• Apa Obyeknya ?
3. Secara Historis
Pengertian Pancasila ditinjau dari proses
perumusannya sampai dengan ditetapankan
menjadi dasar negara Indonesia merdeka.
FUNGSI POKOK PANCASILA
Makna Pancasila :
Lima dasar yg merup. kristalisasi nilai² luhur bgs Ind. yg tlh
dirumuskan & ditetapkan sbg dasar negara, pandangan hidup
bangsa, serta ideologi dan falsafah negara yg hrs menjadi
pedoman seluruh bgs Ind. dlm kehid. bermasy., berbangsa,
dan bernegara.
BEROBYEK
A. FORMA : membahas obyek ilmu dari sudut pandang tertentu.
B. MATERIA : obyek yang menjadi sasaran kajian / pmbahasan.
BERMETODE
Seperangkat cara / sistem pendekatan dalam rangka
pembahasan suatu obyek untuk memperoleh kebenaran yang
bersifat obyektif.
Bersistem
Merupakan satu kesatuan yang bulat yang utuh, meskipun
terdiri dari bagian-bagian.
UNIVERSAL
Memilki kebenaran universal = tidak terbatas pada dimensi
waktu, ruang, keadaan, situasi, kondisi, maupun jumlah
tertentu
LANDASAN PENDIDIKAN
PANCASILA
LANDASAN HISTORIS
Nilai-nilai Pancasila besumber dr. tata kehidup bgs.
Ind. yg. tlh. tumbuh & kembang sejak zaman pra
sejarah yg kemud. dirumuskan dan ditetapkan
menjadi dasar neg. RI. Scr. obyektif historis bgs.
Ind. menjadi CAUSA MATERIALIS PANCASILA.
LANDASAN KULTURAL
Nilai-2 keneg. & kemasy. yg. terkandung dlm. Sila²
Pancasila merup. hsl. karya besar bgs. Ind. sendiri yg.
diangkat dr. nilai-2 kultural yg. dimiliki bgs. Ind. melalui
refleksi filosofis pr. Pendiri neg. (spt. Soekarno, Hatta dll.)
LANDASAN YURIRDIS
1. UU No. 20 / 2003 ? Tidak tegas mengatur seperti UU No. 2 / 1989
tenteng SISDIKNAS ( Pasal 39 ).
2. PP No. 60 / 1999 ttg. DIKTI, Pasal 13 (2) “…isi kurikulum setiap
jenjang, jenis & jalur pendid. wajib memuat Pendidikan Pancasila...”
3. Keputusan Mendiknas No. 232/U/2000 ttg. Pedoman Penyusun
Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa,
Pasal 10 (1) : “ Kelompok MPK pada Kurikulum inti yang wajib
diberikan dlm. Kurikulum setip prodi/kel. prodi terdiri atas Pend.
Pancasila, Pend. Agama, & Pend. Kewarganegaraan.
4. Keput. Dirjen Dikti No. 38/DIKTI/Kep/2002 ttg. Rambu² Pelaksanaan
Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di PT.
LANDASAN FILOSOFIS
Secara Filosofis, bgs. Ind. sblm. mendirikan neg. adlh. sbg. bgs yg. ber-
Ketuhanan & berkemanusiaan. Kenyataan obyektif menunj. bhw. mns.
adalah makhluk Tuhan YME. Syarat mutlak suatu neg. adlh. persatuan yg.
terwujud sbg. rakyat (unsur pkk neg.); shg. scr. filosofis berpersatuan &
berkerakyatan. Konsekuensinya rakyat merup. dsr. ontologis demokrasi, krn
rakyat merup. unsur kekuasaan negara. Atas dasar pengertian filsafat itu, mk
dlm kehidupan berneg., nilai-nilai Pancasila merupakan dasar filsifat negara.
TUJUAN PENDIDIKAN
Tujuan Nasional
•MISI
Membantu mhs. agar mampu mewujudkan nilai-nilai
dasar Pancasila serta sadar berbangsa dan bernegara
dalam menerapkan ilmunya secara bertanggung jawab
PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH
PERJUANGAN BANGSA
Perkembangan Unsur Pembentuk Nilai
Pancasila
Di dalam sejarah kehidupan bangsa
Indonesia telah terkandung nilai-nilai dasar
negara yang oleh para pendiri negara
(founding fathers) dirumuskan ke dalam lima
asas (sila) yang disebut Pancasila. Perilaku
kehidupan dan budaya bangsa Indonesia itu
merupakan unsur-unsur pembentuk nilai-
nilai Pancasila yang secara historis dapat
dikelompokkan menjadi 4 (empat) periode
atau jaman, yaitu:
1. Jaman Batu
Unsur pembentuk nilai Pancasila pada jaman ini
terlihat dari :
1. Kehidupan mereka dengan bertani
2. Mengenal dan mengadakan pelayaran pantai
3. Menyembah roh (kepercayaan animisme).
2. JAMAN KERAJAAN NUSANTARA
Unsur pembentuk nilai Pancasila pada jaman ini terlihat dari
kehidupan kerajaan nusantara antara lain :
1. Kerajaan Kutai (400 M)
Menampilkan nilai sosial politik dan ketuhanan dalam
bentuk kerajaan serta kenduri dan sedekah bagi para
Brahmana yang dilakukan oleh Raja. Bukti mengenai tata
kehidupan Kerajaan Kutai itu adalah dengan ditemukannya
prasasti berupa 7 yupa (tiang batu).
3. Jaman sriwijaya (600 – 1400 M)
Unsur pembentuk nilai-nilai Pancasila yang telah
tertanam dalam tata kehidupan Kerajaan Sriwijaya
adalah :
1. mempersatukan perdagangan;
2. dalam system pemerintahan terdapat petugas
pengawas pajak, harta benda kerajaan, serta
rohaniawan pengawas teknis pembangunan
dan patung;
3. mendirikan Universitas Agama Budha sebagai
pengembangan agamadan kebudayaan; dan
4. mencita-citakan kesejahteraan bersama
(marvuat vanua Criwijaya siddhayatra subhiksa).
PEMBENTUKAN BPUPKI
(Dokuritsu Zyunbi Cosakai)
Dibentuk oleh Pemerintah Pendudukan Bala
Tentara Jepang sbg pemenuhan janjinya untuk
memerdekaan Bangsa Indonesia yg scr resmi
telah disampaikan oleh Perdana Menteri Jepang
Kaiso, bulan September 1944.