Keperilakuan Fokus Akuntansi Keperilakuan Pertimbangan (judgement) Pengambilan keputusan seseorang/individu/ kelompok “Bahan baku” adalah informasi akuntansi Pertimbangan dan Pengambilan Keputusan Menjadi isu yang penting bagi praktisi dan peneliti akuntansi Pengambilan keputusan krusial adalah keputusan yg mempunyai implikasi luas Model pengambilan keputusan dikembangkan atas dasar asumsi bahwa keputusan didasarkan atas rasionalitas Model rasionalitas memandang pengambil keputusan sebagai manusia rasional Manusia selalu konsisten dalam membuat pilihan pemaksimuman nilai di dalam lingkup keterbatasan2 tertentu Langkah2 pengambilan keputusan: ◦ Identifikasi masalah ◦ Pencarian sejumlah alternatif solusi ◦ Pemilihan solusi terbaik Pengambilan keputusan berdasarkan pandangan rasionalitas didasarkan atas asumsi2 tertentu, dan masing2 ahli memaparkan asumsi2 tersebut sedikit berbeda satu dengan lainnya Anatomi Suatu Keputusan Pertimbangan berkaitan dengan aspek pengetahuan pada proses pengambilan keputusan Identifikasi unsur2 dalam proses pengambilan keputusan yang dibutuhkan dalam pertimbangan Setiap situasi memiliki masalah Setiap masih mempunyai sejumlah alternatif peluang penyelesainnya 6 langkah proses pengambilan keputusan:
1. Menentukan permasalahan (define the
problem) ◦ Menentukan permasalahan dalam kaitan dengan tujuan penyelesainnya ◦ Mendiagnosis permasalahan dalam kaitan memahami gejala2nya 2. Mengidentifikasi kriterianya (identify the criteria) ◦ Identifikasi semua kriteria yg berhubungan dengan proses pengambilan keputusan 3. Mengukur kinerjanya ◦ Mengetahui nilai relatif yg diambil dari setiap kriteria yang diidentifikasi (ekonomisnya, kemahalannya, atau kenyamanannya) 4. Menciptakan alternatif ◦ Mempertimbangkan nilai biaya penelitian dari tambahan informasi 5. Mengukur nilai alternatif dari setiap kriteria ◦ Menilai hati-hati akibat potensial pemilihan terhadap tiap-tiap solusi alternatif pada masing- masing kriteria yang diidentifikasi 6. Menghitung keputusan yang terbaik atau optimal ◦ Proses pengambilan keputusan terbaik terdiri dari berbagai harapan yang efektif dari berbagai pilihan waktu, kelebihan dan pertimbangan dari setiap kriteria, serta solusi alternatif ◦ Solusi yang paling memberikan nilai harapan tertinggi yg seharusnya dipilih Bounded Rationality Keputusan individu dibatasi pada rasionalitasnya Kita dapat memahami lebih baik suatu pembuatan keputusan melalui penjelasan nyata dari proses keputusan secara normatif Pengetahuan pembuat keputusan sering kurang informasi penting terkait dengan definisi dari permasalahan, kriteria yg relevan, dsb. Pembuat keputusan bertahan hanya pada informasi yang terbatas Akhirnya, keterbatasan kemampuan berpikir dan persepsi akan menghambat kemampuan pengambil keputusan untuk secara tepat memilih pilihan terbaik atas informasi yg tersedia Pembatasan2 ini membantu pembuat keputusan yg memenuhi model rasional. Pembuat keputusan akan membatalkan solusi terbaik, yakni yg dapat diterima yang masuk akal Pembuat keputusan meyakini tidak menguji semua kemungkinan alternatif Mereka secara sederhana meneliti sampai mereka menemukan suatu solusi, yakni menemukan jawaban pada tingkat kepastian yg dapat diterima