Teknik Pengolahan Pakan Pada Rumput Gajah
Teknik Pengolahan Pakan Pada Rumput Gajah
RUMPUT GAJAH
KELOMPOK II (DUA)
IBNATUN KHASANAH 1754241005
NAUFAL ZAKI KURNIAWAN 1754241010
ERLANGGA JS 1754241019
SAFIRA HUWAIDA 1754241022
TEKNOLOGI PENGOLAHAN PAKAN
Daya adaptasi rumput gajah sangat luas mulai dari jenis tanah tekstur
ringan, sedang sampai berat, dan tanah yang kurang subur. Walaupun
rumput gajah dikelola dengan kurang baik masih tetap menghasilkan
hijauan yang tinggi. Kondisi tanah yang diperlukan untuk menghasilkan
produksi yang optimal adalah tanah yang lembab, kelembapan yang
dikehendaki oleh rumput gajah adalah 60-70%.
Pieper (1996), menambahkan silase dapat memaksimalkan feed
intake dan mengurangi pencemaran udara. Proses fermentasi yang
optimum pada silase juga dipengaruhi oleh lingkungan. Kualitas silase
dipengaruhi oleh faktor biologi yaitu tahap kematangan bahan pakan
juga teknologi yang dipergunakan saat pembuatan silase (Bolsen et al.
2000). Jika dibandingkan dengan pembuatan hay dan amoniasi,
pembuatan silase memiliki kelebihan yaitu:
▪ Hijauan tidak mudah rusak oleh hujan pada
waktu dipanen
▪ Tidak banyak daun yang terbuang
Permasalahan utama dari penyediaan pakan ternak ruminansia
adalah tidak terpenuhinya jumlah dan kecukupan nilai nutrisi yang
disebabkan antara lain ketersediaaan pakan yang tidak terus menerus
(kontinyu) sepanjang tahun. Pada musim penghujan produksi pakan
terutama hijauan tinggi dan terjadi kekurangan pada musim kemarau.