Anda di halaman 1dari 69

Tugas keperawatan keluarga

pada bapak RS
kelompok 1
 FITRA LISMA
 GITA FITRI
 ILMA HASANATI
 LOLA MARLIN
 ROZA KINA ILAIHA
 SISKA ULI HANDAYANI
 TIKA MARYANA
 VINI AFRIANTI
 WAHYU TEGUH PRASETYO
 WIYO RAHMA VINI
 ZANUR HALIM
PEMERIKSAAN FISIK
ASPEK Ibu N Anak PT Anak HN

Tensi (mmHg) 114/75 mmHg 103/67 mmHg -

TB dan BB 170 cm, 65 kg 150 cm,40 kg 85 cm, 20 kg

Suhu (ºC) 36,7ºC 36,5ºC 36,7ºC

78x/mnt 74x/mnt 35x/mnt


Nadi (x/mnt)

Normal, rambut Normal, rambut Tipis dan Kriting


Rambut kepala
keriting keriting
Tidak ditemui Tidak ditemui Tidak ditemui
gangguan pada gangguan pada gangguan pada
Mata,
mata, telinga, mata, telinga, mata, telinga,
telinga,
mulut & gigi mulut & gigi mulut & gigi
mulut,
bersih, hidung & bersih, hidung & bersih, hidung &
hidung,
tenggorokan tenggorokan tenggorokan
tenggorokan
normal normal normal

Tidak ada kaku Tidak ada kaku Tidak ada kaku


leher, leher, leher,
pembesarann pembesarann pembesarann
Leher kelenjar tidak ada, kelenjar tidak kelenjar tidak
pembesaran ada, pembesaran ada, pembesaran
kelenjar jugularis kelenjar jugularis kelenjar jugularis
tidak ada tidak ada tidak ada
Simetris, bunyi Simetris, bunyi Simetris, bunyi
jantung normal, jantung normal, jantung normal,
Thorax tidak ada kelainan, tidak ada tidak ada
suara nafas kelainan, suara kelainan, suara
vesicular nafas vesicular nafas vesicular
Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembengkakan pembengkakan pembengkakan
hepar, ginjal, hepar, ginjal, hepar, ginjal,
limpa, tidak teraba limpa, tidak limpa, tidak
benjolan, bising teraba benjolan, teraba benjolan,
Abdomen
usus positif, tidak bising usus bising usus
ada nyeri tekan positif, terdapat positif, tidak ada
nyeri haid nyeri tekan
dengan skala
nyeri 4
Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Ekstremitas
kelainan kelainan kelainan
atas dan
pergerakan, pergerakan, pergerakan,
bawah,
kekakuan sendi, kekakuan sendi, kekakuan sendi,
persendian
kekuatan otot 5, kekuatan otot 5, kekuatan otot 5,
ROM aktif ROM aktif ROM aktif

Sistem Tidak diperiksa Tidak diperiksa Tidak diperiksa


genitalia
ANALISA DATA
NO DATA DIAGNOSA KEPERAWATAN
1 Ds : Gangguan rasa nyaman nyeri haid pada
- keluarga mengatakan anak PT keluarga bpk. RS khususnya An. PT b/d
mengalami nyeri haid yang biasanya ketidakmampuan keluarga dalam
merawat keluarga yang sakit saat nyeri
timbul satu hari sebelum haid.
haid.
- Anak PT mengatakan badan nya terasa
nyeri, malas betaktifitas, mudah lelah
- Keluarga mengatakan bila nyeri haid
tidak pernah di obati dengan apapun.
- Keluarga mengatakan tidak tahu proses
terjadinya, penyebeb dan cara perawatan
nyeri haid
Do :
- skala nyeri 4
- Anak PT terdapat nyeri tekan pada perut
- Anak PT tampak meringis, dan malas
beraktifitas.
- Ketika haid anak tampak beristirahat d
kamar.
NO DATA DIAGNOSA KEPERAWATAN
2 Ds : Risiko infeksi organ reproduksi
- Anak PT mengatakan mengalami keputihan wanita (keputiihan) pada keluarga
yang timbul 1 hari sebelum haid, terasa gatal, bapak RS khususnya anak PT, b/d
ketidakmampuan keluarga dalam
berwarna putih kekuningan yang menempel
mengenal masalah kesehatan
pada celana dalam, tidak berbau. keputihan pada anak PT.
- Kebiasaan anak PT mengganti pembalut 2x
sehari saat haid dengan alasan air di sekolah
kotor dan malas, kebiasaan mengganti celana
dalam kadang 1x sehari , mandi rata rata 1x
sehari
- Keluarga mengatakan tidak tau penyebab
keputihan, cara membersihkan alat kelamin,
dan perlunya kebersihan diri pada alat kelamin
yang dapat menyebabkan infeksi.
Do :
- terdapat bercak kekuningan pada celana dalam
- Anak tampak sesekali menggarut area
kemaluan
- Keluarga tidah tahu tentang hygiene pada alat
kelamin
No Data Diagnosa keperawatan

3 Ds: Ketidakefektifan komunikasi remaja


- Anak PT mengatakan lebih senang dengan orang tua di keluarga bapak RS
membicarakan masalah remaja dengan b/d ketidakmampuan keluarga dalam
memodifikasi lingkungan keluarga.
teman ataupun sepupu karna nyaman dan
bebas
- Anak PT mengatakan ibu N selalu bilang
tidak baik, tidak boleh, masih kecil dan
tidak boleh pacaran, dan tidak boleh
membawa teman pria kerumah.
- Ibu N mengatakan anak PT memang
pendiam Dan Jarang berkomunikasi
dengannya
Do:
- Komunikasi yang dilakukan kelurga tidak
terbuka
- Anak PT terlihat jarang berkomunikasi
dengan ibu N
- Anak PT tampak pendiam
Gangguan rasa nyaman nyeri haid pada keluarga bpk. RS khususnya An. PT b/d
ketidakmampuan keluarga dalam merawat keluarga yang sakit saat nyeri haid.
KRITERIA SKORING BOBOT KETERANGAN
Sifat masalah : 3/3x1 = 1 1 Setiap haid, anak PT merasakan nyeri yang
Aktual berlangsung satu hari sebelum haid, tidak
dilakukan tindakan apapun.
Kemungkinan ½ x2 = 1 2 Harapan keluarga terhadap kesembuhan tinggi
masalah untuk tetapi kondisi nyeri haid yang dialami anak PT
di ubah : dapat disebabkan karena stress, kurang darah,
sebagian hormon, posisi rahim.
Poten masalah 2/3x1 : 1 Anak PT nyeri saat haid. Keluarga tidak tahu
dapat dicegah : 0,7 penyebab, akibat dan perwatan sehingga perlu
cukup pemberian informasi tentang perawatan nyeri
haid.
Menonjolnya 1/2x 1 : 1 Keluarga menganggap nyeri haid yang dialami
masala : 0,5 anak PT merupakan hal biasa dan tidak perlu
Masalah ada segera ditangani.
tapi tidak perlu
segera
ditangani
TOTAL SKOR 3,2
Risiko infeksi organ reproduksi wanita (keputiihan) pada keluarga bapak RS khususnya
anak PT, b/d ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan keputihan
pada anak PT.
kriteria skor Bobot Keterangan
Sifat masalah : 2/3 x 1 1 Keputihan yang dialami Anak PT timbul 1 hari sebelum
Resiko = 0,6 haid, tetapi tidak terasa gatal dan beresiko terjadfinya
infeksi organ reproduksi, tidak diobati ataupun,
keluarga tidak tahu cara perawatan organ reproduksi
wanita, tidak tahu penyebab dan akibat.

Kemungkinan 2/2 x 2 2 Penyebab keputihan yang dialami anak PT kemungkinan


masalah untuk :2 akibat kebiasaan yang dilakukan terkait perawatan
diubah : Mudah organ reproduksi yaitu mengganti pembalut 2x sehari,
mengganti celana dalam kadang 1 x sehari.

Potensi masalah 2/3 x 1 1 Keluarga tidak mengetahui penyebab, akibat,


dapat dicegah : = 0,6 perawatan keputihan serta dampak terhadap kesehatan
cukup reproduksi wanita, sehinggan perlu pemberian
informasi secara jelas.
Menonjolnya ½x1: 1 Keluarga menganggap masalah keputihan yang terjadi
masalah : masdalah 0,5 merupakan hakl alami terhadap remaja, tetapi tidak
ada tapi tidak perlu perlu segera ditangani
ditangani
TOTAL SKOR 3,7
Ketidakefektifan komunikasi remaja dengan orang tua di keluarga bapak RS b/d
ketidakmampuan keluarga dalam memodifikasi lingkungan keluarga.

KRITERIA SKOR BOBOT KETERANGAN

Sifat masalah : 2/3 x 1 = 1 Anak PT mengatakan lebih senang membicarakan


Resiko 0,6 masalah remaja dengan teman dan sepupu, anak
PT tidak perlu membicarakan dengan ibu N karena
selalu bilang tidak baik, tidak boleh, masih kecil.
Ibu N mengatakan anak PT jarang berkomunikasi
dengannya.
Kemungkinan 1/2 x 2 = 2 Komunikasi yang dilakukan keluarga tidak terbuka
masalah untuk 1 antara anak dan orang tua. Anak PT sudah
diubah : sebagian terlanjur merasa tidak enak dan malu bila
berdiskusi dengan ibu N.

Potensi maslah 2/3 x 1 = 1 Keluarga tidak mengetahui apa yang harus


dapat dicegah : 0,6 dilakukan terhadap remaja, apa akibatnya bila
cukup tidak berkomunikasi terbuka sehingga perlu
pemberian informasi secara jelas.

