Anda di halaman 1dari 8

RENCANA

TINDAK
LANJUT
(RTL)
SETIAP UPT PUSKESMAS MEMBUAT RENCANA
TINDAK LANJUT BERDASARKAN URAIAN
KEGIATAN PILIHAN BERIKUT INI.

DIKUMPULKAN PALING LAMBAT


TANGGAL 30 AGUSTUS 2019
(HARDCOPY, DITANDATANGANI PJWB KES
JIWA, KOORD UKM DAN MENGETAHUI KEPALA
UPT PUSKESMAS).

DATA BASE ODGJ BERAT DAN PASUNG


DIKUMPULKAN PALING LAMBAT 15 SEPTEMBER
2019 (HARDCOPY DITTD PJ KESWA & KEPALA
UPT PUSKESMAS)
POKOK PEMBAHASAN

1 2 3

Penguatan
pelayanan Penguatan
Validasi data
lintas program Koordinasi
ODG berat dan
(internal UPT lintas sektor di
data pasung
Puskesmas) wilayah kerja
1. Membuat data base pasien yang dipasung
Menyampaikan data pasien pasung by name by
address ke Dinas Kesehatan Kota Bandung

2. Membuat data base dan mapping pasien ODGJ berat

Validasi data
ODG berat dan
3. Berkoordinasi dengan pjwb program perkesmas dan
data pasung
pjwb PIS –PK, untuk mendapatkan data ODGJ berat

4. Melakukan validasi data ODGJ berat yang


1 ditemukan.
• memilah asal domisili pasien (yang dihitung
WARGA KOTA BANDUNG).
• Memperbaharui data cakupan
1. Berkoordinasi dan melakukan pelayanan terintegrasi
dengan program PIS-PK, promkes, perkesmas, UKS.

2. Melakukan pelayanan kunjungan rumah bersama petugas


lintas program dan lintas profesi di UPT Puskesmas

Penguatan 3. Melakukan skrining kesehatan jiwa di Puskesmas dan


pelayanan masyarakat.
lintas program • Form SRQ dan skrining jiwa 2 menit di Puskesmas
(internal upt dan Posbindu.
puskesmas) • Form SDQ di sekolah

4. Melakukan pelayanan khusus konseling jiwa (terintegrasi


dengan nursing center dan KIP/K)
2
5. Melakukan pelayanan rujukan pasien kesehatan jiwa

6. Melakukan pengajuan kebutuhan obat keswa ke seksi


farmalkes.

7. Melakukan kunjungan rumah pasien jiwa post rawat inap.


1. Melakukan rapat koordinasi lintas sektor dalam
membahas masalah kesehatan jiwa
• Menyelenggarakan pertemuan khusus
• Lokakarya mini triwulanan kecamatan
• Memanfaatkan pertemuan di kewilayahan

Penguatan 2. Melakukan pelatihan kader kesehatan jiwa.


KOOrdinasi
lintas sektor di
wilayah kerja
3. Melakukan pemberdayaan masyarakat , misalnya
membentuk posyandu kesehatan jiwa, membentuk
kelurahan siaga sehat jiwa dan membentuk kader PMO
3
4. Mensosialisasikan SK TPKJM tingkat kota kepada camat,
lurah dan lintas sektor di wilayah kerja

5. Melakukan koordinasi lintas sektor dalam penanganan


ODGJ berat terutama gelandangan psikotik
Format rtl

Form data odgj berat


Format data bebas
pasung
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai