MUHAMMAD NAJIB 17.71.018032 RIDWAN DWIATMOKO 17.71.018697
DEFINISI ETIKA Kamus Besar Bahasa Indonesia terbitan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1998) merumuskan pengertian etika dalam tiga arti sebagai berikut: 1) Ilmu tentang apa yang baik dan buruk, tentang hak dan kewajiban moral. 2) Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak. 3) Nilai mengenai benar dan salah yang dianut di masyarakat. CONTOH ETIKA
ETIKA PRIBADI ETIKA SOSIAL ETIKA MORAL
DEFINISI PROFESI Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia “Profesi adalah bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian (ketrampilan, kejuruan, dan sebagainya) tertentu.”
Menurut Doni Koesoema A
“Profesi merupakan pekerjaan, dapat juga berwujud sebagai jabatan di dalam suatu hierarki birokrasi, yang menuntut keahlian tertentu serta memiliki etika khusus untuk jabatan tersebut serta pelayanan baku terhadap masyarakat.” PRINSIP ETIKA PROFESI
TANGGUNG KEADILAN OTONOMI
JAWAB Prinsip ini menuntut Prinsip ini menuntut agar a)Terhadap pelaksanaan pekerjaan kita untuk memberikan setiap kaum profesional itu dan terhadap hasilnya. kepada siapa saja apa memiliki dan b)Terhadap dampak dari profesi itu yang menjadi haknya. diberi kebebasan dalam untuk kehidupan orang lain atau masyarakat pada umumnya. menjalankan profesinya BATASAN RUANG LINGKUP Lingkup pekerjaan kefarmasian Asisten Apoteker sesuai Keputusan Menteri Kesehatan No 679/MENKES/SK/V/2003 pada BAB III pasal 8 ayat 2 (dua) meliputi: 1) Melaksanakan pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan pengadaan, penyimpanan dan distribusi obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional. 2) Pekerjaan kefarmasian yang dilakukan oleh Asisten Apoteker dilakukan dibawah pengawasan Apoteker / pimpinan Unit atau dilakukan secara mandiri sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. BATASAN RUANG LINGKUP Lingkup pekerjaan kefarmasian Asisten Apoteker sesuai Keputusan Menteri Kesehatan No 679/MENKES/SK/V/2003 pada BAB III pasal 8 ayat 2 (dua) meliputi: 1) Melaksanakan pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan pengadaan, penyimpanan dan distribusi obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional. 2) Pekerjaan kefarmasian yang dilakukan oleh Asisten Apoteker dilakukan dibawah pengawasan Apoteker / pimpinan Unit atau dilakukan secara mandiri sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. MAKING IT BETTER “Pada hari senin tanggal 30 september 2019 kami melakukan survei di Toko Obat Yasmin yang terletak di jalan karet (simpang 4 pinus) ruko nomor 3 dengan penanggung jawab seorang asisten apoteker Febri Nuryanto, Amd. Farm. “ HASIL PENGAMATAN Menurut hasil survei di toko obat tersebut tidak ditemukanya pelangaran perilaku dan etika profesi, adapun dalam pelayanan di toko obat tersebut sudah memenuhi standar profesi kefarmasian. tenaga teknis kefarmasian tersebut sangat sopan, ramah, dan selalu tersenyum pada saat melayani konsumen yang membeli obat. Di toko obat tersebut menjual berbagai macam obat seperti obat bebas terbatas, obat bebas, dan obat herbal. KESIMPULAN Dari ulasan di atas dapat di simpulkan bahwa, etika profesi adalah sikap etis sebagai bagian integral dari sikap hidup dalam menjalankan profesi sebagai tenaga kesehatan terutama untuk tenaga teknis kefarmasian, dan prinsip - prinsip dari seorang profesi tenaga teknis kefarmasian yaitu bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pekerjaan itu dan terhadap hasilnya dan dampak dari profesi itu untuk kehidupan orang lain atau masyarakat pada umumnya Serta memberikan keadilan kepada siapa saja yang berhak mendapatkannya. TERIMA KASIH
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu