Acuan Dasar

1. Kebijakan RS
2. Standar Aktreditasi SNARS
(AP 6.4 EP 3)
 Nilai Kritis (Critical Value)

Hasil pemeriksaan penunjang atau

diagnostic yang memerlukan penanganan
segera.
Bagaimana cara
membuat daftar Nilai
Kritis ?
Nilai Kritis di Instalasi Radiologi
Area Kondisi Kategori Kritis
Anatomi/ Red Category Condition*
Anatomical Laporkan Secara Lengkap Dalam Waktu 1
Area Jam

Sistem saraf pusat Perdarahan serebral / hematoma

Tumor otak (efek massa)
Stroke akut
Fraktur depresi pada tengkorak
Fraktur tulang belakang servikal
Kompresi sumsum tulang belakang
Leher Epiglotitis
Diseksi arteri karotis
Critical carotid stenosis
 Area Kondisi Kategori Kritis
Anatomi/ Red Category Condition*
Anatomical Laporkan Secara Lengkap Dalam Waktu 1 Jam
Area
Dada Tension pneumothorax
Diseksi aorta
Emboli paru
Aneurisma pecah atau impending rupture
Emfisema mediastinum / pneumomediastinum
Abdomen Udara bebas di abdomen (bila tanpa riwayat pembedahan
dalam waktu dekat)
Ischemic bowel
Appendicitis
Emboli vena porta
Volvulus
Perlukaan organ dalam traumatic
Perdarahan retroperitoneal
Obstruksi usus
 Area Kondisi Kategori Kritis
Anatomi/ Red Category Condition*
Anatomical Laporkan Secara Lengkap Dalam Waktu 1 Jam
Area

Urogenital Kehamilan ektopik

Abruptio placentae

Placental Previa menjelang aterm

Torsio testis atau ovarium

Kematian vetus

Vaskuler DVT atau oklusi vaskuler

Umum Kesalahan lokasi pemasangan selang / infuse (misalnya

selang makan pada saluran napas)
 PELAPORAN HASIL KRITIS

Proses penyampaian hasil pemeriksaan yang

memerlukan penanganan segera dan harus dilaporkan
ke DPJP dalam waktu kurang dari 1 (satu) jam.

Tujuannya :
1. Terlaksananya proses pelaporan nilai – nilai yang
perlu diwaspadai (alert values)
2. Mencegah keterlambatan penatalaksanaan pasien
dengan hasil kritis.
 Alur Pelaporan Hasil Kritis Rawat Inap

20 menit ke 1 :
Petugas Hubungi dokter
HASIL KRITIS
Radiologi pengirim/DPJP

20 menit ke 3 :
Bila tidak bisa
menghubungi perawat 20 menit ke 2 :
penanggung jawab Bila tidak bisa
pasien /dokter jaga maka menghubungi DPJP,
TINDAKAN
kita harus menghubungi hubungi perawat
Ka. Instalasi/Kepala penanggung jawab
Departemen pasien pasien /dokter jaga
dirawat.
 Alur Pelaporan Hasil Kritis Rawat Jalan
20 menit ke 1 :
Petugas Hubungi dokter pengirim
HASIL KRITIS
Radiologi atau DPJP

20 menit ke 3 :
Bila tidak bisa menghubungi
20 menit ke 2 :
perawat penanggung jawab
Bila tidak bisa
pasien maka kita harus
menghubungi
menghubungi Ka. Instalasi
TINDAKAN DPJP, hubungi
/Kepala Departemen/Pasien
perawat
yang bersangkutan untuk
penanggung
diarahkan ke IGD (hasil foto
jawab pasien
diserahkan ke IGD)
TERIMA KASIH