Anda di halaman 1dari 16

Asuhan Keperawatan Pada

Keluarga dengan Lansia


Konsep Askep Keluarga Lansia
1. Pengertian
– Merupakan bagian dari ilmu keperawatan
komunitas.
– Bagian integral dari asuhan keperawatan
komunitas yang berpusat kepada anggota
keluarga yang sudah memasuki masa pensiun
atau meninggal.
2. Tujuan

• Membantu keluarga dalam melakukan


perawatan kepada lansia
• Membantu keluarga mengenal masalah-
masalah yang timbul dalam keluarga pada
masa lansia
• Mempertahankan hubungan intim dalam
keluarga
• Meningkatkan fungsi-fungsi komponen
keluarga
3. Fokus Askep Lansia
• Fokus utama pemberian
asuhan keperawatan keluarga:
– Peningkatan kesehatan
(helth promotion).
– Pencegahan penyakit
(preventif)
– Mengoptimalkan fungsi
mental
– Mengatasi gangguan
kesehatan yang umum.
4. Peran Keluarga dalam Perawatan
Lansia
• Peran sebagai provider (penyedia)
• Peran sebagai pengatur rumahtangga
• Peran perawatan
• Peran sosialisasi
• Peran rekreasi, penghibur
• Peran memelihara hubungan keluarga
paternal dan maternal
• Peran terapeutik (memenuhi kebutuhan
afektif dari pasangan)
• Peraan Seksual
5. Tugas Perkembangan Keluarga
Lansia.
a. Mempertahankan pengaturan hidup yang
memuaskan
Kebanyakan lansia tinggal dirumahnya
sendiri yang pada umumnya dapat
menyesuaikan diri lebih baik dari pada yang
tinggal dirumah anak atau keluarga mereka.
Perumahan setelah masa pensiun sering
kali menjadi masalah meskipun kebanyakan
lansia memiliki rumah sendiri tetapi
sebagian besar rumah telah tua dan rusak.
• Menyesuaikan pendapatan yang menurun
Saat pensiun terjadi penurunan pendapatan
secara tajam seiring berjalannya waktu
pendapatan menurun kebutuhan meningkat
seiring unculnya masalah kesehatan

• Mempertahankan hubungan perkawinan


Perkawinan mempunyai kontribusi yang besar
bagi moral dan aktivitas yang berlangsung
bagi pasangan lansia
• Menyesuaikan diri terhadap kehilangan
peranLansia menyadari kesadaran akan sebagai
proes kehidupan yang normal, akan tetapi
kesadaran akan menyesuaikan dengan mmudah
terhadap kematian.

• Mempertahankan ikatan keluarga antar generasi


Keluarga merupakan fokus interaksi social dan
sumber utama dukungan social. Lansia biasanya
menarik diri dari aktifitas-aktifitasnya. Anggota
keluarga merupakan sumber utama bantuan
interaksi social.
6. Masalah – Masalah Yang dapat muncul pada
keluarga dengan lansia
• Ekonomi:
Menyesuaikan pendapatan yang turus secara
substansial, Ketergantuangan Ekonomi
• Perumahan:
sering pindah ketempat tinggal yang lebih
kecil dan kemudian pindah ketatanan institusi
(Panti Jompo)
• Sosial:
Kehilangan Saudara, teman-teman dan
pasangan
• Pekerjaan
Keharusan Pensiun dan hilangnya
peran dalam pekerjaan dan
perasaan produktivitas.

• Kesehatan:
menurunnya fungsi fisik, mental
dan kognitif; memberikan
perawatan bagi pasangan yang
kurang sehat.
7. Peran Perawat dalam tiga tingkat pencegahan
pada Lansia
a. Pencegahan Primer
Primary Prevention dilakukan dengan 2 cara :
• Health Promotion
Yaitu peningkatan status kesehatan Lansia melalui:
– Health education
– Growth and development monitoring
– Counseling
– Pengendalian lingkungan
– Stimulasi dan bimbingan dini
– Perlindungan gizi
– Penyuluhan untuk pencegahan keracunan
• General and Specific protection
– Imunisasi,
– personal hygiene,
– accidental safety,
– kesehatan kerja perlindungan
diri dari bahan kimia/ toxin,
– pengendalian sumber
pencemaran.
B. Secondary prevention (pencegahan Sekunder)
Yaitu pencegahan terhadap keluarga yang masih
sedang sakit, dengan 2 kegiatan ;
• Early diagnosis and prompt treatment
(diagnosis dini & pengobatan segera /
adekuat), melalui :
Penemuan kasus secara dini, pemeriksaan
umum lengkap, penanganan kasus survey
terhadap kontak, dll.
• Disability limitation (pembatasan kecatatan)
– Penyempurnaan & identifikasi terapi
tujuan
– Pencegahan komplikasi
– Perbaikan fasilitas kesehatan
– Penurunan beban social Lansia, dll
C. Tertiary prevention (pencegahan tersier)
• Yaitu usaha pencegahan terhadap Keluarga
yang setelah sembuh dari sakit serta
mengalami kecatatan antara lain :
• Penkes lanjutan, terapi kerja,
perkampungan rehabilitasi social,
penyadaran Lansia, lembaga rehabilitasi,
dll.
Selesai Sudah…!!!

Sampai jumpa lagi yach…….


By, Ns. Nina

Anda mungkin juga menyukai