Anda di halaman 1dari 11

METODOLOGI KEPERAWATAN

KLASIFIKASI DAN ANALISA DATA

Mery Kana
KLASIFIKASI
DATA

SUBYEKTIF OBYEKTIF
1. Data subjektif
Data yang didapatkan dari klien sebagai suatu
pendapat terhadap suatu situasi dan kejadian.
Data subjektif mencakup persepsi,perasaan
klien tentang status kesehatanya. Misalnya tentang
nyeri,lemah,mual,kecemasan.
2. Data objektif
Data yang dapat observasi dan diukur
menggunakan panca indra(lihat,dengar,cium,raba).
Selama pemeriksaan fisik. Misalnya
nadi,pernafasan,tekanan darah,edema,berat
badan,tingkat kesadaran.
Identifikasi Tipe Data Berdasarkan
Kasus
a. Data subjektif :
• Bu desi mengatakan bahwa dia mengalami pingsan
• Bu desi mengatakan merasakan mual sejak kemarin
• Bu desi mengatakan bahwa merasakan kekhawatiran
dengan keadaanya bahwasannya ibunya dulu memiliki
gejala yang sama saat terserang gangguan otaknya
b. Data obyektif
• nampak berjalan pasien tidak seimbang
• Nampak memar di lengan kanan dan wajah
sebelah kanan pada pasien
• nampak kulit pasien tampak pucat
Analisa Data
Analisa data merupakan
kemampuan kognitif dalam
pengembangan daya berfikir dan
penalaran yang dipengaruhi oleh latar
belakang ilmu dan pengetahuan,
pnegalaman dan pengertian
keperawatan
Dalam melakukan analisa data,
diperlukan kemampuan mengaitkan data
dan menghubungkan data tersebut
dengan konsep, teori dan prinsip yang
relevan untuk membuat kesimpulan
dalam mennentukan masalah kesehatan
dan keperawatan klien
Dasar Analisa Data

1. Anatomi fisiologi
2. Patofisiologi penyakit
3. Mikrobiologi- parasitologi
4. Farmakologi
5. Ilmu perilaku
6. Konsep (manusia, seha-sakit, keperawatan,
lingkungan)
7. Tidnakan dan prosedur keperawatan
8. Teori keperawatan
Pedoman Analisa Data
1. Menyusun klafikasi data secara
sistematis dan logis
2. Identifikasi kesenjangan data
3. Menentukan pola alternatif
pemevahan masalah
4. Identifikasi kemampuan dan
keadaan yang menunjang asuhan
keperawatan klien
5. Membuat hubungan sebab akibat
anatara data dengan masalah yang
timbul
Prioritas Masalah
Apabila masalah telah diidentifikasi maka
disusun masalah unuk diprioritaskan. Hal ini
dilakukan karena tidak mungkin semua masalah
diatasi bersama-sama sekaligus sehingga perlu
diputuskan masalah prioritas.
prioritas masalah didasarkan pada
kebuutuhan klien dan Hirarki Maslow menjadi
rujukan perawat dalam menentukan pemenuhan
kebutuhan klien sesuai dengan prioritas.
Contoh :
Analisis Data Etiologi Masalah
Subjek 1
DS: Pneumonia Ketidakefektifan
Klien mengatakan batuk, bersihan jalan nafas
keluar Inflamasi di alveoli
dahak sedikit-sedikit Peningkatan mediator
DO: Inflamasi
1. Suara nafas ronchi
2. RR 30 x/menit Peningkatan produksi
3. Klien tampak gelisah Sputum
4. X-ray Thorax AP (1
Juli 2014) 
pneumonia, penebalan Sekret menumpuk di
hilus menandakan saluran nafas
adanya retensi secret

Subjek 2
Dst....
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai