DESA SIAGA
6
PENDEKATAN PENGEMBANGAN
DESA SIAGA
Mengidentifikasi Masalah
(SURVEI MAWAS DIRI)
Menetapkan dan
Melaksanakan Pemecahan
Masalah Kesehatan
7
PERAN LINTAS SEKTOR DALAM DESA SIAGA
• Puskesmas
1. Mengembangkan komitmen & kerjasama tk
kecamatan
2. Memfasilitasi pengembangan desa siaga & poskesdes
3. Melakukan monitoring, evaluasi & pembinaan desa
4. siaga & poskesdes.
• Peran Tokoh masyarakat
1. Menggali sumber daya utk kelangsungan desa siaga
2. Menaungi & membina kegiatan desa siaga
3. Menggerakkan masyarakat utk berperan aktif dalam Kegiatan
desa siaga
•PROSES OUTPUT
•INPUT 1. Pengurus 1. Cakupan K1 dan •DAMPAK
melaksanakan rakor K4 1. Kematian Ibu
1. Ada 2. Cakupan
rutin dan Bayi
Pengurus persalinan Nakes menurun atau
2. Poskesdes, UKBM
2. Ada berfungsi 3. Cakupan BBLR tidak ada
Poskesdes 3. Ada sistem 4. Cakupan 2. Balita Gizi
3. Ada UKBM penanganan gawat Imunisasi Kurang dan
darurat 5. Cakupan Jamban Buruk tidak
4. Ada Tenaga Sehat dan air
4. Sistem surveilans ada
Kesehatan/ bersih 3. Tidak ada KLB
berjalan
Kader Desa 5. Ada kunjungan 6. Cakupan KADARZI 4. Angka
Siaga rumah/Tindak Lanjut 7. Cakupan rumah kesakitan
PHBS sehat menurun
11
PENUTUP
• Pengembangan desa siaga penting utk dilaksanakan karena
desa siaga merupakan basis bagi indonesia sehat
•Pengembangan desa siaga dilaksanakan dg pendekatan
penggerakan dan pengorganisasian masyarakat.
•Kelengkapan administrasi desa siaga sangat penting untuk
dilengkapi
•Utk keberhasilan pengembangan desa siaga diperlukan
peran dan kerjasama dari berbagai lintas sektor.
12
13