Anda di halaman 1dari 13

DR.dr. A.A.Oka Lely,Sp.

A
Iii. Program
i. Kecukupan zat Ii. Masalah gizi, pemantauan
gizi untuk Tumbuh pemberian MP- tumbuh
Kembang ASI hubungannya
kecuukupan gizi
Umum : • Dibutuhkan tubuh untuk tumbuh & kembang sejak didalam kandungan
kecukupan pemenuhan akan zat gizi

• Trimester ke III kehamilan, terjadi ploriferosi sel otak yang amat


pesat, disertai akumulasi “ Polyunsaturated Long Chain Fatty Acid”
pada jaringan otak & retina
Khusus : • Sejak lahir- 3 th usia anak, terjadi mielinisasa & pertumbuhan dendrit
& sinaps yang pesat, terbentuk jaringan otak lengkap & kompleks
• Kecukupan zat gizi dalam jumlah & jenis yang tepat & memadai
amat perlu
Pada masa triwulan III hamil
s/d usia 3 th masa intervensi
yang disebut windows of
opportunity artinya jika
terjadi pemenuhan akan gizi

Baik: untuk tumbuh, Buruk: kecukupan gizi tak


kembang, kecerdasan tercapai, perbaikan gizi
dsbnya. setelah usia tersebut hasilnya
tak memadai
Masa pemberian ASI-eksklusif

• usia 0-6 bln, asinya memenuhi seluruh kebutuhan bayi untuk tumbuh kembang. Selain
kandungan nutrien (mikro/makro) terdapat juga skretorik – IgA untuk mencegah
penyakit. “Bonding” akibat pemberian ASI
• ( eksklusif) untuk stimulasi perkembangan.
• Pada dasarnya khusus (ibu infeksi HIV, Hepatitis B) ASI-i eksklusif kontra indikasi ( tak
boleh diberikan).

Masa pemberian MP-ASI ( makanan pendamping ASI)

Bentuk MP- ASI, cair, lumat, lembek, padat serupa bubur susu, bubur tim
saring, bubur/tim tanpa saring, makanan keluarga ( dewasa), sejak
usia 6 bln- 1 th
Saat berusia > 6 bln & bayi
Untuk tumbuh kembang ASI saja ( didalam mulutnya sudah terjadi
pada usia >6 bln- 2 th) tak lagi Tujuan MP ASI produksi ensim pencernaan, mulai
mencukupi. dapat menggerakan lidah
kedepan & kebelakang, bisa
menutup mulut.

Menambah energi untuk tumbuh, Mengenal jenis makanan selain


beraktivitas. ASI & membiasakan makan
Keadaan gizi
kurang-gizi Kelebihan zat Defisiensi zat
buruk gizi – Regurgitasi/ Diare tinja Kolik gizi
(marasmik / overweight/ muntah cair, konstipasi mikro/makro
kwashiorkor, obesitas
gagal tumbuh)
Pranatal : kecukupan zat gizi
untuk ibu hamil, terutama asam
lemak “ poly-unsaturatet” rantai
panjang pada triwulan III hamil
– kontrol ibu hamil, pemantauan
kenaikan BB ibu hamil (
Puskesmas, Posyandu, Praktek
swasta), pemberian tablet besi ,
tablet flour, garam beryodium.
• Pemantauan tumbuh melalui pencatatan BB &
TB & Lingkar kepala yang diplot pada Kartu
Menuju Sehat ( KMS)
• Pelaksanaan di Posyandu, Puskesmas ( Poli
KIA),Rumah Sakit ( Poli Anak, Poli Tumbuh
Kembang) , Praktek Swasta
Pascanatal • Suplementasi vitamin A ( kapsul biru &
merah) sejak usia > 6 bln sampai 5 th (
posyandu, RS Pemerintah)
• Suplementasi zat besi ( sejak bayi 4 bln, 2 th
• Pemberian makanan tambahan (PMT), sesuai
program

Anda mungkin juga menyukai