Menonjolnya 0/2 x 1 = 1 Keluarga tidak merasakan adanya masalah akibat


masalah : 0 komunikasi dengan remaja, karena menganggap
masalah tidak hal yang memang harus dia lakukan sebagai ibu.
dirasakan
TOTAL SKOR 2,2
Prioritas Diagnosa Keperawatan

1. Risiko infeksi organ reproduksi wanita (keputiihan) pada


keluarga bapak RS khususnya anak PT, b/d ketidakmampuan
keluarga dalam mengenal masalah kesehatan keputihan pada
anak PT.
2. Gangguan rasa nyaman nyeri haid pada keluarga bpk. RS
khususnya An. PT b/d ketidakmampuan keluarga dalam
merawat keluarga yang sakit saat nyeri haid.
3. Ketidakefektifan komunikasi remaja dengan orang tua di
keluarga bapak RS b/d ketidakmampuan keluarga dalam
memodifikasi lingkungan keluarga.
INTERVENSI
No Diagnosa kep Tujuan Kriteria Standar Rencana
evaluasi evaluasi intervensi

1. resiko infeksi organ tujuan umum : Respon Keputih - Diskusikan


reproduksi wanita setelah dilakukan kunjungan verbal an dengan
(keputihan) pada rumah selama 4 minggu, tidak adalah keluarga
keluarga Bpk RS terjadi risiko infeksi pada keluarny pengertian
khususnya anak PT organ reproduksi wanita pada a cairan keputihan.
berhubungan anak PT. selain - Ajarkan
dengan Tujuan khusus : darah keluarga
ketidakmampuan Setelah dilakukan tindakan dari untuk
keluarga yang keperawatan selama 4x45 liang mengungk
mengalami menit, keluarga mampu : vagina. ap kembali
keputihan. 1. Mengenal keputihan pengertian
dengan: keputihan.
a. Menjelaskan pengertian
keputihan
Dx Tujuan Kriteria Standar evaluasi Rencana intervensi
kep. evaluasi
b.menjela Respon Menyebutkan jenis keputihan dan - Diskusikan dengan
skan verbal tandanya: keluarga jenis
jenis 1. Keputihan fisilogis keputihan yang
keputiha - Tidak berbau, gatal, bengkak, panas, terjadi pada anak
n beserta dan pedih saat buang air kecil. PT.
tandanya. - Biasanya disebabkan karena hormone.
- Biasnya terjadi sebelum dan sesudah - Gali pendapat
haid. keluarga tentang
- Warna jernih tidak begitu banyak, tanda keputihan
putih. yang terjadi pada
keluarga.
Keputihan patologis:
- Disertai gatal, nyeri, bengkak, pedih saat - Motivasi keluarga
buang air kecil. untuk
- Putih seperti susu basi, berbau amis. mengungkapkan
Jumlahnya banyak, berwarna kembali jenis dan
kuning/hijau bercampur darah. tanda keputihan.
Dx Tujuan Kriteria Standar evaluasi Rencana intervensi
kep. evaluasi
c. Menyebutkan Respon Menyebutkan 3 dari - Diskusikan dengan
penyebab keputihan verbal 5 penyebab keluarga penyebab
keputihan : keputihan.
1. Kurangnya - Beri kesempatan
perawatan organ keluarga bertanya
eproduksi - Motivasi keluarga untuk
2. Infeksi akibat mengungkapkan kembali
keganasan penyebab dari keputihan.
3. Benda asing
dalam Rahim

2. Keluarga mampu Respon Menyebutkan - beri penjelasan keluarga


mengambil keputusan verbal tandaterjadinya tentang tanda penyakit
untuk mencega penyakit yang yang dapat diketahui dari
infeksi organ disebabkan adanya keputihan
reproduksi : keputihan berlrbihan berlebihan.
a. menjelaskan akibat seperti : - Beri kesempatan
yang terjadi bila 1. Kanker leher keluarga untuk bertanya
keputihan tidak rahim
diatasi 2. infertilitas
Dx Tujuan Kriteria Standar evaluasi Rencana intervensi
kep. evaluasi
b. Mengambil Respon Keputusan keluarga untuk - Gali pendapat
keputusan untuk verbal mengatasi keputihan agar cepat keluarga bagaimana
mencegah agar sembuh dan tidak berlanjut. mengarasi
keputihan tidak keputihan.
berlanjut. - Beri pujian atas
keputusan yang
diambil keluarga.

