INDONESIA
KELOMPOK 1
Aldisar Bintang P. (1500029230)
Lia Ayu Handayani (1600029010)
Yenie Chrisnawati (1600029013)
Andhan Dwi Pertiwi (1600029020)
Alif Normalika (1600029021)
Lisa Maretta (1600029025)
Della Septiyani (1600029225)
Sampah
Menurut Azwar (1990:53), sampah adalah
sesuatu yang tidak dipergunakan lagi, yang
tidak dapat dipakai lagi, yang tidak disenangi
dan harus dibuang, maka sampah tentu saja
harus dikelola dengan sebaik-baiknya,
sedemikian rupa, sehingga hal-hal yang negatif
bagi kehidupan tidak sampai terjadi.
Jenis Sampah
ORGANIK NON-ORGANIK
Pemukiman
Institusi
Biasanya berupa rumah atau apartemen. Jenis
Seperti sekolah, rumah sakit, penjara,
sampah yang ditimbulkan antara lain sisa makanan,
pusat pemerintahan, dan lan-lain. Jenis
kertas, kardus, plastik, tekstil, kulit, sampah kebun,
sampah yang ditimbulkan sama dengan
kayu, kaca, logam, barang bekas rumah tangga,
jenis sampah pada daerah komersial
limbah berbahaya dan sebagainya
Kondisi Sampah di Indonesia
Permasalahan Kardono (2007:631) mengatakan bahwa permasalahan
Sampah
pengelolaan sampah yang ada di Indonesia dilihat dari beberapa
indikator yaitu :
Salah satu permasalahan yang
dihadapi pengelola perkotaan di
seluruh dunia termasuk Indonesia Tingginya jumlah sampah yang dihasilkan
adalah pengelolaan sampah. Seiring
dengan meningkatnya pertumbuhan
ekonomi, taraf kehidupan penduduk
Tingkat pelayanan pengelelolaan sampah masih rendah
juga meningkat. Pertumbuhan
ekonomi ditunjukkan dengan Tempat pembuangan sampah akhir yang terbatas jumlahnya
peningkatan kegiatan produksi dan
konsumsi. Peningkatan kegiatan
produksi dan konsumsi akan Institusi pengelola sampah
berdampak pada peningkatan jumlah,
jenis, dan keberagaman karakteristik
timbunan sampah.
Masalah biaya
Indonesia merupakan negara dengan peringkat kedua
penyumbang sampah plastik kelaut terbesar setelah
Tiongkok.
Dari ratusan juta jumlah jiwa yang ada di Indonesia, bahwa dalam satu tahun perorangnya dapat
menghasilkan rata-rata 700 kantong plastik. Penanganan sampah oleh pemerintah dan pemerintah
daerah di berbagai daerah di Indonesia masih jauh dari pengelolaan sampah yang baik.
Pengolahan Sampah Berdasarkan Riset Kesehatan
Dasar (Riskesdas) pada tahun 2013
60.00%
Diangkut oleh petugas
50.10%
50.00%
Dibakar
40.00%
Ditimbun dalam tanah
30.00% 24.90%
Dibuat kompos
20.00%
10.40%9.70% Dibuang ke sungai, parit,
10.00% atau laut
3.90%
0.90% Dibuang sembarangan
0.00%
Presentase
Metode tradisional dalam pembuangan sampah seperti pada diagram di atas tidak akan menimbulkan masalah
bagi lingkungan ketika populasi penduduk tidak terlalu padat dan kandungan organik dari sampah yang masih
tinggi. Namun ketika jumlah penduduk terus bertambah dan budaya konsumsi terus meningkat, metode
tradisional dan pembuangan sampah secara informal (dibuang ke sungai, parit, laut, atau dibuang
sembarangan) menimbulkan masalah terhadap lingkungan.
Pengelolaan Sampah
Menurut UU No 18 Tahun 2008, pengelolaan
sampah adalah kegiatan yang sistematis,
menyeluruh dan berkesinambungan yang
meliputi pengurangan dan penanganan sampah.
Proses Pengolahan Sampah
Pewadahan individual di Door to door setiap jenis Pemisahan setiap jenis kertas
setiap rumah terdiri dari 2 sampah dengan compactor Dilakukansecara manual
unit dengan volume 100- truck berbeda atau semi mekanis
Ban bekas digunakan sebagai
200 liter
Door to door 1x seminggu bahan bakar incinerator Sampah yang digunakan
Pewadahan komunal hanyasampah dapur,
khusus untuk menampung Dilakukan secara perpipaan Plastic bekas digunakan sebagai sampah tanaman,
berbagai jenis sampah sisabuah dan sayur
bahan baku pakaian hangat
PENANGANAN SAMPAH MENURUT UU NO 18 TAHUN 2008
1 KESEHATAN
Tempat berkembang biak organisme yang menimbulkan berbagai penyakit, meracuni hewan dan tumbuhan yang
dikonsumsi oleh manusia.
2 LINGKUNGAN
Punahnya flora dan fauna serta menyebabkan kerusakan pada unsur-unsur alam seperti terumbu karang, tanah,
perairan hingga lapisan ozon.
3 SOSIAL EKONOMI
Menimbulkan bau busuk, pemandangan buruk yang sekaligus berdampak negatif pada pariwisata serta bencana
seperti banjir.
Thank you