perawatan yang tidak menimbulkan adanya trauma pada anak maupun keluarga. Perawatan tersebut difokuskan dalam pencegahan terhadap trauma yang merupakan bagian dalam keperawatan anak. atraumatic care sebagai bentuk perawatan terapeutik dapat diberikan kepada anak dan keluarga dengan m engurangi dampak psikologis dari tindakan keperawa tan yang diberikan seperti memperhatikan dampak ti ndakan yang diberikan dengan melihat prosedur tind akan atau aspek lain yang kemungkinan adanya trau ma (Hidayat, 2005:10). • Prinsip Perawatan Atrau matik Pada Anak Ada beberapa prinsip perawatan atraumatik yang harus dimil iki oleh perawat anak menurut Hidayat (2005:44), yaitu:
a. Menurunkan atau mencegah dampak perpisahan dengan
orang tua Untuk mencegah atau meminimalkan dampak perpisahan dari keluarga dapat dilakukan dengancara melibatkan orang t ua berperan aktif dalam perawatan anak dengan cara mempe rbolehkan mereka untuk tinggal bersama anak selama 24 jam (rooming in), jika tidak mungkin untuk rooming in, beri kesem patan orang tua untuk melihat setiap saat dengan maksud m empertahankan kontak antar mereka. b. Meningkatkan kemampuan orang tua dalam men gontrol perawatan pada anak
Melalui peningkatan kontrol orang tua pada diri an
ak diharapkan anak akan selalu berhati-hati dalam m elakukan aktivitas sehari-hari. Intervensi keperawatan difokuskan pada upaya unt uk mengurangi ketergantungan dengan cara member i kesempatan anak mengambil keputusan dan meliba tkan orang tua. c. Mencegah atau mengurangi cedera dan nyeri. Mengurangi nyeri merupakan tindakan yang haru s dilakukan dalam keperawatan anak. Apabila tindakan pencegahan tidak dilakukan maka c edera dan nyeri akan berlangsung lama pada anak se hingga dapat mengganggu pertumbuhan dan perkem bangan anak. Pengurangan nyeri dengan teknik : distraksi, relak sasi, dan imaginary. d. Tidak melakukan kekerasan pada anak
Kekerasan pada anak menimbulkan gangguan psik
ologis yang sangat berarti dalam kehidupan anak. Ap abila hal tersebut terjadi pada saat anak dalam prose s tumbuh kembang, maka kemungkinan pencapaian kematangan akan terhambat, dengan demikian tinda kan kekerasan pada anak sangat tidak dianjurkan kar ena akan memperberat kondisi anak. e. Modifikasi lingkungan fisik Melalui modifikasi lingkungan fisik Rumah Sakit yang b ernuansa anak dapat meningkatkan : keceriaan, perasa an aman dan nyaman bagi lingkungan anak sehingga a nak selalu berkembang dan merasa nyaman di lingkung annya. Modifikasi ruang perawatan dengan cara membuat situ asi ruang rawat seperti di rumah dan ruangan tersebut memelukan dekorasi yang penuh dengan nuansa anak. Wong (2005:221) mengungkapkan ada 3 prinsip pera watan atraumatik yang harus dimiliki oleh tim keseha tan dalam merawat pasien anak yaitu diantaranya ad alah mencegah atau meminimalkan stressor fisik dan psikis, bersikap empati keluarga dan anak yang sedan g dirawat serta memberikan pendidikan kesehatan te ntang kondisi sakit yang dialami anak. •