Anda di halaman 1dari 30

Oleh:

VIVI TRIANA

fkm.unand@ November 19 1
 Intra Uterin Fetal Death (IUFD)
 kematian yang terjadi saat usia kehamilan lebih
dari 20 minggu atau pada trimester kedua dan
atau yang beratnya 500 gram.
 kematian janin dalam kehamilan sebelum proses
persalinan berlangsung pada usia kehamilan 28
minggu ke atas atau berat janin 1000 gram ke
atas.
 Jika terjadi pada trimester pertama disebut
keguguran atau abortus.

fkm.unand@ November 19 2
 Hipertensi atau tekanan darah tinggi
 Preeklampsia dan eklampsia
 Perdarahan : plasenta previa dan solusio
plasenta
 Kelainan kongenital (bawaan) bayi
 Ketidakcocokan golongan darah ibu dan janin
 Gawat janin
 Kehamilan lewat waktu (postterm)
 Infeksi saat hamil
 Kelainan kromosom

fkm.unand@ November 19 3
1. Fetal (penyebab 25-40%)
2. Placental (penyebab 25-35%)
3. Maternal (penyebab 5-10%)

fkm.unand@ November 19 4
-> kematian yang terjadi antara saat setelah
bayi lahir sampai bayi belum berusia tepat satu
tahun.
 Lahir mati (still birth), kematian bayi yang
cukup masanya pada waktu keluar dari rahim,
tidak ada tanda-tanda kehidupan.
 Kematian bayi baru lahir (neonatal death) adalah
kematian bayi sebelum berumur satu bulan.
 Kematian lepas baru lahir (post neonatal death)
adalah kematian bayi setelah berumur satu
bulan- kurang dari satu tahun.
 Kematian bayi (infant mortality), kematian
setelah bayi lahir hidup hingga berumur kurang
dari satu tahun.
fkm.unand@ November 19 5
Penyebab terbesar adalah peyakit infeksi:
 Pneumonia :18%
 diare :15 %
 Malaria :8 %
 Sekitar 40 persen dari bayi yang meninggal
baru berusia kurang dari sebulan.

fkm.unand@ November 19 6
 kematian yang terjadi sebelum bayi berumur
satu bulan atau 28 hari, per 1000 kelahiran
hidup pada satu tahun tertentu.
 Kematian neonatal terdiri atas:
 Kematian neonatal dini : dalam 7 hari
 kematian neonatal lanjut: > 7 hari s.d 29 hari

fkm.unand@ November 19 7
 Di dunia, 4 juta neonatus meninggal setiap
tahun.
 97 % nyaterjadi di negara berpenghasilan
rendah dan menengah
 ¾ di antaranya terjadi di selatan Asia dan
sub-Sahara Afrika, termasuk Indonesia.

fkm.unand@ November 19 8
1. Faktor Ibu
 Masa Kehamilan
 ANC
 Infeksi ibu hamil : rubela, sifilis, gonorhoe, malaria
 Gizi ibu hamil
 Karakteristik ibu hamil : umur, paritas, jarak
 Persalinan
- Partus macet/ lama : letak sunsang, bayi kembar,
distocia
- Tenaga Penolong Kehamilan
2. Faktor Neonatal
 Umur 0 – 7 hari : BBLR, Asfiksia
 Umur 8 – 28 hari : pneumonia, diare, tetanus, sepsis,
kelainan kogenital

fkm.unand@ November 19 9
 sepsisatau infeksi sistemik :20,5 %
 kelainan bawaan :19 %
 pneumonia atau infeksi paru :17 %
 gangguan pernapasan :14 %
 prematuritas :14 %

fkm.unand@ November 19 10
fkm.unand@ November 19 11
-> bayi lahir dengan berat badan kurang dari 2500
gram tanpa memperhatikan umur kehamilan

fkm.unand@ November 19 12
 Prevalensi BBLR diperkirakan 15% dari
seluruh kelahiran di dunia
 3,3%-38% dan lebih sering terjadi di negara-
negara berkembang atau sosio-ekonomi
rendah.
 90% kejadian BBLR didapatkan di negara
berkembang dan angka kematiannya 35 kali
lebih tinggi dibanding pada bayi dengan
berat lahir lebih dari 2500 gram.

fkm.unand@ November 19 13
 Faktor ibu
 Penyakit
 Komplikasi pada kehamilan
 Usia Ibu dan paritas
 Faktor kebiasaan ibu
 Faktor Janin
 Prematur, hidramion, kehamilan kembar/ganda
(gemeli), kelainan kromosom.
 Faktor Lingkungan
 radiasi, sosio-ekonomi dan paparan zat-zat racun.

fkm.unand@ November 19 14
 kematian janin pada usia kehamilan ≥ 28 minggu
sampai dengan 7 hari pertama setelah bayi lahir

Penyebab kematian perinatal:


 Penyebab langsung kematian neonatal:
 BBLR : 29,2%
 Asfiksia : 27%
 Penyakit infeksi (tetanus, sepsis, diare) :15,1%,
 Ganggauan pemberian makan/minum :9,5%
 Kelainan congenital :7,3%

fkm.unand@ November 19 15
 AKB = Angka Kematian Bayi / Infant Mortality Rate (IMR)
 D 0-<1th =Jumlah Kematian Bayi (berumur kurang 1 tahun)
pada satu tahun tertentu di daerah tertentu.
 ∑lahir hidup = Jumlah Kelahiran Hidup pada satu tahun
tertentu di daerah tertentu (lihat modul fertilitas untuk
definisi kelahiran hidup).
 K = 1000

fkm.unand@ November 19 16
Perbandingan Jumlah kematian Bayi
tahun 2007,2008,2009 di Prop Sumatera Barat

Jumlah kematian bayi (0-1…


2136

1124 1275

2007 2008 2009


Perbandingan jumlah kematian Perinatal
Tahun 2007,2008,2009 di Prop Sumbar
kematian neonatus 1-7 hr
663

648
643

2007 2008 2009


Perbandingan jumlah kematian neonatus
Tahun 2007,2008,2009 di Prop Sumbar

jumlah kematian neonatus 8-28 hr

214
172
148

2007 2008 2009


banyaknya kematian ibu yang disebabkan karena kehamilan,
persalinan sampai 42 hari setelah melahirkan, pada tahun
tertentu, di daerah tertentu.

fkm.unand@ November 19 20
2015 102 MDGs

125 Target
2010
228
2007 307

2003 334

373
1997
397
1995
421
1994 450

1992 0 100 200 300 400 500


AKI
1986

Tahun 2010 kematian ibu justru


merosot jauh ke angka 390
 Besarnya AKI menggambarkan masih rendahnya
tingkat kesadaran perilaku hidup bersih dan sehat,
status gizi dan status kesehatan ibu, cakupan
dan kualitas pelayanan untuk ibu hamil, ibu melahirkan,
dan ibu nifas, serta kondisi kesehatan lingkungan.
Penyebab langsung :
Penyebab langsung kematian ibu terjadi pada
umumnya sekitar persalinan dan 90 % terjadi oleh
karena komplikasi.

Menurut SKRT 2001 :


 Perdarahan (28%)
 Eklamsia (24%)
 Infeksi (11%)
 Komplikasi puerperium (11%)
 Abortus (5%)
 Trauma obstetrik (5%)
 Emboli obstetrik (5%),
 Partus lama/macet (5%) serta lainnya (11%).
Penyebab tidak langsung
 Rendahnya status gizi, rendahnya status kesehatan serta adanya
faktor risiko kehamilan pada ibu.
 SKRT 2001 :
 34% ibu hamil mengalami KEK
 40% menderita anemia gizi besi (AGB)

 SDKI 2002-2003 :
 22,4% ibu masih dalam keadaan “4 terlalu” yaitu
 4,1% kehamilan terjadi pada ibu berumur < 18 tahun (terlalu
muda),
 3,8% terjadi pada ibu berumur lebih dari 34 tahun (terlalu tua),
 5,2% persalinan terjadi dalam interval waktu kurang dari 2 tahun
(terlalu sering)
 9,3% ibu hamil paritas > 3 (terlalu banyak).
Pencapaian Indikator Utama
Pembangunan Kesehatan

Indikator 2007 2007 Sasaran


utama Nasional Sumbar 2015

AKB 26.9 28 23
(per 1000 KLH)

AKI 228 212 102


(per 100 ribu
KLH)
Perbandingan Jumlah kematian ibu
tahun 2007,2008,2009 Prop Sumatera Barat
159
143

108

2007 2008 2009


Tahun 2007 Tahun 2010

38
52

5 13

22 a. Perdarahan
b.Eklampsi
c.Infeksi
d. Partus macet
e. keguguran
f. Lain-lain
Penyediaan tenaga kesehatan yang terampil dan
Pelayanan KIA sesuai standar yang telah ditetapkan dan
dipantau oleh Organisasi Profesi (IDAI, POGI, IBI,
PPNI).
Peningkatan pengelolaan Kegawat Daruratan Obstetri
dan Neonatal Esensial Dasar di tingkat pelayanan
kesehatan primer

Peningkatan pengelolaan Kegawat Daruratan Obstetri


dan Neonatal komprehensif di tingkat rujukan

Perbaikan kinerja tenaga kesehatan melalui pelatihan


berdasarkan kompetensi atau Competency-based
Training untuk upaya alih pengetahuan dan
keterampilan.

Pemantauan pasca pelatihan oleh Dinkes dan


organisasi Profesi sehingga tercapai tingkat kompetensi
Intervensi yang Dilaksanakan 2.

Peningkatan kinerja Desa Siaga

Melaksanakan program perencanaan


persalinan dan penanganan komplikasi( P4K)

Kemitraan bidan dan dukun

Pelaksanaan kelas ibu balita dan kelas ibu


TERIMA KASIH…

Anda mungkin juga menyukai