Anda di halaman 1dari 49

STUNTING

terjadi mulai janin masih dalam


kandungan dan baru nampak saat anak
berusia dua tahun.
• Indonesia menduduki peringkat kelima dunia untuk
jumlah anak dengan kondisi stunting.
• Lebih dari sepertiga anak berusia di bawah lima
tahun di Indonesia tingginya berada di bawah rata-
rata.
 TERJADINYA PENYAKIT :
DIARE & KECACINGAN
DAMPAK YANG MUNGKIN
BISA TERJADI AKIBAT
STUNTING ……. ?
IBU HAMIL :
FAKTA / MITOS …. ?

• Stunting Dipengaruhi Faktor


Genetik ………???
• Anggapan bahwa stanting adalah faktor genetik
atau keturunan, tidaklah benar.
• hanya sekitar 5-10 persen faktor genetika berperan
dalam pembentukan fisik anak
• “Lihat saja orang Jepang. Dulu mereka kecil dan
pendek. Tetapi dengan intervensi gizi yang baik,
sekarang mereka tinggi,”
• masa emas dan kritis stanting dimulai dari masa
konsepsi. Jika seorang perempuan dalam kondisi
optimal saat konsepsi, tentu anak yang dilahirkan
akan sehat.
Apakah stunting masih bisa diatasi dan
diperbaiki ……?

• Sayangnya, stunting adalah kondisi gangguan


pertumbuhan yang tidak bisa dikembalikan seperti
semula. Maksudnya, ketika seorang anak sudah
stunting atau pendek sejak ia masih balita, maka
pertumbuhannya akan terus lambat hingga ia
dewasa.
• Saat pubertas, ia tidak dapat mencapai
pertumbuhan maksimal akibat sudah terkena
stunting di waktu kecil. Meskipun, Anda telah
memberikannya makanan yang kaya akan gizi,
namun tetap saja pertumbuhannya tidak
dapat maksimal.
• Namun, tetap penting bagi Anda memberikan
berbagai makanan yang bergizi tinggi agar
mencegah kondisi si kecil semakin buruk dan
gangguan pertumbuhan yang ia alami
semakin parah.
Lebih jauh di menyebutkan, bahwa :

ciri-ciri bayi yang baru lahir terkena


stunting,
panjangnya kurang dari 46 cm dan
beratnya di bawah 2,5 kg.
Sementara untuk anak usia 2 tahun,
tinggi badannya di bawah 81,7 sampai
93,9 cm dan berat badannya di bawah
9,7- 15,3 kg.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai