ras-ras khusus:
 Brushman (Daerah Gurun Kalahari; Afrika
Selatan).
 Veddoid (Di Pedalaman Sri Lanka dan
Sulawesi Selatan).
 Polynesian (Di Kepulauan Mikronesia dan
Polinesia).
 Ainu (di Pulau Karafuto, dan Hokaido Jepang
Utara).
 Diferensiasi Sosial Berdasarkan Intelektual.
Diferensiasi berdasarkan intelektual, artinya
diferensiasi berdasarkan tingkat kepandaian
seseorang.
 Diferensiasi Sosial Berdasarkan Agama.
Keyakinan berkaitan dengan pengalaman
hidupnya manusia. Atas dasar itu, kita sangat sulit
menyatakan bahwa kepercayaan atau agama satu
lebih baik dari kepercayaan atau agama yang lain.
Komponen-komponen Agama mencakup :
 emosi keagamaan
 sistem keyakinan
 uapacara keagamaan
 tempat ibadah
 umat beragama
 Diferensiasi Sosial Berdasarkan Klan.

KLAN
Merupakan kesatuan
genealogis (kesatuan keturunan),
religio magis (kesatuan kepercayaan),
dan tradisi (kesatuan adat).
 Diferensiasi suku bangsa.
Hassan Shadily M.A, suku bangsa
adalah segolongan rakyat yang masih
dianggap mempunyai hubungan biologis.
Suku bangsa memiliki ciri-ciri paling
mendasar yakni kesamaan budaya. Suku
bangsa memiliki kesamaan-kesamaan
sebagai berikut:
 Ciri fisik  Bahasa daerah
 Kesenian  Adat istiadat
 Diferensiasi berdasarkan profesi.
Profesi merupakan pengelompokan
masyarakat yang didasarkan pada jenis pekerjaan.

Profesi biasanya berkaitan dgn suatu


keterampilan khusus. Perbedaan profesi biasanya
juga akan berpengaruh pada perilaku sosialnya.
Contoh, seorang tentara akan berbeda dengan
seorang dokter, guru ketika melaksanakan
pekerjaannya.
 Diferensiasi berdasarkan Aliran
Politik
Dalam kehidupan masyarakat sering
terdapat penggolongan berdasarkan aliran
politik seperti PPP, PKB, PDI, GOLKAR, dsb.

KONSEKUENSI DIFERENSIASI SOSIAL

 Primordialisme
 Etnosentrisme
 Politik Aliran
DAMPAK DEFERENSIASI SOSIAL
DIFERENSIASI SOSIAL

PRIMORDIALISME ETNOSENTRISME POLITIK ALIRAN

KONFLIK
11/5/2019
PRIMORDIALISME
“ikatan-ikatan utama seseorang dalam
kehidupan sosial dengan hal-hal yang dibawa
sejak lahir seperti ras dan suku bangsa, dan hal-
hal yang tersosialisasikan sejak dini seperti
agama, dan budaya”.

ETNOSENTRISME
Sikap yang menganggap bahwa kelompoknya
yang paling unggul, atau mengukur kebudayaan
orang lain dengan kebudayaannya sendiri

11/5/2019
POLITIK ALIRAN
Politik aliran merupakan tata kehidupan
politik yang didominasi oleh praktek-praktek
politik sektarian.
Geertz melihat bahwa partai-partai politik di
Indonesia ibarat aliran sungai yang diikuti oleh
sejumlah organisasi massa dalam kelompok
“ideologi” tertentu yang bernaung di bawahnya.

11/5/2019
Suatu keadaan dimana dua pihak berusaha
mencapai tujuannya dengan sekaligus
menggagalkan tujuan pihak lain.

11/5/2019
STRATIFIKASI SOSIAL :
PENGERTIAN
STRATIFIKASI SOSIAL :

Pembedaan penduduk atau


masyarakat ke dalam kelas-
kelas secara bertingkat.
Pembedaan posisi seseorang
atau kelompok dalam
kedudukan berbeda-beda
secara vertikal.
DASAR PEMBENTUKAN
STRATIFIKASI SOSIAL :

Ukuran kekayaan
Ukuran kekuasaan
Ukuran kehormatan
Ukuran ilmu pengetahuan
Proses terjadinya
stratifikasi sosial :

1. Terjadi dengan sendirinya (tidak


disengaja), sesuai dengan perkembangan
masyarakat yang bersangkutan.
Contoh : Stratifikasi sosial sistem Kasta

2. Sengaja disusun untuk mengejar tujuan


tertentu yang dilakukan untuk pembagian
kekuasaan dan wewenang secara resmi.
Contoh : organisasi formal.
Fungsi stratifikasi sosial :
Menjelaskan kedudukan seseorang
Memungkinkan distribusi penghargaan.
Meningkatkan hubungan antar individu di
lingkungannya.
Menentukan lambang/simbol status.
Mempengaruhi tingkat mudah sukarnya
bertukar kedudukan.
Alat solidaritas di lapisan sosial yang
sama.
SIFAT STRATIFIKASI SOSIAL :

Stratifikasi sosial tertutup adalah sistem


stratifikasi yang membatasi kemungkinan
pindahnya seseorang dari satu lapisan ke
lapisan yang lain.
Stratifikasi sosial terbuka merupakan sistem
stratifikasi sosial yang memberikan
kesempatan kepada setiap anggotanya untuk
naik ke lapisan yang lebih tinggi.
Stratifikasi sosial campuran adalah sistem
stratifikasi yang merupakan gabungan. Artinya
dibidang tertentu terbuka, tetapi dibidang-
bidang tertentu tertutup.
BENTUK-BENTUK
STRATIFIKASI SOSIAL

Berdasarkan kriteria ekonomi


Berdasarkan kriteria sosial
Berdasarkan kriteria politik
a. Tipe Kasta
b. Tipe oligarkhis
c. Tipe demokratis
Unsur-unsur
stratifikasi
sosial :
Status/kedudukan adalah pencerminan hak
dan kewajiban dalam tingkah laku manusia.
Cara memperoleh : ascribed status, achieved
status dan assigned status.
Peranan (role) adalah tingkah laku yang
diharapkan dari orang yang memiliki
kedudukan atau status.
SOAL LATIHAN BAB 1
1. Jelaskan pengertia Struktur sosial!
2. Sebutkan 3 ciri dari Struktur sosial!
3. Sebutkan 2 fungsi dari struktur sosial!
4. Sebutkan dan jelaskan 4 bentuk struktur
sosial berdasarkan sifatnya!
5. Sebutkan dan jelaskan 2 bentuk struktur
sosial berdasarkan ketidaksamaan sosial!
6. Sebutkan dan jelaskan 3 jenis diferensiasi
sosial!
7. Sebutkan dan jelaskan 3 dampak dari diferensiasi
sosial!
8. Jelaskan pengertian dari Stratifikasi sosial!
9. Sebutkan 4 dasar pembentukan Stratifikasi sosial!
10. Sebutkan dan berikan 2 proses terjadinya
Stratifikasi sosial
11. Sebutkan 3 bentuk Stratifikasi sosial!
12. Sebutkan 3 sifat stratifikasi sosial disertai dengan
gambarnya!
13. Sebutkan dan jelaskan 3 macam status sosial serta
berilah masing-masing 1 contohnya!

Anda mungkin juga menyukai