Menurunkan morbiditas
Tujuan akhir
dan mortalitas DM
Riwayat penyakit
Pemeriksaan fisik
Umum
Evaluasi
laboratorium
Komplikasi
PENALATAKSANAAN
Edukasi
Khusus Jasmani
Farmakologis
Pengendalian DM
PENATALAKSANAAN UMUM
RIWAYAT
PENYAKIT
PX
FISIK
PENATALAKSANAAN KHUSUS
Menerapkan pola hidup sehat ( terapi nutrisi medis dan aktifitas fisik)
bersamaan dengan intervensi farmakologis dengan obat anti –
hiperglikemia oral atau suntikan
EDUKASI
Pengelolaan secara holistic dan sangat penting untuk pasien
TINGKAT AWAL
DAN TINGKAT LANJUTAN
Dilakukan di
Pelayanan
Kesehatan
Primer
Di pelayanan
kesehatan
sekunder/tersi
er
Targetnya
seperti
apa?
TERAPI NUTRISI MEDIS
KARBOHIDRAT
• 45- 65% dari energy
• <130 g tidak dianjurkan
• Glukosa untuk bumbu gpp
• Sukrosa ≤5% total energy
• Pemanis alternative boleh, tp hrs sesuai dengan ADI (Accepted Daily
Intake)
• Makan 3 x 1 dan disertai dengan makanan selingan
LEMAK
• 20-25%
• Lemak jenuh < 7%
• Tidak jenuh ganda <10%
• Lemak tidak jenuh tunggal sisanya
• Hindari daging berlemak, susu fullcream
• Kolesterol <200 mg/hari
PROTEIN
• 10-20%
• Ikan, udang, cumi, ayam tanpa kulit, daging tanpa lemak, kacang, tahu,
tempe
• Penderita nefropati diabetic diturunkan 0,8g/kgBB/hr atau 10% dari keb
energy
• Penderita DM yang menjalani hemodialysis 1 -1,2 g/kgBB/hr
NATRIUM
• <2300 mg/hr
• Hipertensi ? Diturunkan
• Garam dapur, vetsin, soda, natrium benzoate, natrium nitrit
SERAT
• Kacang, buah, sayur
• 20-35 g/hr
PEMANIS ALTERNATIF
• Berkalori glukosa alcohol (isomalt, lactitol, maltitiol, mannitol,
sorbitol, xylitol), fruktosa tidak disarankan
• Tidak berkalori aspartame, sakarin, neotame, sucralose,
asesulfame, potassium
KEBUTUHAN KALORI
- BBI : 90% x (TB – 100)
- Pria <160 cm, wanita <150 cm BBI : TB-100
- BB min : BBI – 10%
- BB max : BBI + 10%
- DIANTARANYA NORMAL
PERHITUNGAN BMI
JASMANI
3 -5 x/mgg 30 – 45 menit, total 150 menit/mgg
Pemeriksaan gula darah sblm latihan <100 konsumsi karbohidrat
>250 mg/dl menunda latihan
• Tanda Vital
• Tekanan darah : 167/97 mmHg
• Nadi : 120x/menit
• Pernafasan : 31 x/menit
• Suhu : 36.6 oC
Tinjauan Sistem
• Kepala : Normocephali,
mata: pupil isokor 3mm/3mm, refleks cahaya langsung +/+,
tidak langsung +/+,racoon eyes (-), CA -/-, Ikterik -/-
• Mulut : Dalam batas normal
• Leher : Kelenjar getah bening tidak teraba membesar,
jejas (-), terpasang collar neck
• Paru
• Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris kanan-kiri
• Palpasi : Vokal fremitus simetris
• Perkusi : Sonor-sonor
• Auskultasi : bunyi nafas dasar vesikuler, ronkhi (-/-),
wheezing (-/-)
• Jantung
• Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
• Palpasi : Batas jantung normal
• Perkusi : Pekak
• Auskultasi : Bunyi jantung I dan II reguler, murmur (-), gallop (-)
• Abdomen
• Inspeksi : Perut tampak datar
• Auskultasi : Bising usus (+) 4x / menit
• Perkusi : Nyeri ketok (-), timpani
• Palpasi : Nyeri tekan (-), supel