Anda di halaman 1dari 15

PENGARUH

PENGALAMAN,
INDEPENDENSI DAN
GENDER AUDITOR
TERHADAP
KUALITAS AUDIT

IRMA SURYANI
121.217.1008
Latar belakang
Akuntan Publik sebagai pihak yang independen diharapkan dapat
menghasilkan kualitas audit yang baik, bertanggung jawab untuk
Harapan meningkatkan keandalan laporan keuangan perusahaan sehingga
masyarakat memperoleh informasi keuangan yang andal sebagai
dasar pengambilan keputusan.

Pengaruh
Banyaknya kasus kegagalan Pengalaman,
Fenomena
akuntan publik dalam Independensi dan
Kenyataan mengaudit laporan keuangan
kegagalan
Gender Auditor
audit
terhadap Kualitas
Audit
Rumusan Masalah
Bagaimana pengalaman, independensi, gender dan kualitas audit pada KAP di Kota
Bandung?

Bagaimana pengaruh pengalaman terhadap kualitas audit pada KAP di Kota


Bandung?

Bagaimana pengaruh independensi terhadap kualitas audit pada KAP di Kota


Bandung?

Bagaimana pengaruh gender terhadap kualitas audit pada KAP di Kota


Bandung?

Bagaimana pengaruh pengalaman, independensi dan gender auditor terhadap


kualitas audit pada KAP di Kota Bandung?
Kajian pustaka
Teori Agensi

Teori Atribusi

Pengalaman

Independensi

Gender

Kualitas Audit
Penelitian Terdahulu
No Nama Peneliti dan Tahun Penelitian Judul penelitian
1 I Made Deditya Wiguna, Edy Sujana, Pengaruh Akuntabilitas, Pengetahuan Audit, dan
Putu Gede Diatmika (2017) Gender terhadap kualitas audit.

2 Chaterine Heyjung sonu, Ahrum Audit Partner’s length of udit experience and
Choi, joonil Lee & Wonsuk Ha 2019 audit quality: evidence from korea

3 Septony B. Siahaan dan Arthur Pengaruh kompetensi Auditor, Independensi


Simanjuntak (2019) Audito, Integritas Auditor Dan Profesionalisme
Auditor Terhadap kualitas Audit dengan Etika
Auditor sebagai variabel moderesasi.

4 Ni Made Widia Iswara Dewi, Iputu Pengaruh Pengalaman,


Sudna (2018) Due profesional Care, dan
Akuntabilitas terhadap kualitas audit.

5 Arin Ddea Laksita, Sukirno (2019) Engaruh independensi,


Akuntabilitas,
Objektivitas terhadap kualitas audit
lanjutan
6 David Castillo-Merino, Josep Garcia- Future Recurring NAS and Audit Quality:
Blandon, Monica Martinez-Blasco Evidence from an EU Country
2016

7 Chusnul Chotimah dan Andi Kartika Pengaruh gender, tekanan ketaatan,


(2019) kompleksitas tugas, dan pengalaman terhadap
kualitas audit.

8 Yana Maulana (2019) Pengaruh Pengalaman, etika Terhadap kualitas


audit terhadap kualitas audit.

9 Murat Ocak dan Evrim altuk Ozden Signing Auditor-Specific Characteristics And
(2018) Audit Report Lag: A Research From Turkey

10 Betri Sirajudin, Ade Riza Pengaruh Kompetensi, Indenpendensi,


Oktaviani(2018) Kompleksitas, Audit time budget terhadap
kualitas audit.
Kerangka
Pengalaman dengan Kualitas Audit Pemikiran

Menurut Mulyadi (2012), pengalaman auditor yaitu seorang auditor harus


mempunyai pengalaman dalam kegiatan auditnya, pendidikan formal dan
pengalaman kerja dalam profesi akuntan merupakan dua hal yang sangat
penting dan saling melengkapi. semakin banyak pengalaman seseorang,
maka hasil pekerjaan semakin akurat dan menjadi lebih cepat dan lebih
baik dalam menyelesaikannya.Secara psikis, pengalaman akan membentuk
pribadi seseorang, yaitu akan membuat seseorang lebih bijaksana baik
dalam berpikir maupun bertindak, Begitupun dengan pendidikan formal
auditor selalu mengikuti perkembangan terbaru di bidang akuntansi,
pengauditan, dan bidang-bidang terkait lainnya. Sehingga dengan Auditor
yang berpengalaman akan menghasilkan kualitas audit yang baik.
Kerangka
Independensi dengan Kualitas Audit Pemikiran

Menurut Agoes (2012:33) kepercayaan masyarakat umum atas


independensi sikap auditor sangat penting bagi kepentingan profesi
akuntan publik, kepercayaan masyarakat akan menurun jika terdapat bukti
bahwa independensi sikap auditor tenyata berkurang. Independensi berarti
sikap mental bebas adri pengaruh. Ketika Independensi auditor berkurang
kemungkinan hasil kualitas audit menurun.
Kerangka
Gender dengan Kualitas Audit Pemikiran

Gender merupakan suatu konsep kultural yang berupaya membuat


perbedaan dalam hal peran, mentalitas, dan karakteristik emosional antara
laki-laki dan wanita yang berkembang di masyarakat (Jamilah dkk, 2007).
Pandangan terhadap gender juga seringkali dihubungkan dengan sifat
positif dan negatif. Pria dipandang memiliki sifat kuat dan keras, yang
memiliki konotasi positif, sedangkan wanita dipandang memiliki sifat yang
lebih lembut, yang dipandang negatif di lingkungan pekerjaan karena
dianggap lemah. laki laki dan perempuan juga memiliki adanya perbedaan
secara psikologis yang berkaitan dengan pembuatan suatu judgement dari
suatu informasi yang diperoleh. Dengan perbedaan tersebut dimungkinkan
akan mempengaruhi hasil kualitas audit.
Paradigma Penelitian

Pengalaman (X1)
Yana Maulana, 2019

Independensi (X2) Siahaan dan Kualitas audit (Y)


Simanjuntak, 2019

Gender (X3) Yana Maulana, 2019


Yana Maulana, 2019
Siahaan dan Simanjuntak 2019

: pengaruh parsial
: pengaruh simultan
Hipotesis

Pengalaman auditor (X1)


berpengaruh terhadap kualitas audit

Independensi (X2) berpengaruh terhadap


kualitas audit

Gender (X3) berpengaruh terhadap kualitas


hasil kerja audit
• Variabel Dependen: Kualitas Audit
Objek Penelitian • Variabel independen : Pengalaman,
Independensi dan Gender
• Auditor di Kota bandung
Populasi & Sampel • 67 Auditor

• Metode Deskriptif
Metode Penelitian • Metode Verifikatif

• Kuesioner
Teknik pengumpulan data
• Data Kualitatif
Jenis dan sumber Data • Primer
• Analisis Deskriptif, Anaisis
Rancangan Analisis Data Verifikatif, Uji Regresi berganda,
Uji Hipotesis
Pengalaman (X1) Independensi (X2) Gender (X3) Kualitas
Audit
(X3)
 Lama bekerja  Auditor harus  Gender merupakan  Kesesuaian
dibidang audit mempunyai kejujuran variabel dummy Pemeriksaan dengan
 Pendidikan sesuai yang tinggi , dimana Standar Audit
standar Profesi keterkaitan yang erat 1= laki laki
 Memiliki pelatihan dengan objektivitas 0= Perempuan  Kualitas laporan hasil
umum akuntansi  Auditor terbebas dari pemeriksaan
 Mengikuti Pelatihan tekanan ataupun
sesuai standar profesi kepentingan dan
auditor diluar hubungan pihak
pendidikannya manapun
 Memiliki  Auditor menjalankan
keterampilan auditor tugasnya sesuai
 Banyaknya Penugasan dengan keahlian yang
audit yang dilakukan dimiliki nya menurut
standar yang telah
ditetapkan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai