Kabupaten Tangerang
Prop. Banten
Sabtu, 26Oktober 2019
Klarifikasi dan masukan
Biasakan membaca pokok pikiran sebelum
menyelesaikan elemen penilaian; perhatikan sasaran,
materi telusur, dokumen di Puskesmas dan dokumen
eksternal yang digunakan sebagai acuan apakah itu
untuk membuat pedoman, kebijakan ataupun
prosedur .
Masih ada beberapa kegiatan yang belum di buatkan
pedoman/panduan sebagai acuan pelaksaan kegiatan;
lengkapi dan pahami dokumen eksternal yang
dipersyaratkan.
Klarifikasi dan masukan
Sebagian besar kebijakan dan prosedur telah dibuat
tetapi belum dilakukan sosialisasi secara
berkesinambungan kepada petugas terkait ataupun
seluruh petugas pelayanan klinis agar prosedur
dipahami dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Lakukan monitoring dan evaluasi setiap kegiatan yang
dilaksanakan (audit klinis).
Laksanakan siklus atau sistem PDCA bagi setiap rencana
program atau kegiatan yang telah di buat.
Pendaftaran
Media informasi kepada pelanggan berupa leaflet ataupun
brosur yang berisi tentang informasi2 di tempat
pendaftaran (alur pendaftaran, alur layanan klinis, hak dan
kewajiban pelanggan, rumah sakit rujukan dsbnya)
Hasil survei kepuasan pelanggan beserta tindak lanjutnya;
pedoman, form survei, hasil dan tindak lanjutnya
Pemahaman alur pelayanan klinis serta hak dan kewajiban
kepada petugas dan pelanggan
Bukti2 pelaksanaan rujukan klinis
Pendaftaran
Persyaratan kompetensi dan pola ketenagaan petugas
pendaftaran beserta kesesuaiannya dengan petugas
yang ada
Identifikasi terhadap hambatan2 yang ditemukan
beserta tindak lanjutnya (pertemuan pembahasan
identifikasi)
Pengkajian awal klinis
Persyaratan kompetensi petugas layanan klinis yang melakukan
pengkajian awal klinis
Standar profesi dan standar asuhan (keperawatan dan kebidanan)
yang digunakan melakukan pemeriksaan dan penegakan
diagnosa (SOP2 klinis)
Pencatatan SOAP paripurna, sehingga adapeluang untuk
terjadinya pengulangan yang tidak perlu
Pertemuan untuk membahas isi rekam medis terkait pengkajian
awal klinis yang akan dilakukan (form pengkajian)
Proses koordinasi dan komunikasi hasil pengkajian awal kepada
dokter penanggung jawab layanan klinis
Pelatihan kegawat daruratan bagi petugas layanan klinis (proses
Triase)
Keputusan layanan klinis
Kelengkapan STR, SIP, SIK petugas pemberi layanan klinis
Pembentukan Tim Interprofesi terkait dengan pelaksanaan
layanan terpadu antar profesi
Pendelegasian wewenang kepada petugas layanan klinis,
beserta pelatihan bagi petugas yang diberi kewenangan
tetapi belum memenuhi persyaratan kompetensi
Evaluasi standar peralatan klinis yang digunakan di
Puskesmas (sudah mencapai berapa persen)
Jadwal pemeliharaan peralatan klinis, sterilisasi dan
pemeliharaan sarana (gedung) Puskesmas
Monitoring penggunaan peralatan disposible (reuse)
Rencana layanan klinis
Audit klinis pelaksanaan layanan klinis dengan prosedur
layanan klinis (evaluasi kesesuaiannya)
Pelaksanaan layanan terpadu belum maksimal terekam
dalam rekam medis (pelaksanaan pencatatan SOAP
dari masing2 profesi)
Kajian biologis, sosial, identifikasi resiko, efek samping
pengobatan harus terekam di dalam rekam medis
Daftar tindakan yang memerlukan informed consent
Rencana rujukan
Kriteria pasien rujukan
