TEOLOGI AL-MAUN :

Dasar Filosofis-Ideologi
Gerakan Muhammadiyah

Oleh :
Rohmat Suprapto
(Ketum IMM Kota Semarang 1997-1999 )

Disampaikan pada DAD IMM FK 30 April 2016

Landasan Qur’anik

QS. 3 : 104
&

QS. 107 : 7
5 Pokok Pemikiran
KH. A. Dahlan
– 1. Dalam bidang Akidah : Sejalan dengan ulama salaf.
– 2. Beragama adalah beramal.
– 3. Dasar pokok hukum Islam adalah Al-Qur’an
dan Sunnah jika tidak ditemui secara eksplisit
maka ditentukan berdasarkan nalar
5 Pokok Pemikiran
KH. A. Dahlan
– 4. Lima Jalan untuk memahami Al-Qur’an :
Mengerti, Memahami maksudnya, Selalu
bertanya pada diri sendiri, apakah larangan
agama sudah ditinggalkan atau belum dan
perintah sudah dikerjakan atau belum, tidak
mencari ayat lain sebelum ayat yang dipelajari
dikerjakan
5 Pokok Pemikiran
KH. A. Dahlan
– 5. Tindakan nyata adalah wujud
kongkrit dari hasil penerjemahan al-
Qur’an, organisasi adalah wadah dari
tindakan , maka orang Islam harus
memperluas akal,logika.
Siapa KH. A. Dahlan

– KH Ahmad Dahlan lahir di Kauman

Yogyakarta 1285/1869 M. Ayahnya
KH. Abu Bakar, seorang katib Masjid
Kauman Yk.
Siapa KH. A. Dahlan

– Belajar agama pada : KH. M. Saleh,

KH Muhsin, KH. Abdul Hamid, KH
Mahfud, Syeikh Kayat.
Siapa KH. A. Dahlan

– Umur 22 Tahun menunaikan Haji

sambil belajar di Mekkah selama 2
tahun. Dan pada tahun 1903 naik haji
kedua kalinya bersama putranya Siraj
Dahlan
Mengapa Harus Mendirikan
Muhammadiyah ?
1. Subyektif
- KH. Ahmad Dahlan melihat realitas
masyarakat Kauman Yogyakarta yang banyak
menyimpang dari syariat yang benar.
- Kemampuan dan pengetahuan yang
dimiliki KH. Ahmad Dahlan dalam bidang
agama
 Apa yang baru dari
Gerakan Muhammadiyah
(H.A.R Gibb) :
a. Membersihkan Islam di Indonesia dari kebiasaan
Asing.
b. Pembaharuan Perguruan Tinggi Islam
c. Reformulasi doktrin Islam dengan fikiran modern
d. Mempertahankan Islam dari serangan luar
(Eropa dan Kristen )
Muhammadiyah Kini

Umur Muhammadiyah sudah 104

Tahun. Gerakan Muhammadiyah
tetap pada orentasi :
1. Purifikasi
2. Modernisasi
Muhammadiyah Kini

Purifikasi : Memurnikan
Modernisasi : Memodernkan
Muhammadiyah Kini Untuk
KADER
WHAT NEXT ?

Perlu FGD