Anda di halaman 1dari 11

HAKIKAT

MANUSIA
KELOMPOK 2
1B D3 FARMASI 2019/2020
HAKIKAT MANUSIA
1. Manusia Sebagai Hamba Allah (Abd Allah)
Sebagai hamba Allah, manusia wajib mengabdi dan taat kepada Allah
selaku pencipta karena adalah hak Allah untuk disembah dan tidak
disekutukan. (Q.S. Al-Bayyinah:3)
2. Manusia Sebagai al- Nas
Manusia, di dalam al- Qur’an juga disebut dengan al- nas. Konsep al-
nas ini cenderung mengacu pada status manusia dalam kaitannya dengan
lingkungan masyarakat di sekitarnya. (Q.S. An-Nisa:1)
3. Manusia Sebagai khalifah Allah
(Q.S Al-Baqarah:30)
4. Manusia Sebagai Bani Adam
Sebutan manusia sebagai bani Adam merujuk kepada berbagai
keterangan dalam al- Qur’an yang menjelaskan bahwa manusia adalah
keturunan Adam dan bukan berasal dari hasil evolusi dari makhluk lain seperti
yang dikemukakan oleh Charles Darwin. (Q.S Al-A’raf:26-27)
5. Manusia Sebagai al- Insan
Manusia disebut al- insan dalam al- Qur’an mengacu pada potensi yang
diberikan Tuhan kepadanya. (Q.S. Hud:9)
6. Manusia Sebagai Makhluk Biologis (al- Basyar)
Hasan Langgulung mengatakan bahwa sebagai makhluk biologis manusia
terdiri atas unsur materi, sehingga memiliki bentuk fisik berupa tubuh kasar
(ragawi). Dengan kata lain manusia adalah makhluk jasmaniah yang secara
umum. (Q.S. Al-Mu’minun 12-14)
ASAL USUL MANUSIA
AYAH
(sel seperma)
Pembuahan / fase ‫النطفه‬
dalam rahim Ibu selama 40 hari
IBU
(Sel telur/ovum)

Fase ‫( علقة‬segumpal darah)


40 hari

Fase ‫( مضغة‬segumpal daging)


40 hari

Fase ‫( عظام‬terbentuknya tulang)


Dan ditiupkannya ruh serta 4
Kematian Kelahiran Ketentuan (takdir) yang menyangkut
Rizki, kematian, amal ibadah, dan
kecelakaan dan kebahagiaan
Menurut kitab suci Al-Qur’an pada surat AL-HIJR (15) 28-29 asal usul manusia
adalah ketika ALLAH berfirman ...
Ada beberapa tahapan kejadian manusia diantaranya adalah
Proses kejadian manusia pertama (adam)
Dalam Al-Qur’an sudah dijelaskan bahwa adam diciptakan oleh allah oleh tanah yang
kering kemudian dibentuk yang sebaik-baiknya,setelah sempurna maka allah
mentiupkan ruh kepadanya maka dia menjadi hidup.
Proses kejadian manusia kedua (siti hawa )
Pada dasarnya segala sesuatu yang diciptakan oleh allah di dunia ini selalu dengan
keadaan berpasang-pasangan,demikian pula halnya dengan manusia,allah berkehendak
menciptakan lawan jenis untuk di jadikanteman hidu atau biaa disebut dengan istri
Proses kejadian manusia ketiga (keturunan adam dan hawa )
Kejadian manuia ketiga adalah kejadian semua keturunan adam dan hawa kecuali Nabi
Isa a.s dalam proses ini dapat dilihat menurut Al-Qur’andan Al-hadist dan dapat juga
ditinjau secara medis
Dari penyajian diatas dapat disimpulkan bahwa asal usul manusia menurut Al-Qur’an
adalah manusiaitu berasal dari sariu pati tanah yang berasal dari lumpur hitam dan
setelah itu dibentuk ,dan dalam penciptaanya terdapat tiga proses bagaimana manusia
dimuka bumi ini,dan semua itu sudah dijelaskan dalam Al-Qur’an (Q.S Al Muminun:12-
14)
POTENSI POTENSI
MANUSIA
• Potensi Naluriah (Emosional) atau Hidayat al- GhariziyytP
Potensi naluriah ini memiliki beberapa dorongan yang berasal dari dalam diri
manusia. Dorongan-dorongan ini merupakan potensi atau fitrah yang diperoleh
manusia tanpa melalui proses belajar. Makanya potensi ini disebut juga potensi
instingtif, dan potensi ini siap pakai sesuai dengan kebutuhan manusia dan
kematangan perkembangannya.
• Potensi Inderawi (Fisikal) atau Hidayat al- Hasiyyat
Potensi fisik ini bisa dijabarkan atas anggota tubuh atau indra-indra yang
dimiliki manusia seperti indra penglihatan, pendengaran, penciuman, peraba dan
perasa. Potensi ini difungsikan melalui indra-indra yang sudah siap pakai
hidung, telinga, mata, lidah, kulit, otak dan sisten saraf manusia. Pada dasarnya
potensi fisik ini digunakan manusia untuh mengetahui hal-hal yang ada di luar
diri mereka, seperti warna, rasa, suara, bau, bentuk ataupun ukuran sesuatu.
Jadi bisa dikatkan poetensi merupakan alat bantu atau media bagi manusia
untuk mengenal hal-hal di luar dirinya. Potensi fisikal dan emosional ini
terdapat juga pada binatang.
• Potensi Akal (Intelektual) atau Hidayat al- Aqliyat
Potensi akal atau intelektual hanya diberikan Allah kepada manusia sehingga
potensi inilah yang benar-benar membuat manusia menjadi makhluk sempurna
dan membedakannya dengan binatang. Jalaluddin mengatakan bahwa: “potensi
akal memberi kemampuan kepada manusia untuk memahami simbolsimbol,hal-
hal yang abstrak, menganalisa, membandingkan, maupun membuat kesimpulan
yang akhirnya memilih dan memisahkan antara yang benar dengan yang salah”
• Potensi Agama (Spiritual) atau Hidayat al- Diniyyat
Selain potensi akal, sejak awal manusia telah dibekali dengan fitrah beragama
atau kecenderungan pada agama. Fitrah ini akan mendorong manusia untuk
mengakui dan mengabdi kepada sesuatu yang dianggapnya memiliki kelebihan
dan kekuatan yang lebih besar dari manusia itu sendiri. Nantinya, pengakuan
dan pengabdian ini akan melahirkan berbagai macam bentuk ritual atau
upacara-upacara sakral yang merupakan wujud penyembahan manusia kepada
Tuhannya. Dalam pandangan Islam kecenderungan kepada agama ini merupakan
dorongan yang bersal dari dalam diri manusia sendiri yang merupakan anugerah
dari Allah. (Q.S Ar-Rum:30)
KELEMAHAN-
KELEMAHAN MANUSIA
1. Suka mebermaksiat (QS Al kahf : 54)
2. Bersifat lemah (Q.S. An-Nisa : 28)
3. Dzalim dan bodoh (Q.S. Al-Ahzab : 72)
4. Senang bermaksiat (Q.S. Al Qiyamah : 5)
5. Mencintai kehidupan dunia (Q.S. Al Qiyamah : 20)
6. Melampaui batas (Q.S. Al Alaq : 6)
7. Malas berbuat baik (Q.S Al Maarij : 21)
8. Senang berkeluh kesah dan gelisah (Q.S Al Maarij :
19)
9. Tergesa-gesa (Q.S. Al Anbiya: 37)
10. Kikir (Q.S Al Isra : 100)
SIFAT-SIFAT MANUSIA
1. Mudah terpedaya (Q.S Al Infithar:6)
2. Suka membantah (Q.S An Nahl – 4)
3. Pelupa (Q.S. Az Zumar : 8)
4. Kufur nikmat (Q.S Al Adiyaat:6)
5. Suka berangan angan (Q.S An nisa :32)
KELEBIHAN MANUSIA
“Dan sungguh, Kami telah memuliakan anak cucu Adam, dan
Kami angkut mereka di darat dan di laut, dan Kami beri mereka
rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka di atas
banyak makhluk yang Kami ciptakan dengan kelebihan yang
sempurna.” (QS: Alisra:70)
1. Memiliki Ilmu Pengetahuan (QS: Albaqoroh: 31-33)
2. Menjadi Khalifah (QS: Albaqarah:30)
3. Malaikat pun bersujud pada manusia (QS: Shad:71-72)
4. Mampu mengungkap rahasia alam semesta (QS. Anahl:
14)
5. Memiliki akal sempurna untuk memgetahui hal baik dan
buruk (QS: Assyam: 7-10)
6. Dibekali fitrah tauhid (QS: Arrum: 30)

Anda mungkin juga menyukai