Vascular
VASCULAR
Histology
(Tortora, Gerrard J. 2014. Principles of
Anatomy & Physiology. 14th ed. USA : John
Wiley & Sons, Inc.)
Dinding
Vaskular
Kapiler sinusoid
Dinding endotel & lamina basal diskontinue, fenestra
besar tanpa diafragma
Sumsum tulang, hati, limpa, organ limfoid sinusoid
Regulasi aliran darah kapiler
Anastomosis Arteriovenosa:
Thermoregulasi
Banyak terdapat pd kulit
Glomera (glomus)
Pada ujung jari, nail beds
Menerima arteriol tanpa lamina elastika
Lapisan otot polos yang kaya akan saraf
Kanal sentral
Dibentuk oleh metarteriol (dengan sfingter prekapiler)
di bag. proksimal dan thoroughfare channel (tanpa
sfingter) di bag. distal
VENA
Mengembalikan darah ke jantung
Pada potongan histologis: kolaps dinding tipis & kurang elastik
Lebih banyak dari arteri, lumen >> : mengandung 70 % total volume
darah
Klasifikasi Vena
Venula dan vena kecil
Venula ~ kapiler, ø >>
Vena kecil(ø >1 mm), perisit berganti otot polos
(Eroschenko, Victor P. 2008. Atlas Histologi diFiore : dengan Kolerasi Fungsional. Ed. 11. Jakarta : EGC)
• Berbentuk iregular dan
• Ditandai oleh lubang-lubang
berdiameter selebar 30-40
• Memiliki vesikel pinositik besar atau fenestra (pori)
𝜇𝑚 yang lebih besar
pada permukaan sel endotel pada sitoplasma sel endotel
ketimbang daripada
untuk transport makromolekul yang dirancang untuk
diameter kapiler lain, yakni
melintasi sitoplasma endotel pertukaran cepat molekul
sifat yang memungkinkan
• Otot, jaringan ikat, jaringan antara darah dan jaringan
aliran darah yang lambat di
saraf, kulit, organ pernapasan • Kelenjar dan jaringan
tempat ini
dan kelenjar eksokrin endokrin, usus halus, dan
• Hati, limpa, dan sumsum
glomerulus ginjal
tulang
(Mescher, Anthony L. 2016. Junqueira’s Basic Histology Text and Atlas. 14th ed. USA : McGraw-Hill)
(Martini, Frederic. 2012.
Fundamentals of Anatomy &
Physiology. 9th ed. San Fransisco :
Pearson Education, Inc)
(Tortora, Gerrard J. 2014.
Principles of Anatomy &
Physiology. 14th ed. USA :
John Wiley & Sons, Inc.)
VASCULAR
Faal
Sifat Vaskular
Distensible (mudah meregang) menyalurkan curah jantung yang
bersifat pulsatile dan menimbulkan pulsasi tekanan rata2 aliran
terus-menerus, lancar di dalam jaringan
Pembuluh yang paling distensible adalah vena. Depat menampung
0.5 sampai 1.0 L darah tambahan
Distensibilitas Vaskular
= fraksi kenaikan volume pada setiap peningkatan tekanan dalam
millimeter raksa
Rumus : Peningkatan Volume / Peningkatan Tekanan x Volume Awal
Artinya, kenaikan 1 mmgh menyebabkan peningkatan volume
pembuluh 1mL, yang awalnya berisi 10 mL darah, nilai
distensibilitasnya akan menjadi 0.1 per mmHg atau 10 persen per
mmHg.
Komplians vaskular