Anda di halaman 1dari 8

Globalisasi adalah proses penyebaran unsur-unsur baru

khususnya yang menyangkut informasi secara mendunia


melalui media cetak maupun elektronik.atau juga bisa
diartikan globalisasi itu hilangnya batas ruang dan waktu
akibat kemajuan teknologi informasi. Suatu proses tatanan
masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas
wilayah.Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari
gagasan yang dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk
diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik
kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi
bangsa-bangsa di seluruh dunia.
Ahli pendidikan sependapat bahwa remaja adalah mereka yang berusia 13-
18 tahun. Pada usia tersebut, seseorang sudah melampaui masa kanak-kanak, namun
masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa. Ia berada pada masa
transisi.
Fase perkembangan yang harus dijalani oleh remaja salah satunya adalah
mengatasi ketegangan emosi. Remaja sering kali belum mampu untuk mengatasi
masalah yang berhubungan dengan pengendalian emosi secara maksimal. Akibatnya
remaja terjerumus kedalam kenakalan remaja.
Menurut Kartono, Kenakalan Remaja atau dalam bahasa Inggris dikenal
dengan istilah juvenile delinquency merupakan gejala patologis sosial pada remaja
yang disebabkan oleh satu bentuk pengabaian sosial. Akibatnya, mereka
mengembangkan bentuk perilaku yang menyimpang.
 Sex bebas juga merupakan salah satu bentuk tindakan penyimpangan kenakalan
remaja yang sekarang ini semakin marak terjadi seiring berkembangnya zaman.
Seperti kita ketahui sex bebas diluar ikatan pernikahan merupakan salah satu
budaya barat yang sangat bertolak belakang dengan budaya ketimuran Indonesia.
Mulai dari hamil di luar nikah sampai terjangkitnya penyakit kelamin mematikan
seperti AIDS berpotensi sangat besar terjadi bagi mereka para remaja yang
melakukannya.
 Pesatnya perkembangan teknologi dan informasi, tentunya membawa dua aspek
yang saling berlawanan, di satu sisi membawa aspek positif yang sangat
membantu, tepi di lain sisi membawa aspek negatif yang bisa sangat merusak.
 Dalam hal kenakalan remaja, perkembangan teknologi juga memiliki peranan
penting dalam penyebaran aspek-aspek negatif globalisasi, bisa dikatakan
perkembangan teknologi sebagai media pengantar pengaruh-pengaruh, aspek-
aspek, maupun kebudayaan-kebudayaan negara lain, khusunya bangsa barat ke
negara lainnya di dunia ini.
• Berbagai kasus kenakalan bahkan kriminal pun banyak terimplikasi di
masyarakat, seperti; remaja yang melakukan hubungan sex diluar nikah,
remaja yang terkena penyakit kelamin akibat sex bebas tanpa pengaman,
remaja yang hamil diluar nikah, remaja yang melakukan aksi anarkis dan
premanisme, tawuran antar pelajar, remaja yang vandalis, dll. Semua hal ini
terjadi bukan karena arus globalisasi itu sendiri, tetapi kontrol sosial yang
masih kesulitan dalam menekan dan menyaring arus globalisasi itu.
• Banyak remaja yang terjebak menyalahgunakan berbagai perkembangan
teknologi tersebut untuk hal-hal yang justru merusak diri mereka sendiri.
Situs-situs porno yang banyak berkembang di internet dapat dengan mudahnya
diakses oleh siapapun, tayangan-tayangan televisi yang semakin berani
menampilkan tayangan-tayangan bergenre kekerasan maupun pornoaksi, serta
penyalahgunaan teknologi dalam hal pornografi, dan pornoaksi semakin
memperburuk aspek psikologis para remaja, yang sebagian besar terpengaruh
dan tersalahgunakan akan hal-hal tersebut. Hasilnya banyak dari mereka yang
tumbuh dewasa sebelum waktunya, dan tak sesuia dengan yang seharusnya.
 Dibutuhkan pembekalan agama yang cukup dimulai sejak dini, mulai dari beribadah,
mengunjungi tempat ibadah (sesuai kepercayaan masing-masing), dan lainnya.
 Sebagai remaja, harus pintar-pintarnya memilih lingkungan pergaulan yang tepat dan
baik sehingga tidak mudah untuk terjerat dalam perilaku menyimpang. Selain itu
sebagai orang tua hendaknya memberikan arahan-rahan terhadap komunitas atau
pergaulan mana yang seharunys diikuti oleh remaja.
 Remaja harus membentuk ketahanan diri sehingga tidak mudah terpengaruhi oleh
pengaruh-pengaruh buruk yang diberikan teman-teman seumuran maupun
sepergaulannya.
 Harus ada kemauan yang tinggi dari pihak orang tua untuk memperbaiki kondisi
keluarga sehingga nantinya tercipta kondisi keluarga yang harmonis, nyaman, dan
komunikatif.
 Pengawasan orang tua namun tidak bersifat mengekang. Misalnya saja sebagai orang
tua anda boleh membiarkan anak melakukan apapun yang masih dalam batas wajar.
Namun jika menurut anda anak telah melewati batasan wajar yang sudah ditentukan,
maka penting bagi orang tua untuk memberitahukan mengenai dampak dan akibat yang
bisa saja diterima oleh anak jika terus melakukan hal tersebut.

Anda mungkin juga menyukai