3. Keluarga Respon Cara perawatan keputihan : - Gali pengetahuan


mampu verbal - Gunakan air bersih untuk keluarga dalam
merawat mencuci vagina. mengatasi
keputihan - Gunakan celana dalam yang keputihan.
dengan : menyerap keringat. - Diskusikan dengan
a. Menjelaskan - Ganti pembalut bila haid 4- keluarga cara
cara perawatan 5x/hari. perawatan yang
keputihan. - Hindari penggunaan celana sudah dilakukan.
panjang yang ketat. - Motivasi keluarga
- Pakai celana dalam yang untuk
menyerap keringat. mengungkapkan
- Hindari terlalu sering kembali apa yang
menggunakan pembilas telah
vagina disampaikan.
Dx Tujuan Kriteria Standar evaluasi Rencana Intervensi
kep. evaluasi
Respon Keluarga mendemonstrasikan - Demonstrasikan cara perawatan
psikomo kembali cara keputihan.
tor perawatan keputihan seperti - Motivasi keluarga untuk
membasuh redemonstrasi
vagina dengan gerakan dari atas - Beri pujian positif atas upaya
kebawah, obat tradisional yang sudah dilakukan keluarga
dengan
cara :
genggam gambir direndam
dalam ½ gelas air, lalu
gunakan untuk mencuci vagina
sesudah BAK atau setiap terasa
gatal
Respon Keluarga bersedia melakukan - Memotivasi keluarga terhadap
verbal control diri (self control) perawatan
terhadap perawatan organ organ reproduksi
reproduksi yang - Memberikan pujian terhadap
dilakukan seriap hari dengan upaya yang dilakukan keluarga
panduan yang sudah disiapkan
Dx Tujuan Kriteria Standar evaluasi Rencana intervensi
kep. evaluasi

4. Respon Menciptakan lingkungan - Diskusikan dengan


Modivikasi verbal rumah yang bersih, pakaian keluarga cara
lingkungan yang bersih, menciptakan lingkungan
dalam kebersihan badan rumah yang bersih.
perawatan dengan mandi teratur minimal - Beri kesempatan
keputihan 2 kali sehari keluarga untuk bertanya

Respon Keluarga bersedia - Memotivasi keluarga


verbal menciptakan kebersihan terhadap perawatan
rumah, pakaian dan organ reproduksi.
kebersihaan tubuh untuk - Memberikan pujian
membantu perawatan organ terhadap upaya yang
reproduksi yang dilakukan dilakukan keluaga.
setiap hari
No Dx kep. tujuan Kriteria Standar Rencana intervensi
evaluasi evaluasi
5. Keluarga Respon Memberi - Klasifikasi
mampu verbal penyuluhan pengetahuan keluarga
memanfaatk tentang tentang manfaat
an fasilitas manfaat fasilitas kesehatan
kesehatan fasilitas - Motivasi keluarga
untuk pelayanan untuk memanfaatkan
mengatasi kesehatan pelayanan kesehatan
keputihan dalam bila keputihan
mengatasi berlanjut dengan
keputihan disertai gatal
2. Gangguan rasa Tujuan Respon Haid adalah - Diskusikan dengan
nyaman, nyeri haid umum: verbal peristiwa keluaga pengertian
pada keluarga Bpk Setelah luhurnya haid, anjurkan
RS khususnya anak dilakukan lapisan keluarga untuk
PT b/d tindakan dinding mengungkap kembali
ketidakmampuan keperawatan rahim yang pengertian haid
keluarga merawat selama 4 banyak - Diskusikan tanda dan
anggota keluarga yang minggu, mengandun gejala yang biasanya
mengalasmi nyeri haid diharapkan g pembuluh terjadi pada anak PT
nyeri haid darah - Anjurkan keluarga
berkurang untuk menyebutkan
kembali haid
Dx Tujuan Kriteria Standar evaluasi Rencana intervensi
kep. evaluasi
Tujuan khusus :
Setelah
pertemuan 4x45
menit, keluarga
mampu:
1. Mengenal
masalah
nyeri haid
dengan :
a. Menjelaskan
apa yang
dimaksud haid

b.Menjelaskan Respon Menyebutkan 5 dari 8 - Diskusikan tanda/gejala yang


tanda/gejala verbal tanda/gejala yang terjadi biasanya terjadi pada anak PT.
sebelum haid sebelum haid:
Malas, Mudah lelah, - Anjurkan kelarga untuk
Lemas, Emosi stabil, menyebutkan kembali tanda
Nyeri kepala, Pinggang, sebeum haid
Kram perut, Sakit pada
payudara - Beri pujian atas jawaban yang
benar
Dx kep. Tujuan Kriteria Standar evaluasi Rencana intervensi
evaluasi
c. Menjelaskan Respon Menyebutkan 3 - Diskusikan bersama keluarga
penyebab nyeri verbal dari 4 penyebab penyebab nyer haid
haid nyeri haid :
1. Hormon - Motivasi keluarga untuk
2. Posisi rahim mengulang kembali penyebab
3. Penyakit nyeri haid
infeksi
4. Faktor psikis - Jelaskan kembali tentang hal-
seperti stress, hal yang telah didiskusikan
Shock

2.Mengambil Respon Menyebutkan bila - Identifikasi akibat nyeri haid


keputusan untuk verbal terjadi haid tidak yang lalu
mengatasi nyeri diatasi seperti
haid : syok, TD/N/RR - Motivasi keluarga untuk
a.Menjelaskan meningkat mengungkapkan kembali
akibat yang akibat nyeri haid bila tidak
terjadi bila nyeri diatasi
tidak
diatasi
Dx Tujuan Kriteria Standar evaluasi Rencana intervensi
kep. evaluasi

b. Mengambil Respon Keputusan keluarga - Diskusikan dengan keluarga tentang


keputusan verbal untuk mengatasi nyeri rentanga nyeri yang dialami remaja untuk
untuk haid agar tidak mengambil keputusan selanjutnya
mencegah bertambah parah
nyeri haid agar - Gali pendapat keluarga bagaimana
tidak mengatasi nyeri haid
bertambah
parah - Motivasi keluarga untuk memutuskan
mengatasi nyeri haid secara tepat

- Beri reinforcement atas keputusan yang


diambil keluarga

3.Merawat Respon Cara perawatan nyeri - Gali pengetahuan keluarga dalam


keluarga verbal haid : mengatasi nyeri haid
dengan 1) Kompres dengan air
nyeri haid : hangat - Diskusikan dengan keluarga cara
a. Menjelaska 2) Mandi air hangat perawata nyeri haid
n cara 3) Minum minuman
perawatan hangat - Motivasi keluarga untuk mengungkapkan
nyeri haid 4) Menggosok kembali apa yang telah disampaikan
perut/pinggang yang
sakit
5) Posisi menungging
Dx kep. tujuan Kriteria Standar evaluasi Rencana intervensi
evaluasi
6. Kurangi makanan bergaram
7. Minum air putih, juice, buah-
buahan, the chamomile
8. Kurangi makanan yang
mengandung kafein atau
coklat
9. Jika banyak mengeluarkan
darah, makan suplemen zat
besi

4. Respon - Menciptakan lingkungan - Diskusikan dengan keluarga


Memodifika verbal rumah yang tenang, cara menciptakan lingkungan
si berkomunikasi dengan remaja, rumah yang tenang,
lingkungan menjaga makanan dan psikis berkomunikasi dengan remaja.
untuk remaja untuk mengurangi nyeri
mengatasi haid. - Diskusikan dengan keluarga
masalah untuk menjaga makanan dan
nyeri haid - Keluarga bersedia psikis anak PT.
menciptakan lingkungan
rumah yang tenang, - Beri kesempatan keluarga untuk
komunikasi dengan remaja, bertanya
menjaga makanan dan psikis
remaja untuk membantu - Memotivasi keluarga untuk
mengatasi nyeri haid. mengatasi masalah nyeri haid
Dx kep tujuan Kriteria Standar evaluasi Rencana intervensi
evaluasi

5. Keluarga Respon Memberi - Diskusikan dengan keluarga


mampu verbal penyuluhan jenis fasilitas kesehatan yang
memanfaatkan tentang manfaat digunakan keluarga
fasilitas fasilitas pelayanan
kesehatan untuk kesehatan dalam - Diskusikan manfaat fasilitas
mengatasi mengatasi kesehatan yang digunakan
masalah nyeri masalah nyeri untuk menangani nyeri haid.
haid haid
- Motivasi keluarga untuk
mengunjungi pelayanan
kesehatan bila nyeri haid
berlanjut.
No Dx kep. tujuan Kriteria Standar evaluasi Rencana intervensi
evaluasi

3. Ketidakefektifa Tujuan Umum : Respon Pengertian 1.Keluarga bapak RS


n komunikasi Setelah verbal komunikasi efektif membangun
remaja dengan dilakukan adalah suatu proses hubungan yang
orang tua di kunjungan dimana harmonis dengan
keluarga bapak kerumah menciptakan dan anak PT
RS b/d selama 4 menggunakan
ketidakmampua minggu koping informasi agar 2.Membentuk suasana
n keluarga pada keluarga terhubungan dengan keterbukaan antar
mengenal Bapak RS lingkungan dan anak PT dengan
pertumbuhan terutama anak orang lain orang tua
dan PT menjadi
perkembangan efektif. Tujuan komunikasi 3.Membuat keluarga
ramaja Tujuan Khusus efektif adalah bapak RS mau
: memberikan mendengarkan
1.Mengenal kemudahan dalam masalah yang dialami
masalah memahami pesan anak nya saat mereka
keluarga yang disampaikan berbicara
dengan cara antara pemberi
menyebutkan informasi dan
pengertian penerima.
komunikasi
efektif
Dx tujuan Kriteria Standar evaluasi Rencana intervensi
kep. evaluasi

