• Kesehatan:
menurunnya fungsi fisik, mental
dan kognitif; memberikan
perawatan bagi pasangan yang
kurang sehat.
7. Peran Perawat dalam tiga tingkat pencegahan
pada Lansia
a. Pencegahan Primer
Primary Prevention dilakukan dengan 2 cara :
• Health Promotion
Yaitu peningkatan status kesehatan Lansia melalui:
– Health education
– Growth and development monitoring
– Counseling
– Pengendalian lingkungan
– Stimulasi dan bimbingan dini
– Perlindungan gizi
– Penyuluhan untuk pencegahan keracunan
• General and Specific protection
– Imunisasi,
– personal hygiene,
– accidental safety,
– kesehatan kerja perlindungan
diri dari bahan kimia/ toxin,
– pengendalian sumber
pencemaran.
B. Secondary prevention (pencegahan Sekunder)
Yaitu pencegahan terhadap keluarga yang masih
sedang sakit, dengan 2 kegiatan ;
• Early diagnosis and prompt treatment
(diagnosis dini & pengobatan segera /
adekuat), melalui :
Penemuan kasus secara dini, pemeriksaan
umum lengkap, penanganan kasus survey
terhadap kontak, dll.
• Disability limitation (pembatasan kecatatan)
– Penyempurnaan & identifikasi terapi
tujuan
– Pencegahan komplikasi
– Perbaikan fasilitas kesehatan
– Penurunan beban social Lansia, dll
C. Tertiary prevention (pencegahan tersier)
• Yaitu usaha pencegahan terhadap Keluarga
yang setelah sembuh dari sakit serta
mengalami kecatatan antara lain :
• Penkes lanjutan, terapi kerja,
perkampungan rehabilitasi social,
penyadaran Lansia, lembaga rehabilitasi,
dll.
Selesai Sudah…!!!