Anda di halaman 1dari 28

PENCEMARAN

UDARA
Disusun Oleh :
1. TIKA HIDAYATI (1518006)
2. ANGGI AUREL L. (1518026)
UDARA
▰ Udara merupakan media dasar kehidupan manusia yang sangat penting
perannya sehingga perlu dipelihara dan ditingkatkan kualitasnya. Udara
di alam tidak akan ditemukan bersih tanpa polutan karena beberapa gas
seperti sulfur dioksida (SO2) dan nitrogen dioksida (NO2) merupakan
produk samping dari proses alamiah seperti aktivitas vulkanik dan
pembusukan bahan organik.
▰ Udara ambien merupakan udara bebas di permukaan bumi pada lapisan
troposfir yang dibutuhkan dan mempengaruhi kesehatan manusia,
mahluk hidup dan unsur lingkungan hidup lainnya.

2
1. PENCEMARAN UDARA
“ Menurut peraturan pemerintah RI No. 41 tahun 1999,
pencemaran udara adalah masuknya atau
dimasukkannya zat, energi dan/atau komponen lain ke
dalam udara ambien oleh kegiatan manusia, sehingga
mutu udara ambien turun sampai ke tingkat tertentu
yang menyebabkan udara ambien tidak dapat
memenuhi fungsinya.

4
PENCEMARAN UDARA
▰ Pencemaran udara terjadi jika komposisi zat-zat yang ada di udara
melampui ambang batas ini dapat membahayakan kesehatan manusia,
mengganggu kehidupan hewan dan tumbuhan, serta terganggunya iklim
(cuaca).

• Pencemar udara dapat berupa partikel (debu, aerosol, timah hitam), gas (SOx, NOx, CO,
H2S, NH3, HC) dan energi (kebisingan) (Ratnani 2008).
• Menurut Basri (2010), terdapat lima unsur kimia berbahaya sebagai pencemar udara
yaitu ozon (O3), oksida belerang (SO2 dan SO3), oksida karbon (CO dan CO2), oksida
nitrogen (NO, NO2 dan N2O) dan partikel debu.
5
Faktor terjadinya pencemaran udara secara
umum ada 2:

Faktor internal berasal dari debu yang berterbangan akibat tiupan


FAKTOR
angin, abu (debu) yang dikeluarkan dari letusan gunung berapi berikut
INTERNAL
gas-gas vulkanik dan proses pembusuan sampah-sampah organik.

FAKTOR
berasal dari hasil pembakaran bahan bakar fosol seperti kendaraan
EKSTERNAL
bermotor, debu dari kegiatan industri seperti emisi pabrik dan
pemakaian zat-zat kimia yang disemprotkan ke udara.

6
Menurut (Napitupulu 2013).
2. Klasifikasi Sumber Zat
Pencemaran Udara
1. Sumber Alami

a. Akibat Letusan Gunung Berapi


Letusan gunung berapi mengeluarkan beberapa gas yang
melimpah diantaranya H2O, CO2, H2S, SO2, CO, HF, dan He.
Diantara semua gas tersebut, sulfur dioksida merupakan pencemar
udara utama karena selain berpengaruh pada kesehatan, SO2 juga
menyebabkan anomali cuaca.

Gas-gas vulkanik yang menimbulkan potensi bahaya besar


untuk manusia, hewan, pertanian, dan material adalah belerang
dioksida, karbon dioksida, dan hidrogen fluorida. Secara lokal, gas
belerang dioksida dapat mengakibatkan hujan asam dan polusi udara
di daerah sekitar gunung berapi. Secara global, letusan gunung berapi
yang besar dapat menyuntikkan volume sulfur ke stratosfer yang
dapat mengakibatkan suhu permukaan yang lebih rendah dan
menimbulkan penipisan lapisan ozon bumi.
8
b. Akibat Kebakaran Hutan

Kebakaran hutan merupakan proses yang paling dominan menimbulkan pencemaran udara karena
dari pembakaran itulah dapat meningkatkan bahan serupa substrat fisik atau kimia ke dalam udara yang
mencapai jumlah tertentu. Ada beberapa bahan polutan dari pembakaran yang dapat mencemari udara yaitu
bahan polutan primer, seperti hidrokarbon, CO, karbon dioksida, senyawa sulfur oksida, senyawa nitrogen
oksida, dan nitrogen dioksida. Adapun polutan berbentuk partikel adalah asap berupa partikel karbon yang
sangat halus bercampur dengan debu hasil dari proses pemecahan suatu bahan.

Partikel yang dihasilkan dari kebakaran akan mengganggu pernafasan dan partikel konsentrasi
tinggi dapat mengakibatkan batuk terus-menerus, berdahak, bersin dan kesulitan bernafas. Dampak asap dari
kebakaran hutan berkisar dari iritasi mata dan saluran pernafasan sampai kepada gangguan serius, termasuk
berkurangnya fungsi paru-paru, bronchitis, bertambah buruknya asma dan kematian pradini. Selain itu asap
kebakaran hutan membuat kelancaran lalu lintas di daerah yang terkena dampak terganggu.

9
c. Proses Pembusukan Sampah

Reaksi dari mikroorganisme dan


reaksi kimia yang terjadi
pada landfill menghasilkan gas
metana, karbon dioksida, ammonia,
gas sulfida dan gas pencemar
lainnya yang diemisikan ke udara.

10
2. Sumber Antropogenik
Sumber antropogenik merupakan pencemaran udara yang diakibatkan oleh aktivitas manusia. Kebanyakan
berasal dari aktivitas transportasi, industri, pembakaran, persampahan, dan lain-lain.

a. Sumber Tidak Bergerak

Merupakan sumber pencemar yang tidak


mengalami perubahan posisi selama
menghasilkan zat pencemar. Sumber
pencemar yang termasuk ke dalam kategori
ini yaitu kegiatan industri, pembangkit tenaga
listrik, pembakaran insinerator, furnace, dan
lain-lain.

11
b. Sumber Bergerak

Merupakan sumber pencemar yang mengalami perubahan posisi selama


menghasilkan zat pencemar. Sumber pencemar yang termasuk ke dalam
kategori ini yaitu mobil, truk, bus, kereta api, kapal laut dan pesawat
terbang.

12
c. Suspensi Dari Penggunaan Zat Larutan Kimia

Contohnya yaitu cat, hair spray dan lain-lain. Pengunaan hair


spray mengemisikan ozon yang juga berkontribusi sebagai zat
pencemar di udara.

13
3. Penentuan Kadar
Pencemaran Udara
Teknik pengambilan sampel gas udara terbagi
menjadi dua yaitu teknik tangkapan dan
pemekatan. Teknik tangkapan dilakukan dengan
menangkap udara ke dalam suatu wadah tanpa
media tertentu, seperti flexible bag. Sedangkan
teknik pemekatan dilakukan dengan memekatkan
sejumlah volume sampel yang ditarik dan terjeap
ke dalam media tertentu, seperti cairan (Hadi
2005).

15
Air Sampler Impinger

Air Sampler Impinger adalah alat yang


digunakan untuk pengambilan sampel gas
diudara ambien yang terdiri dari pompa
vakum, tabung impinger, moisture adsorber
dan flow meter.

16
17
High Volume Air Sampler (HVAS)

High Volume Air Sampler (HVAS) merupakan


alat untuk mengambil sampel di udara dalam
jumlah besar untuk mengumpulkan materi
partikulat yang terkandung dalam udara
melalui penyaringan.

18
Titik Pengambilan Sampel

19
BAKU MUTU UDARA
Adalah ukuran batas atau kadar zat, energi, dan/atau komponen yang ada atau
yang seharusnya ada dan/atau unsur pencemar yang ditenggang
keberadaannya dalam udara ambien.
▰ Udara dapat dikatakan tercemar dan tidak baik untuk kesehatan manusia
apabila konsentrasi suatu pencemar telah melewati baku mutu yang telah
ditetapkan. Syarat yang diperlukan agar suatu lingkungan bebas dari
pencemar udara berdasarkan Kep. Gub. Provinsi DKI Jakarta no. 551 tahun
2001 untuk parameter SO2 sebesar 900 µg/Nm3; CO 26.000 µg/Nm3; NO2
400 µg/Nm3; O3 200 µg/Nm3; HC 160 µg/Nm3; partikel tersuspensi total 200
µg/Nm3 dan Pb 2 µg/Nm3.

20
4. Dampak dari Pencemaran
Udara
1. Dampak Pencemaran Udara Terhadap
Manusia

• Mengakibatkan terjadinya gangguan pernapasan bagi


manusia karena oksigen tercemar oleh senyawa
berbahaya.
• Menyebabkan terjadinya masalah pada kulit manusia,
misalnya kulit kusam, keriput, flek hitam, bahkan
kanker kulit.
• Menimbulkan berbagai penyakit yang berhubungan
dengan pernapasan, seperti asma, batuk, dan lainnya.
• Polusi udara juga dapat mengakibatkan manusia
menjadi mudah stress dan emosi tak seimbang.
• Membuat pandangan menjadi terganggu akibat asap

22
2. Dampak Pencemaran Udara Pada
Lingkungan

• Memicu terjadinya hujan asam, dimana hujan


asam tersebut dapat merusak tumbuhan-
tumbuhan.
• Mengakibatkan terjadinya global warming. Polusi
udara merupakan salah satu penyebab
terjadinya global warming dalam jangka waktu
yang lama.
• Pencemaran udara juga dapat mengakibatkan
pertumbuhan tanaman menjadi terganggu.
Udara yang kotor membuat tanaman mudah
terkena penyakit, misalnya klorosis, nekrosis,
dan bintik hitam.

23
Penanggulangan Pencemaran Udara

Pencegahan dan penanggulangan pencemaran udara dapat dilakukan jika manusia


bekerjasama melakukan aksi penanganan polusi.
24
1. Tidak melakukan pembakaran dan atau penebangan pohon-pohon di hutan
dengan sembarangan. Pohon-pohon di hutan merupakan sumber oksigen bagi
mahluk hidup.
2. Memanfaatkan energi alternatif yang ramah lingkungan, misalnya tenaga surya
dan biogas.
3. Menggunakan kendaraan umum massal dan mengurangi penggunaan
kendaraan pribadi untuk membantu meminimalisir terjadinya polusi akibat
emisi kendaraan bermotor.
4. Menciptakan jalur hijau di perkotaan dengan menanam pohon-pohon di tempat-
tempat tertentu agar udara yang tercemar dapat diserap melalui proses
fotosintesis.
5. Menghindari melakukan uji coba nuklir secara massif untuk mencegah
pencemaran udara oleh radioaktif.
6. Melakukan penyuluhan kepada masyarakat umum tentang pentingnya menjaga
kelestarian lingkungan. Selain itu, perlu dilakukan aksi nyata yaitu membuang
sampah pada tempatnya dan membersihkan lingkungan.
7. Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil untuk pembangkit tenaga listrik,
industri, dan rumah tangga. Ini akan mengurangi polutan yang terlepas ke
25 atmosfer.
-https://airpollution2014.weebly.com/sumber-pencemaran-udara
-https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-pencemaran-udara.html
-https://thegorbalsla.com/pencemaran-udara/

26
SlidesCarnival icons are editable shapes.

This means that you can:

▰ Resize them without losing quality.


▰ Change fill color and opacity.
▰ Change line color, width and style.

Isn’t that nice? :)

Examples:

27
😉
Now you can use any emoji as an icon!
And of course it resizes without losing quality and you can change the color.

How? Follow Google instructions


https://twitter.com/googledocs/status/730087240156643328

✋👆👉👍👤👦👧👨👩👪💃🏃💑❤😂😉
😋😒😭👶😸🐟🍒🍔💣📌📖🔨🎃🎈🎨🏈
🏰🌏🔌🔑 and many more...
28

Anda mungkin juga menyukai