Perilaku Dalam Organisasi
Perilaku Dalam Organisasi
Disusun Oleh :
Ofifah Dwi Novika (12030117120013)
Ayu Novita Simanullang (12030117120050)
Nindi Rustyaningrum (12030117120065)
Muhammad Rahman Ridwan (12030117130082)
Abegail A.P. Picaulima (12030117130088)
Dennisa Hasanah (12030117130099)
Athalia Kartika Chandra Dewi (12030117140173)
1
FAKTOR INFORMAL YANG MEMENGARUHI
KESELARASAN TUJUAN
2
1 Budaya
3
Budaya Budaya meliputi keyakinan bersama, nilai-nilai hidup
yang dianut, norma-norma perilaku serta asumsi-
asumsi yang secara implisit diterima dan yang secara
eksplisit dimanifestasikan di seluruh jajaran
organisasi.
Norma-norma budaya sangatlah penting karena hal
tersebut bisa menjelaskan mengapa dua perusahaan
dengan sistem pengendalian manajemen formal yang
sama, bervariasi dalam hal pengendalian aktual.
4
Gaya
Manajemen Faktor internal yang memiliki dampak yang
paling kuat terhadap pengendalian manajemen
adalah gaya manajemen. Biasanya, sikap-
sikap bawahan mencerminkan apa yang
mereka anggap sebagai sikap atasan mereka.
Dengan demikian, sikap para atasan itu pada
akhirnya berpihak pada apa yang menjadi
sikap CEO.
5
Organisasi
Informal Dalam bagan organisasi, garis-garis
menggambarkan hubungan-hubungan
formal yaitu, pemegang otoritas resmi
dan tanggung jawab dari tiap manajer.
6
Persepsi dan
Komunikasi
Para manajer operasi harus mengetahui tujuan dan
tindakan-tindakan yang harus diambil untuk
mencapainya. Mereka menyerap informasi ini dari
berbagai jalur, baik itu jalur formal (seperti anggaran
dan dokumen-dokumen resmi lainnya) ataupun jalur
informal (seperti dari bahan obrolan yang tak resmi).
Pesan-pesan yang diserap dari berbagai sumber ini
dapat menjadi pertentangan satu sama lain, atau
bahkan memiliki interpretasi yang sangat beragam.
7
Sistem Pengendalian Formal
Sistem
Pengendalian
Manajemen Aturan-Aturan
8
Aturan-
Aturan adalah pedoman kerja; yaitu, para
aturan anggota organisasi diizinkan, dan bahkan
diharapkan, untuk tidak menyimpang dari
pedoman tersebut, baik dalam situasi-situasi
khusus atau ketika mereka menilai bahwa
penyimpangan tersebut akan berakibat baik
bagi organisasi.
9
Beberapa Jenis Aturan
10
11
Jenis-jenis Organisasi
1. Organisasi fungsional
Pembagian kerja dalam bentuk Struktur
Organisasi Fungsional ini dilakukan
berdasarkan fungsi manajemennya seperti
Keuangan, Produksi, Pemasaran dan Sumber daya
Manusia.
12
13
Kelemahan struktur fungsional
14
Keunggulan struktur fungsional
Profesionalisme atau
keahlian yang lebih Perusahaan Lebih Produktif
Perusahaan lebih
Memunculkan Inovasi
Berkembang dan maju
15
Unit-unit Bentuk organisasi bisnis dirancang
Mengapa demikian?
16
Unit-unit Bisnis
17
Lalu, hal-hal apa saja fungsi kantor
pusat?
18
Keuntungan dan Kerugian Unit Bisnis
Keuntungan
Keuntungan-keuntungan:
19
Keuntungan dan Kerugian Unit Bisnis
Kerugian
Kerugian-kerugian:
20
Implikasi terhadap Rancangan Sistem
Kemudahan
dalam Kecocokan
sistem ke dalam
pengendalian
organisai
Adanya tanggung jawab untuk meningkatkan
kemampuan setiap produk yang dihasilkan oleh Para perancang organisasi sering
unitnya guna menghasilkan laba, melakukan
merekomendasikan organisasi seperti
perencanaan, mengoordinasikan, dan
mengendalikan elemen-elemen yang berpengaruh ini tanpa mempertimbangkan hal-hal
pada kemampuan itu. yang terkait.
21
Implikasi
terhadap 1 Laba
Rancangan Sistem
2 Melakukan Perencanaan
Setiap manajer unit harus bertanggung
jawab untuk meningkatkan kemampuan
setiap produk yang dihasilkan oleh 3 Mengkoordinasikan
unitnya guna menghasilkan :
Mengendalikan elemen-elemen yang
4 berpengaruh pada kemampuan itu
22
Dalam unit bisnis ada tanggung jawab yang
jelas atas perolehan laba. Oleh karena itu,
para perancang sistem pengendalian manajemen
sering merekomendasikan organisasi tanpa
mempertimbangkan hal-hal lain.
23
Fungsi Kontroler
Menyiapkan pernyataan keuangan dan laporan keuangan (termasuk pengembalian pajak) kepada para
2 pemegang saham dan pihak-pihak eksternal lainnya.
Menyiapkan dan menganalisis laporan kinerja, menginterpretasikan laporan-laporan untuk para manajer,
3 menganalisis program dan proposal-proposal anggaran dari berbagai segmen perusahaan serta
mengonsolidasikannya ke dalam anggaran tahunan secara keseluruhan
Melakukan supervise audit internal dan mencatat prosedur-prosedur pengendalian untuk menjamin
4 validitas informasi
24
Relasi ke Jajaran Organisasi
25
Kontroler Unit Bisnis
26
27
Thank You!
Any Questions?
Pertanyaan
1.