Komunikasi dengan fasilitas tujuan rujukan
MoU kerjasama dengan fasilitas kesehatan
tujuan rujukan
Monitoring kondisi fisiologis pasien selama
dilakukan rujukan (rujukan harus didampingi
petugas kesehatan)
Resume klinis pasien rujukan
Pelaksanaan layanan
Dokumen2 eksternal yang digunakan sebagai acuan
pelaksanaan layanan klinis termasuk jika terjadi
perubahan rencana layanan
SOP2 klinis lengkapi, pelaksanaan audit klinis (CR)
Pertemuan membahas kasus2 gawat darurat dan resiko tinggi
yang ditemukan di Puskesmas
Pemberian catatan intravena harus tercatat dalam rekam
medis
Form penolakan layanan klinis
Identifikasi keluhan pelanggan beserta tindak lanjutnya
Pelayanan anastesi lokal, sedasi
dan pembedahan
Jenis2 anastesi lokal yang tersedia di Puskesmas
Monitoring kondisi fisiologis pasien selama
pembedahan (rekam medis)
Jenis dan tekhnik anastesi
Pengkajian awal klinis pembedahan
Penyuluhan/pendidikan kesehatan
dan konseling kepada
pasien/keluarga
Panduan penyuluhan
Media penyuluhan bagi pasien dengan kondisi tertentu
Evaluasi pemahaman pelanggan terhadap informasi
yang diberikan
Makanan dan terapi nutrisi
Ketersediaan makanan secara reguler
Pencatatan pemesanan diit makanan sesuai dengan kondisi
klinis pasien
Pelaksanaan assesment/SOAP gizi, komunikasi dan respon
asuhan gizi pasien
Menu variasi makanan berdasarkan kondisi klinis pasien
Penyiapan dan distribusi makanan terkait tidak
terkontaminasinya makanan dengan kuman atau bakteri
(sterilitas penyimpanan dan distribusi makanan)
Jadwal distribusi makanan
Edukasi pasien yang membawa sendiri makanan dari rumah
Pemulangan pasien
Penanggung jawab pemulangan pasien
Kriteria pemulangan pasien dan tindak lanjut
pemulangan pasien
Rujukan balik dari sarana atau fasilitas kesehatan tujuan
rujukan terkait kondisi klinis pasien
Alternatif lain bagi pasien yang harus dirujuk tetapi
tidak mungkin dilakukan rujukan
Informasi tindak lanjut pemulangan pasien dirumah
Informasi rujukan terkait pilihan tempat rujukan
Laboratorium
Standar kelengkapan alat dan reagen yang dibutuhkan
di laboratorium
Isi brosur pelayanan laboratorium (jam buka pelayanan,
waktu tunggu hasil pemeriksaan laboratorium)
Persyaratan kompetensi dan pola ketenagaan petugas
laboratorium beserta kesesuaiannya
Pengelolaan limbah B3 dan limbah hasil pemeriksaan
laboratorium
Laboratorium
Rentang waktu hasil pemeriksaan laboratorium (normal/cito)
Rentang nilai hasil pemeriksaan laboratorium normal dan kritis
beserta evaluasinya (sumber referensi)
Pelaporan hasil laboraboratorium kritis
Buffer stock reagen/alkes BHP
Evaluasi reagen
Kerjasama dengan laboratorium luar
Pelaksanaan PMI dan PME
Pelaksanaan kalibrasi dan validasi alat (dokumentasi lengkapi)
Pelaksanaan keamanan/keselamatan kerja di laboratorium
Farmasi
Persyaratan penyimpanan obat
Pengawasaan penggunaan dan pengelolaan obat oleh Dinas Kesehatan
Penyampaian informasi pemberian obat (petunjuk penggunaan, efek
samping, cara penyimpanan obat)
Telaah resep
Formularium obat Puskesmas
Evaluasi ketersediaan obat dan peresepan terhadap formularium
Pengendalian obat kadaluarsa
Peresepan obat narkotik psikotropik
Pendokumentasian insiden keselamatan pasien di bagian farmasi (KPC,
KNC, KTD)
Ketersediaan obat2 emergency di unit layanan (monitoring)
Rekam Medik