Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Linear Program
(Metode grafik
dan Analisis Sensitifitas)
ANNISA INDAH PRATIWI, S.T, M.T.
Pengertian Linier Programing
Teknik pengambilan keputusan dalam
permasalahan yang berhubungan dengan
pengalokasian sumber daya secara optimal
Suatu model umum yang dapat digunakan
dalam pemecahan masalah pengalokasian
sumber-sumber yang terbatas secara
optimal
Title
Dalam model LP dikenal 2 (dua) macam “fungsi”
Fungsi tujuan adalah fungsi yang menggambarkan tujuan sasaran di dalam
permasalahan LP yang berkaitan dengan pengaturan secara optimal
sumberdaya-sumberdaya, untuk memperoleh keuntungan maksimal atau
biaya minimal. Pada umumnya nilai yang akan dioptimalkan dinyatakan
sebagai Z.
Fungsi batasan merupakan bentuk penyajian secara matematis batasan-
batasan kapasitas yang tersedia yang akan dialokasikan secara optimal ke
berbagai kegiatan.
MODEL LINEAR
PROGRAMMING
Kegiatan
Sumber
Pemakaian sumber per unit
Kegiatan (keluaran)
Kapasitas
Sumber
1 2 3 …. n
… … … … … …
ΔZ
pertambahan C1 C2 C3 Cn
tiap unit
Tingkat X1 X2 X3 Xn
kegiatan
Model Matematis
Fungsi tujuan:
Maksimumkan Z = C1X1+ C2X2+ C3X3+ ….+ CnXn
Batasan :
a11X11+ a12X2 + a13X3 + ….+ a1nXn ≤ b1
a21X11+ a22X2 + a33X3 + ….+ a2nXn ≤ b1
am1X11+ am2X2 + am3X3 + ….+ amnXn ≤ bm
Dan X1 ≥ 0, X2 ≥ 0, ………. Xn ≥ 0
Asumsi-asumsi Dasar Linier
Programming
Proportionality
Naik turunnya nilai Z dan penggunaan sumber atau fasilitas yang tersedia akan
berubah secara sebanding (proportional) dengan perubahan tingkat kegiatan
Additivity
Nilai tujuan tiap kegiatan tidak saling mempengaruhi, atau dalam LP dianggap
bahwa kenaikan dari nilai tujuan (Z) yang diakibatkan oleh kenaikan suatu kegiatan
dapat ditambahkan tanpa mempengaruhi bagian nilai Z yang diperoleh dari
kegiatan lain
Divisibility
Keluaran (output) yang dihasilkan oleh setiap kegiatan dapat berupa bilangan
pecahan. Demikian pula dengan nilai Z yang dihasilkan
Deterministic (Certainty)
Asumsi ini menyatakan bahwa semua parameter yang terdapat dalam model LP (aij,
bi Cj) dapat diperkirakan dengan pasti, meskipun jarang dengan tepat
Metode penyelesaian masalah:
◦ Grafis (2 variabel)
◦ Matematis (Simplex method)
1. Metode Grafis
Contoh Kasus :
PT Umnisi memiliki sebuah pabrik yang akan memproduksi dua
jenis produk yaitu astro dan cosmos. Untuk memproduksi kedua
produk, diperlukan bahan baku A, bahan baku B dan jam tenaga
kerja. Maksimum penyediaan bahan baku A adalah 60 kg per hari,
bahan baku B 30 kg per hari dan tenaga kerja 40 jam per hari.
Kebutuhan setiap unit produk akan bahan baku dan jam tenaga
kerja dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Jenis bahan Kg bahan baku dan jam tenaga kerja Maksimum
baku dan tenaga Astro Cosmos Penyediaan
kerja
Bahan Baku A 2 3 60 kg
Bahan Baku B - 2 30 kg
Tenaga Kerja 2 1 40 jam
Kedua jenis produk memberikan sumbangan keuntungan sebesar Rp 40 untuk astro
dan Rp 30 untuk cosmos. Masalahnya adalah bagaimana menentukan jumlah unit
setiap jenis produk yang akan diproduksi dalam setiap hari? (MAKSIMASI)
Jawab:
Definisi Variabel Keputusan:
X1 = jumlah produk astro yang diproduksi per hari
X2 = jumlah produk cosmos yang diproduksi per hari
Z = rupiah keuntungan per hari
Perumusan fungsi tujuan:
Z mak = 40x1 + 30x2
Perumusan Fungsi Kendala:
(1) 2x1 + 3x2 ≤ 60 (Bahan baku A)
(2) 2x2 ≤ 30 (Bahan baku B)
(3) 2x1 + 1x2 ≤ 40 (Jam tenaga kerja)
(4) X1≥ 0 (Non negativity)
(5) X2≥ 0 (Non negativity)
Kendala 1 (Bahan Baku A)
Kendala 2x1 + 3x2 ≤ 60 dapat dibuat persamaan menjadi 2x1 + 3x2= 60
Untuk lebih mudah membuat garis kendala, tentukan dua titik yang berlawanan
Jika X1 = 0
2x1 + 3x2 = 60
2 (0) + 3x2 = 60
x2 = 20
Jika X2 = 0
2 x1 + 3 x2 = 60
2 x1 + 3 (0) = 60
x1 = 30
(x1,x2) = (30,20)
Kendala 2 (Bahan Baku B)
Kendala 2x2 ≤ 30 dapat dibuat persamaan menjadi 2x2 = 30
2x2 = 30, x2 = 15
Kendala 3 (Jam tenaga kerja)
Kendala 2x1 + 1x2 ≤ 40 dapat dibuat persamaan menjadi 2x1 +
1x2 = 40
Untuk lebih mudah membuat garis kendala, tentukan dua titik
yang berlawanan
Jika X1 = 0
2x1 + 1 x2 = 40
X2 = 40
Jika X2 = 0
2x1 +1x2 = 40
X1 = 20
(x1.x2) = (20,40)
Mendapatkan Solusi Optimal
Dengan cara menggeser garis fungsi tujuan
Pada grafik terakhir solusi optimal tercapai pada titik C yaitu persilangan garis kendali 1 dengan kendali 3. Untuk
itu perlu dihitung nilai x1 dan x2 nya
2x1 + 3x2 = 60
2x1 + 1x2 = 40
_______________ _
2x2 = 20
x2 = 10
masukkan x2 = 10 ke dalam salah satu persamaan :
2x1 + 3(10) = 60
2x1 = 60-30
X1 = 15
Solusi optimum x1= 15 dan x2=10 sama seperti ditunjukkan pada titik C, selanjutnya dimasukkan ke dalam fungsi
tujuan Z:
Z = 40(15) + 30 (10)
= 600 + 300
= 900
Sehingga dapat disimpulkan bahwa kombinasi produk optimum adalah memproduksi 15 astro dan 10 cosmos
setiap hari, dengan maksimum keuntungan per hari Rp 900
Dengan cara mencari nilai Z setiap titik ekstrim
2x1 + x2 = 40
Titik A (0,0) _______________ _
Z mak = 40x1 + 30x2 X2 = 10
= 40 (0) + 30 (0) 2x1 + 3x2 = 60
=0 2x1 + 3(10) = 60
Titik B (20,0) 2x1 = 30
Z mak = 40x1 + 30x2 X1 = 15
= 40 (20) + 30 (0) (x1,x2) = (15,10)
= 80
Z mak = 40x1 + 30x2
= 40 (15) + 30 (10)
= 900
Titik D (perpotongan garis 1 dan Titik E (0,15)
3)
Z mak = 40x1 + 30x2
2x1 + 3x2 = 60
= 40 (0) + 30 (15)
2x2 = 15
= 450
Nilai x2 disibstusikan kedalam x1
2x1 + 3x2 = 60
Maka titik optimal berada pada
2x1 + 3(15) =60 titik C dengan keuntungan
maksimal Rp 900 dengan jumlah
2x1 = 15 yang harus diproduksi untukk
X1 = 7,5 x1=15 dan x2= 10
(x1,x2) = (7,5;15)
Z mak = 40x1 + 30x2
= 40 (7,5) + 30
(15)
= 750
Contoh Minimasi
Perusahaan makanan ROYAL merencanakan untuk membuat dua jenis
makanan yaitu Royal Bee dan Royal Jelly. Kedua jenis makanan tersebut
mengandung vitamin dan protein. Royal Bee paling sedikit diproduksi 2
unit dan Royal Jelly paling sedikit diproduksi 1 unit. Tabel berikut
menunjukkan jumlah vitamin dan protein dalam setiap jenis makanan:
Vitamin 2 1 8
Protein 2 3 12
Lalu klik Ok
Kendala (3) 2x1 + 1x2 ≤ 40 -> jam tenaga kerja yang tersedia
Yang dipakai = 2(15) + 1(10) = 40
Jam tenaga kerja yang tersedia = jam tenaga kerja yang dipakai
Berarti kendala jam tenaga kerja dalam keadaan full capacity
Persoalan selanjutnya adalah...
Seberapa besar bahan baku A dan jam
tenaga kerja dapat dinaikkan sehingga
memberikan efek positif (menaikkan)
fungsi tujuan????
Perubahan Kapasitas Sumber Daya
Perubahan bahan baku A
Kemampuan penyediaan bahan baku A dapat dinaikkan hingga mencapai titik (F) yaitu
persilangan kendala (3) dan (2)
X2 = 15
2x1 + 1 (15) = 40
2x1 = 40 – 15
x1 = 22,5
2x1 + 3x2
2 (12,5) + 3 (15) = 25 + 45 = 70
Daerah feasible berubah menjadi titik ABFe dan solusi optimum tercapai pada titik F
Jika penambahan bahan baku A dilakukan, maka nilai Z yang baru
adalah
Z = 40x1 + 30x2
= 40 (12.5) + 30 (15)
= 500 + 400
= 950
Berarti ada kenaikan nilai Z sebesar 950 – 900 = Rp 50
Jika penyediaan jam tenaga kerja ditambah, maka garis kendala (3)
akan bergeser ke kanan hingga mencapai titik (G). Pada titik (G) adalah
solusi optimum yang baru dengan nilai x1= 30 dan x2 = 0.
Untuk mengetahui maksimum jam tenaga kerja, substitusikan nilai x1
dan x2 ke dalam kendala (3)
2x1 + 1x2 = 2 (30) + 1 (0) = 60
Penggeseran kendala jam tenaga kerja hingga ke titik (G) akan
menambah jam tenaga kerja sebesar 60-40 = 20 jam.
Daerah fisibel akan berubah menjadi titik AGDE. Penambahan jam
tenaga kerja tersebut akan mengubah nilai Z maksimum menjadi
Zmak = 40x1+30x2
= 40 (30) + 30 (0) = 1200
Berarti menaikkan keuntungan
Z mak baru – Z mak lama
1200 – 900 = 300
Jika penambahan jam tenaga kerja sebanyak 20 jam diperoleh dari hasil kerja
lembur, dengan biaya Rp 10 per jam. Apakah kerja lembur tersebut cukup
ekonomis untuk dilaksanakan?
Total keuntungan setelah kerja lembur = Rp 1.200
Total keuntungan sebelum kerja lembur = Rp 900
Kenaikan keuntungan (shadow price) = Rp 300
Biaya kerja lembur 20 (10) Rp 200
untuk ditambah, karena memberikan nilai sumbangan per unit yang lebih besar
Perubahan Koefisien Fungsi
Tujuan
Seberapa besar koefisien fungsi tujuan dapat dinaikkan atau diturunkan
tanpa mengubah solusi?
Fungsi tujuan semula adalah Zmak = 40x1 + 30x2
Jika C1 dan C2 adalah masing-masing keuntungan per unit “Astro” dan
“Cosmos”, maka fungsi tujuan dapat ditulis
Z= C1X1 +C2X2
Bahan A 1 2 6
Bahan B 2 1 8
Permintaan harian cat interior lebih tinggi dari permintaan cat eksterior, tetapi
tidak lebih dari 1 ton per hr. Sedangkan permintaan cat interior maksimum 2
ton per hari. Harga cat interior dan eksterior masing-masing 3000 dan 2000.
- Berapa masing-masing cat harus diproduksi oleh perusahaan utk
memaksimumkan pendapatan kotor?
- Lakukan analisis sensitifitas pada kasus tersebut, jika biaya lembur per
jam Rp 10
2. Seorang ahli penata diet merencanakan untuk membuat dua jenis makanan
yaitu makanan A dan makanan B. Kedua jenis makanan tersebut mengandung
vitamin dan protein. Jenis makanan A paling sedikit diproduksi 2 unit dan jenis
makanan B paling sedikit diproduksi 1 unit. Tabel dibawah menunjukkan
jumlah vitamin dan protein dalam setiap jenis makanan.
Masalah ahli penata diet adalah bagaimana menentukan kombinasi kedua jenis
makanan, agar meminimumkan biaya produksi.
THANK YOU