2.Menyebut Respon Langkah – langkah 4.Membuat anak PT mau


kan tujuan verbal komunikasi efektif : berbicara pada saat mereka
komunikasi 1.Gunakan bahasa yang menghadapi masalah.
efektif santun dan pilih kata-kata
3.Menyebut yang baik 5.Membuat anak PT mau
kan langkah 2. Hindari konflik menghormati orang tua atau
– langkah 3. Jangan membandingkan orang dewasa saat mereka
dalam anak dengan anak yang lain berbicara.
melakukan 4. Lepaskan masa lalu
komunikasi 5. Pahami mereka bukan 6.Keluarga bapak RS membantu
efektif anak kecil anak PT menyelesaikan
6. Menjadi pendengar yang masalah yang dialaminya.
baik
7. Tunjukan ekspresi dan
dorong mereka untuk bicara
8. Sesekali masuk dalam
dunia mereka
9. Sabar dan berikan
kesempatan mereka bicara
10. Gunakan waktu terbaik
IMPLEMENTASI
NO IMPLEMENTASI
TGL
DX
Hari 1. Diskusikan bersama keluarga dengan
Sabtu, 11 menggunakan leaflet :
Oktober - Pengertian keputihan
2019 - Jenis keputihan
- Tanda keputihan
- Penyebab keputihan
2. Menanyakan pada keluarga hal hal yang belum
1. dimengerti.
3. Meminta keluarga untuk menjelaskan kembali
tentang pengertian, jenis, tanda dan penyebab
keputihan.
4. Memberi pujian atas jawaban yang benar dari
keluarga.
Dengan menggunakan leaflet :
1. Menjelaskan akibat bila keputihan berlanjut.
2. Bersama keluarga identifikasi adanya keputihan
yang berlebih.
3. Memotivasi keluarga untuk memutuskan merawat
keputihan anak PT.
4. Memberi pujian atas keinginan keluarga dalam
memutuskan untuk merawat keputihan anak PT.
Dengan menggunakan leaflet :
1.Mendiskusikan dengan keluarga dalam
memahami perubahan yang terjadi sesuai
usia anak-anaknya
2. Menanyakan pada keluaga hal hal yang
belum dimengerti.
3. Memberikan pujian kepada keluarga
Hari Sabtu, Dengan menggunakan leaflet :
11 Oktober 1. Menjelaskan akibat dan bahayanya bila nyeri
2019 haid tidak teratasi.
2. Bersama keluarga identifikasi adanya nyeri
haid berlanjut.
3. Memotifasi keluarga untuk merawat nyeri
haid pada anak PT.
2. 4. Memberi pujian atas keinginan keluarga
dalam memutuskan untuk merawat nyeri haid
pada anak PT.
Dengan menggunakan leaflet ;
1. Menggali pengetahuan keluarga dalam mengetahui nyeri haid
2. Mendiskusikan dengan keluarga cara perawatan nyeri haid
yang sudah dilakukan.
3. Memotivasi keluarga untuk mengungkapkan kembali cara
perawatan nyeri haid sesui dengan yang dijelaskan.
4. Menanyakan pada keluarga cara yang akan dipilih dalam
mengurangi nyeri haid dengan kompres air hangat dan
imagery guided.
5. Mendiskusikan cara menciptakan lingkungan yang tenang,
komunikasi dengan remaja, menjaga makanan dan psikis
remaja untuk mengurangi nyeri haid
6. Menanyakan kepada keluarga hal-hal yang belum mengerti.
7. Memberi penguatan atas pilihan keluarga.
1. Mengevaluasi TUK 1,2,3 yang telah dilakukan pada
pertemuan minggu yang lalu mengenai pengertian, gejala,
dan penyebab nyeri haid, cara mengurangi nyeri haid.
2. Mendemonstrasikan kepada keluarga cara mengurangi nyeri
haid dengan imagery, kompres hangat.
3. Meminta keluarga untuk redemonstrasi cara mengurangi
nyeri haid dengan kompres hangat dan imagery
4. Menjelaskan cara menilai keberhasilan dalam mengurangi
nyeri haid dengan menggunakan self control terhadap
perubahan penurunan denyut nadi, skala nyeri dan lama
nyeri.
5. Mendiskusikan dengan keluarga jenis fasilitan kesehatan
yang digunakan keluarga.
6. Mendiskusikan manfaat fasilitas kesehatan yang digunakan
untuk menangani nyeri haid.
7. Memotivasi keluarga untuk mengunjungi pelayanan
kesehatan bila nyeri haid berlanjut.
8. Memberi pujian atas tindakan demonstrasi cara mengurangi
nyeri haid yang telah dilakukan keluarga.
Hari Dengan Menggunakan Leaflet
Sabtu, 11
3 1. Mendiskusikan bersama keluarga tentang pengertian
Oktober komunikasi efektif
2019 2. Menanyakan kepada keluarga hal-hal yang belum dimengerti
tentang komunikasi efektif.
3. Meminta keluarga untuk menjelaskan kembali tentang
pengertian komunikasi efektif
4. Memberikan pujian atas jawaban yang benar dari keluarga

Dengan menggunakan leaflet :


1. Menjelaskan bersama keluarga tentang tujuan komunikasi
efektif
2. Bersama keluarga identifikasi adanya kesalahan komunikasi
yang terjadi dalam keluarga.
3. Motivasi keluarga untuk berkomunikasi efektif
4. Memberi pujian atas keinginan keluarga dalam memutuskan
mau berkomunikasi efektif dalam keluarga
Dengan Menggunakan Leaflet
1. Mendiskusikan dengan keluarga bagaimana
langkah-langkah berkomunikasi efektif yang baik
2. Menanyakan kepada keluarga tentang hal- hal
yang belum di mengerti
3. Memberikan pujian kepada keluarga jika
menjawab dengan benar
EVALUASI
Tanggal No. Dx Evaluasi Paraf

11 1.1 Subjektif :
November - Keluarga mengatakan bahwa jenis keputihan yang
2019 terjadi pada anak PT gatal, tidak begitu berbau, warna
kekuningan dan meninggalkan bekas di celana dalam.

- Keluarga mengatakan penyebabnya keputihan adalah


infeksi, kurangnya perawatan diri dan kebersihan
vagina.
Objektif:

- Keluarga menyimak penjelasan dengan baik.

- Keluarga berusaha menjawab setiap pertanyaan

yang di ajukan.

Analisys:

TUK 1 tercapai sesuai rencana


Planning:

- Evaluasi kembali TUK 1 tentang pengertian, jenis,

tanda dan poenyebab keputihan pada pertemuan

kunjungan berikut.

- Lanjutkan ke TUK 2 tentang bagaimana

mengidentifikasi keputihan berlanjut untuk

pengambilan keputusan yang akan dilakukan keluarga.


1.2 Subjektif:

- Keluarga mengatakan kalau keputihan tidak

dirawat, dapat timbul infeksi berlanjut.

- Keluarga mengatakan akan memperhatikan

anak PT secara lebih perhatian untuk

mengurangi keputihan supaya tidak berlanjut.


Objektif:

- Keluarga menyimak setiap penjelasan dengan

baik.

- Keluarga berusaha menjawab setiap

pertanyaan yang di ajukan.

Analysis:

TUK 2 tercapai sesuai rencana.


Planning:

- Evaluasi kembali TUK 2 terhadap identifikasi adanya

keputihan berlanjut pada kunjungan berikutnya.

- Lanjutkan TUK 2 tentang cara mengatasi keputuhan

dengan cara perawatan organ reproduksi wanita.


TGL NO DX EVALUASI PARAF

1.3 Subjektif:
- Keluarga mengatakan cara perawatan keputihan dengan
mencuci vagina pakai air bersih, mengganti celana dalam
minimal 2 kali sehari, menggunakan celana dalam yang
menyerap keringat, hindari penggunaan pembilas vagina,
ganti pembalut 4-5 kali sehari

Objektif:
- Keluarga menyimak penjelasa dengan baik
- Keluarga menjawab pertanyaan yang di ajukan.
Analysis:
TUK 3 tercapai sebagian

Planning:
Demonstrasi cara membasuh bagian dan obat
tradisional yang telah di sampaikan.

Evaluasi kembali TUK 3 tentang cara perawatan


organ reproduksi wanita pada kunjungan berikutnya
TGL NO DX EVALUASI PARAF

1.3
Subjektif:

- Keluarga mengatakan akan berusaha mencoba

merawat keputihan pada anak PT seperti yang di

jelaskan.

Objektif:

- Keluarga mendemontransikan cara perawatan

keputihan sesusai dengan yang di anjurkan.


Analysis:
TUK 3 tercapai sebagian
Planning:

• Lanjutkan TUK 4 tentang cara modifikasi


lingkungan untuk mengurangi risiko infeksi
organ reproduksi wanita.
TGL NO DX EVALUASI PARAF

1.4
Subjektif:

- Keluarga mengatakan keputihan juga

dapat di akibatkan lingkungan, pakaian

dan kebersihan badan yang kurang sehat.

Objektif:

- Keluarga menyimak dengan serius dan

antusias.
Analysis:
TUK 4 tercapai sebagian

Planning:

• Evaluasi pembalut TUK 1,2,3,4


pada pertemuan selanjutnya

• Lanjutkan TUK 5 mengenai


penggunaan fasilitas kesehatan yang
di manfaatkan keluarga
TGL NO DX EVALUASI PARAF

1.5
Subjektif:

- Keluarga mengatakan kalau nantinya

keputihan pada anak PT berlanjut, gatal

dan banyak, akan di bawa ke puskesmas

terdekat

Objektif:

- Keluarga tampak kooperatif.


Analysis:
TUK 4,5 tercapai sebagian.

Planning:

•Evaluasi kembali TUK 4,5 mengenai cara


modifikasi lingkungan rumah dan
pemanfaatan fasilitas kesehatan.

•Evaluasi prilaku keluarga dalam perawatan


organ reproduksi vagina dengan self control
TGL NO DX EVALUASI PARAF

11 2.1 Subjektif:

Novemb - Keluarga mengatakan nyeri haid yang terjadi pada anak PT

er 2019 termasuk nyeri ringan dengan skala 2,terjadi 1-2 hari


menjelang haid.
- Keluarga mengatakan haid merupakan proses meluruhnya
sel telur yang tidak dibuahi.
- Keluarga mengatakan gejala yang terjadi sebelum haid
seperti perasaan malas, emosi labil, nyeri kepala, kram
perut, pingsan.
- Keluarga mengatakan nyeri pada remaja dapat di sebabkan
hormon, posisi rahim, penyakit infeksi rahim, faktor psikis
seperti stress.

Objektif:
- Keluarga menyimak setiap penjelasan dengan baik.
Analysis:
TUK 1 tercapai sesuai rencana.
Planning:

•Evaluasi kembali TUK 1 tentang


pegertian, gejala, penyebab nyeri haid
pada kunjungan berikutnya.

•Lanjutkan ke TUK 2 tentang bagaimana


megidentifikasi nyeri haid untuk
pengambilan keputusan yang akan di
ambil keluarga
TGL NO DX EVALUASI PARAF

2.2
Subjektif:

- Keluarga mengatakan cara perawatan nyeri haid

dengan kompres air hangat, mandi air hangat, minum

minuman hangat, menggosok perut yang sakit,

relaksasi, kurangi makanan bergaram, minum air

putih/ juice buah/ the chamomile, kurangi kafein/

coklat, minum suplemen zat besi agar terhindar dari

anemia.

Objektif :

- Keluarga menyimak penjelasan dengan baik.

- Keluarga menjawab pertanyaan yang diajukan.


Analysis :
TUK 3 tercapai sebagian.

Planning :

•Demonstrasi cara mengatasi haid dengan


kompres hangat dipadu imagery.

•Evaluasi kembali TUK 3 tentang cara


mengatasi nyeri haid dengan kompres
hangat dipadu imagery.

•Evaluasi nyeri haid setelah dilakukan terapi


menggunakan self control.
TGL NO DX EVALUASI PARAF

2.3
Subjektif :

- Keluarga mengatakan akan berusaha mencoba

merawat nyeri haid pada anak PT seperti yang

dijelaskan.

Objektif :

- Keluarga mendemonstrasikan cara mengurangi nyeri

haid sesuai dengan yang dianjurkan.

- Keluarga tampak antusias.


Analysis :
TUK 3 tercapai sebagian.

Planning :

Lanjutkan TUK 4 tentang cara


modifikasi lingkungan untuk
mengurangi nyeri haid berlanjut
dengan menciptakan suasana
tenang, komunikasi dengan
remaja.
TGL NO DX EVALUASI PARAF

2.4
Subjektif :

- Keluarga mengatakan nyeri haid juga

dapat diakibatkan lingkungan, makanan,

psikis yang kurang sehat.

Objektif :

Keluarga menyimak dengan serius dan

antusias.
Analysis :
TUK 4 tercapai sebagian.

Planning :
•Evaluasi kembali TUK 1,2,3,4 pada
pertemuan selanjutnya.

•Lanjutkan TUK 5 mengenai penggunaan


fasilitas kesehatan yang dimanfaatkan
keluarga bila nyeri haid berlanjut.
TGL NO DX EVALUASI PARAF

2.5
Subjektif :

- Keluarga mengatakan kalau nantinya nyeri

haid anak PT berlanjut akan segera dibawa

ke Puskesmas.

Objektif :

Keluarga tampak kooperatif.


Analysis :
TUK 4,5 tercapai sebagian

Planning :
• Evaluasi kembali TUK 4,5
mengenai cara modifikasi
lingkungan rumah dan
pemanfaatan fasilitas kesehatan.

• Evaluasi prilaku keluarga


dalam pelayanan nyeri haid
dengan self control.
TGL NO DX EVALUASI PARAF

11 3.1 Subjektif :
November Keluarga mengatakan mengerti tentang
2019 pengertian komunikasi efektif antar anggota
keluarga

Objektif :
Keluarga menyimak setiap penjelasan
dengan baik
Analysis :
TUK 1 tercapai semuanya

Planning :
• Evaluasi kembali TUK 1
mengenai pengertian
komunikasi efektif

• Evaluasi prilaku keluarga


dalam berkomunikasi efektif
Subjektif :

Keluarga mengatakan
mengerti tentang tujuan
komunikasi efektif dalam
keluarga

Objektif :

-Keluarga menyimak
penjelasan dengan baik
- Keluarga mengetahui
kesalahan komunikasi dalam
keluarga
Analysis :
TUK 2 tercapai semuanya

Planning :
• Evaluasi kembali TUK 2
mengenai tujuan komunikasi
efektif
Subjektif :
Keluarga mengatakan mengerti
dengan langkah – langkah
dalam komunikasi efektif.

Objektif :
-Keluarga menyimak penjelasan
dengan baik.
- Keluarga berusaha menjawab
pertanyaan yang diajukan
Analysis :
TUK 3 tercapai semuanya

Planning :
• Evaluasi kembali TUK 3
mengenai langkah-langkah
komunikasi efektif
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai