Anda di halaman 1dari 29

PUSAT PENDAPATAN &

PUSAT BIAYA

Muthiara Izzatunnissa
Barokatun Khasanah
Safira Adriana Putri
Aprilia Sari Asih
• Pusat tanggung jawab merupakan organisasi yang dipimpin oleh seorang
manajer yang bertanggung jawab terhadap aktivitas yang dilakukan.
• Pada hakekatnya, perusahaan merupakan sekumpulan pusat-pusat tanggung
jawab, yang masing-masing diwakili oleh sebuah kotak dalam bagan organisasi.
• Pusat-pusat tanggung jawab tersebut, kemudian membentuk hierarki.

AKUNTANSI SORE _SPM 2


• Pusat tangung jawab muncul guna
mewujudkan satu atau lebih maksud,
yang disebut dengan cita-cita.
• Untuk mewujudkan cita-cita tersebut,
maka manajemen senior
menentukan sejumlah strategi..
• Fungsi dari berbagai pusat tanggung
jawab dalam perusahaan adalah
untuk mengimplementasikan strategi
tersebut.

AKUNTANSI SORE _SPM 3


Input Output
Sumber daya
Barang atau jasa
yang digunakan,
diukur dari
Pekerjaan
biaayanya

Modal
Pusat tanggung jawab menerima masukan. Dengan
menggunakan modal kerja, pusat tanggung jawab
melaksanakan fungsi-fungsi tertentu, dengan tujuan
akhir untuk mengubah input menjadi output, baik yang
berwujud maupun yang tidak berwujud. Output yang
dihasilkan bisa saja diserahkan ke pusat tanggung
jawab yang lain, dimana output tersebut kemudian
menjadi input di pusat tanggung jawab yang lain
tersebut
4
AKUNTANSI SORE _SPM
• Manajemen bertanggung jawab untuk
memastikan hubungan yang optimal
antara input dan output.
• Di sejumlah pusat tanggung jawab,
hubungan ini bersifat timbal balik dan
langsung. Akan tetapi dalam sejumlah
situasi input tidak secara langsung
berkaitan dengan output yang
dihasilkan.

AKUNTANSI SORE _SPM 5


MENGUKUR INPUT

Kebanyakan input yang digunakan oleh pusat


tanggung jawab dapat dinyatakan dalam ukuran-
ukuran fisik (jam kerja, kilogram, dll)
Dalam Sistem Pengendalian Manajamen, ukuran
fisik tersebut di terjemahkan dalam satuan moneter.
Jumlah moneter yang dihasilkan dari perhitungan
tersebut disebut dengan “biaya”.
Input adalah sumber daya yang dipergunakan oleh
pusat tanggung jawab.

AKUNTANSI SORE _SPM 6


MENGUKUR OUTPUT

Pada organisasi profit, pendapatan


pertahun umumnya digunakan untuk
mengukur hasil dari output. Akan tetapi
angka ini tidak menyatakan seluruh kinerja
organisasi selama periode tersebut.
Pada organisasi non profit, tidak ada tolok
ukur yang pasti untuk mengukur output.
Bahkan banyak organisasi yang tidak
berusaha untuk mengukur outputnya.

AKUNTANSI SORE _SPM 7


• Konsep input, output, dan biaya bisa
digunakan untuk menjelaskan
makna dari efisiensi dan efektifitas.
• Efisiensi adalah rasio output
terhadap input, atau jumlah output
per unit input.
• Umumnya, efisiensi diukur dengan
cara membandingkan biaya aktual
dengan standar.
• Efektifitas ditentukan oleh hubungan
antara output yang dihasilkan oleh
suatu pusat tanggung jawab dengan
tujuannya.
AKUNTANSI SORE _SPM 8
• Efisiensi dan efektifitas saling
berkaitan, setiap pusat tanggung
jawab harus efektif dan efisien.
• Secara ringkas, suatu pusat
tanggung jawab akan bersifat efisien
jika melakukan sesuatu dengan
tepat, dan akan efektif jika
melakukan hal-hal yang tepat.
• Ukuran yang tepat untuk organisasi
profit adalah laba.

AKUNTANSI SORE _SPM 9


• Pusat Pendapatan
• Pusat Beban / Biaya
- Beban / Biaya Teknik
- Beban / Biaya
Kebijakan
• Pusat Laba
• Pusat Investasi

AKUNTANSI SORE _SPM 10


Pusat Pendapatan Pusat Beban / Biaya
• Di pusat pendapatan, suatu output • Adalah pusat tanggung
(yaitu pendapatan) diukur sacara
moneter, akan tetapi tidak ada upaya jawab yang inputnya diukur
formal yang dilakukan untuk secara moneter, namun
mengaitkan input (yaitu, beban atau outputnya tidak.
biaya) dengan output.
• Pada umumnya, pusat pendapatan • Ada dua jenis pusat beban /
merupakan unit pemasaran / penjualan biaya, yaitu : beban/biaya
yang tidak memiliki wewenang untuk teknik dan beban/biaya
menetapkan harga jual dan tidak
bertanggung jawab atas harga pokok kebijakan.
penjualan dari barang-barang yang
mereka pasarkan.
AKUNTANSI SORE _SPM 11
• Adalah biaya-biaya yang jumlahnya
secara tepat dan memadai dengan dapat
diestimasikan dengan keandalan yang
wajar
• Contohnya, biaya pabrik, bahan baku,
tenaga kerja, perlengkapan
• Pusat beban teknik memiliki ciri-ciri :
1. Input-inputnya dapat diukur secara
moneter
2. Input-inputnya dapat diukur secara fisik
3. Jumlah rupiah optimum dan input yang
dibutuhkan untuk memproduksi satu unit
output dapat ditentukan.
AKUNTANSI SORE _SPM 12
• Adalah biaya yang tidak tersedia estimasi
tekniknya.
• Biaya-biaya yang dikeluarkan tergantung
pada penilaian manajemen atas jumlah yang
memadai dalam kondisi tertentu.
• Pusat biaya kebijakan meliputi unit-unit
administratif dan pendukung, operasi litbang,
dan hampir semua aktifitas perusahaan.
• Output dari pusat biaya tidak bisa diukur
secara moneter.
• Disuatu pusat kebijakan, selisih antara
anggaran dengan biaya sesungguhnya
bukanlah ukuran efisiensi

AKUNTANSI SORE _SPM 13


CIRI – CIRI PENGENDALIAN UMUM
• Pada hakikatnya, pihak manajemen merumuskan anggaran pusat
beban kebijakan dengan menentukan besarnya pekerjaan yang
harus diselesaikan. Pekerjaan yang harus dilakukan oleh pusat
beban kebijakan terbagi ke dalam dua kategori umum:
berkesinambungan dan bersifat khusus. Pekerjaan yang
berkesinambungan dilakukan secara konsisten dari tahun ke tahun,
seperti pembuatan laporan keuangan oleh kontroler perusahaan.
Sementara pekerjaan khusus adalah proyek “satu langkah” sebagai
contoh, pengembangan penyusunan sistem pembuatan anggaran
laba dalam sebuah divisi baru.
• Fungsi perencanaan bagi pusat pengeluaran yang tak direncanakan
biasanya dijalankan dalam satu di antara dua cara ini yaitu
penganggaran tambahan atau penilaian berbasis nol.
AKUNTANSI SORE _SPM 14
Dalam model ini, tingkat biaya sekarang dari pusat
beban kebijakan dipakai sebagai titik awalnya.
Pembuatan anggaran incremental mempunyai dua
kekurangan, pertama, tingkat pengeluaran yang ada
dari pusat beban kebijakan, diterima dan tidak dikaji
ulang selama proses pembuatan anggaran. Kedua,
para manajer pusat beban ini biasanya ingin
meningkatkan tingkat pelayanan dan dengan demikian
cenderung meminta tambahan sumber daya, yang jika
dibuat sebagai kasus yang kuat biasanya akan
disediakan.

AKUNTANSI SORE _SPM 15


Suatu pendekatan pembuatan
anggaran yang merupakan alternative
adalah membuat analisis menyeluruh
dari setiap pusat beban kebijakan
pada jadwal yang terus bergulir,
sehingga semuanya ditinjau
setidaknya sekali setiap lima tahun.
Analisis tersebut sering disebut
sebagai tinjauan berdasarkan nol.

AKUNTANSI SORE _SPM 16


Jenis Pengendalian Keuangan

Tujuan utama dari pusat beban kebijakan adalah untuk


mengendalikan biaya dengan mengikutsertakan para
manajer guna berperan serta dalam perencanaan,
bersama-sama mendiskusikan langkah apa yang akan
diambil, dan tingkat usaha yang bagaimana yang tepat
untuk masing-masing. Dengan demikian, dalam pusat
beban kebijakan, pengendalian keuangan menjadi hal
pokok yang dibahas pada tahap perencanaan sebelum
biaya tersebut terjadi.

AKUNTANSI SORE _SPM 17


Pekerjaan utama bagi seorang manajer pusat beban
kebijakan adalah untuk mencapai output yang
diinginkan. Membelanjakan suatu jumlah yang “sesuai
dengan anggaran” untuk mengerjakan hal ini dianggap
memuaskan. Jumlah melebihi anggaran merupakan alas
an untuk prihatin, sementara jumlah yang kurang dari
anggaran akan mengindikasikan bahwa pekerjaan belum
selesai direncanakan.
Dalam pusat beban kebijakan, sebagai lawan dari pusat
beban teknik, laporan keuangan bukan merupakan suatu
alat untuk mengevaluasi efisiensi dari seorang manajer.
Pengendalian atas pengeluaran dapat dilaksanakan
dengan mengharuskan adanya persetujuan dari para
atasan sebelum anggaran dilampaui. Terkadang
presentase tertentu dari kelebihan dapat diizinkan tanpa
persetujuan tambahan.
AKUNTANSI SORE _SPM 18
• Pusat administratif meliputi
manajemen senior korporat dan
manajemen unit bisnis serta para
manajer unit pendukung.
• Pusat pendukung merupakan unit-
unit yang menyediakan layanan
kepada pusat tanggung jawab

AKUNTANSI SORE _SPM 19


• Kesulitan dalam pengukuran output. Karena output tidak
dapat diukur, tidak mungkin untuk menetapkan standar biaya
sebagai tolok ukur untuk pengukuran kinerja keuangan.
Dengan demikian, varians anggaran tidak dapat
diinterpretasikan sebagai gambaran dari kinerja yang efisien
atau tidak efisien.
• Tidak Adanya Keselarasan Cita-cita. Umumnya, para
manajer administrative berusaha keras untuk mencapai
keunggulan fungsional. Sekilas, keinginan tersebut akan
tampak selaras dengan cita-cita perusahaan. Tetapi pada
kenyataanya hal tersebut sebagian besar bergantung pada
bagaimana seseorang mendefinisikan keunggulan.
AKUNTANSI SORE _SPM 20
Penyusunan Anggaran

Anggaran yang diajukan untuk pusat administrative


maupun pusat pendukung biasanya terdiri dari suatu
daftar pos-pos beban, dengan usulan anggaran
dibandingkan dengan seluruh beban actual pada
tahun berjalan.

AKUNTANSI SORE _SPM 21


AKUNTANSI SORE _SPM 22
• Aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh
organisasi litbang merupakan satu kesatuan
rangkaian, dimana penelitian dasar
merupakan titik awal, sementara itu pengujian
produk merupakan titik akhir. Penelitian dasar
memiliki dua ciri:
1. Tidak terencana, dimana pihak manajemen
hanya membuat keputusan secara umum
mengenai bagian yang harus dieksplorasi
2. Sering kali ada tenggang waktu yang lama
antara dimulainya penelitian dengan
pengenalan produk baru yang berhasil.
AKUNTANSI SORE _SPM 23
Program litbang terdiri dari serangkaian program
ditambah kelonggaran untuk pekerjaan yang tidak
direncanakan (sebagaimana sudah disebutkan
sebelumnya), hal tersebut biasanya ditinjau setiap
tahunnya oleh manajemen senior. Tinjauan ini sering
dilakukan oleh komite penelitian yang terdiri dari CEO,
direktur penelitian serta para manajer produksi dan
pemasaran (pihak yang terakhir ini dilibatkan karena
merekalah yang akan menggunakan ouput dari proyek-
proyek penelitian yang sukses

AKUNTANSI SORE _SPM 24


Jika suatu perusahaan telah memutuskan suatu
program litbang berjangka panjang dan telah
menjalankan program ini dengan sistem persetujuan
proyek, maka upaya untuk menyusun anggaran litbang
per tahun akan menjadi persoalan yang sederhana,
dengan melibatkan “kalenderisasi” atas pengeluaran
yang diperkirakan selama periode anggaran.

AKUNTANSI SORE _SPM 25


Di banyak perusahaan, manajemen menerima
dua jenis laporan mengenai kegiatan-kegiatan
litbang.
1. Membandingkan prediksi terakhir mengenai
total biaya dengan jumlah yang disetuji untuk
masing-masing proyek.
2. Terdiri dari perbandingan antara
pengeluaran yang dianggarkan dengan
pengeluaran actual di masing-masing pusat
tanggung jawab. Tujuannya adalah untuk
membantu para eksekutif penelitian untuk
mengantisipasi pengeluaran dan untuk
memastikan bahwa komitmen pengeluaran 26
tersebut dipenuhi.
AKUNTANSI SORE _SPM
• Aktivitas Logistik
Aktivitas logistik adalah aktivitas-aktivitas yang terlibat dalam memindahkan
barang dari perusahaan ke pelanggan dan mengumpulkan piutang yang jatuh
tempo dari para pelanggannya. Aktivitas-aktivitas ini mencakup transportasi ke
pusat distribusi, perdagangan, pengapalan dan pengiriman, pengajuan
rekening dan aktivitas yang terkait dengan fungsi kredit dan penagihan
piutang.
• Aktivitas Pemasaran
Aktivitas pemasaran adalah aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan
untuk memperoleh pesanan. Aktivitas-aktivitas ini meliputi uji pemasaran;
pembentukan, pelatihan, dan pengawasan terhadap tenaga penjualan;
periklanan, dan promosi penjualan yang seluruhnya memiliki karakteristik-
karakteristik yang menimbulkan permasalahan pengendalian manajemen.
AKUNTANSI SORE _SPM 27
TIPE PUSAT
FUNGSI DALAM UKURAN
PERTANGGUNG MASUKAN KELUARAN
PERUSAHAAN KINERJA
JAWABAN
PERSONALIA COST CENTRE SUMBER DAYA AKTIVITAS PENGELOLAAN
DAN BIAYA POKOK SDM
FUNGSINYA
KEUANGAN COST CENTRE SUMBER DAYA AKTIVITAS PENGELOLAAN
DAN BIAYA POKOK KEUANGAN
FUNGSINYA
LOGISTIK COST CENTRE SUMBER DAYA AKTIVITAS PENGELOLAAN
DAN BIAYA POKOK LOGISTIK
FUNGSINYA
PEMASARAN REVENUE SUMBER DAYA AKTIVITAS PENGELOLAAN
CENTRE DAN BIAYA POKOK PEMASARAN
FUNGSINYA
PRODUKSI COST CENTRE SUMBER DAYA AKTIVITAS PENGELOLAAN
DAN BIAYA POKOK PRODUKSI
FUNGSINYA
TOTAL INVESTMENT SUMBER DAYA AKTIVITAS PENGELOLAAN
PERUSAHAAN CENTRE DAN BIAYA POKOK SELURUH
FUNGSINYA PERUSAHAAN
AKUNTANSI SORE _SPM 28

Anda mungkin juga menyukai