Bismilahirrohmanirrohim
Bismilahirrohmanirrohim
ASPEK KLINIS
HEMODIALISIS
1. Herediter.
2. Penyakit sistemik :
A. DM
B. Penyakit jaringan ikat.
C. Amyloidosis,Myeloma ginjal, Gout.
D. Hipertensi esensial.
3. Glomerulonefritis.
4. Penyakit ginjal tubulointerstitial.
5. Penyakit vaskuler ginjal.
6. Uropati obstruksi.
Dekade terakhir : Glomerulonefritis DM & Hipertensi
PATOFISIOLOGI PYK GINJAL KRONIK
CANGKOK GINJAL
DIALISIS
DIALISIS
PERITONEAL
Wanita x 0,85
PRINSIP KERJA
HEMODIALISIS
Hemodialisis mengeluarkan nitrogen buangan
dan kelebihan cairan / elektrolit, bekerja dgn
adanya aliran darah pasien yang konstan
sepanjang membran semipermeabel yang
memisahkan darah dari dialisat.
Proses difusi dan konveksi mengakibatkan
dialisat mampu menarik substansi buangan dari
darah, atau mengembalikan bahan yang masih
diperlukan ke dalam badan
Proses ini terjadi dalam hollow fiber dari ginjal
buatan yang dinamakan dialyzer
DOSIS HEMODIALISIS pada
GAGAL GINJAL TERMINAL
Untuk mencapai adekuasi hemodialisis
3 kali perminggu dengan durasi 4 jam tiap
kali hemodialisis, bila parameter bersihan
urea (urea reduction ratio/URR) mencapai
65%, atau
2 kali perminggu dengan durasi 5 jam tiap
kali hemodialisis
Seumur hidup
KETERBATASAN
HEMODIALISIS
Fungsi ginjal dlm pembuangan nitrogen,
air, keseimbangan elektrolit/asam basa
tergantikan
Fungsi ginjal dlm menghasilkan hormon
eritropoetin, regulasi vitamin D, dan
hormon vasoaktif belum terselesaikan
Perlu tambahan pengobatan : hormonal,
suplementasi, dan antihipertensi/anti
hormon angiotensin
PENGGUNAAN
HEMODIALISIS PD SELAIN GAGAL
GINJAL
Kasus overdosis obat, dgn jenis obat yg
dapat difiltrasi oleh hemodialisis
Kasus keracunan bahan kimia, misal
metanol
Komplikasi akut hemodialisis :
1. Hipotensi.
2. Hipertensi.
3. Mual muntah.
4. Sakit kepala.
5. Kejang.
6. Demam disertai menggigil.
7. Disequilibrium sindrom.
CAPD
Indikasi :
1. Medik :
- DM.
- Pyk CV : angina , katup jantung buatan, aritmia.
- Pyk kronis : anemia kronis.
HIV positif.
Kelainan perdarahan.
Hepatitis.
2. Psikososial :
- Gaya hidup aktif.
- Takut jarum.
- Butuh diit yang fleksibel.
KONTRA INDIKASI ABSOLUT :
1. Medis : Radang usus yang berat
- Divertikulitis aktif akut.
- Iskemik usus aktif.
- Abses abdominalis.
2. Psikososial :
- Psikosis aktif / manik depresif.
- Keterbelakangan mental berat
KONTRA INDIKASI RELATIF :
-Riwayat pembedahan perut.
-Graft aorta.
-PPOK
-Terdapat kolonoskopi.
-Keganasan stadium lanjut.
-Hipertrigliseridemia berat.
KOMPLIKASI :
1. Infeksi : Peritonitis.
2. Non Infeksi : - Dislipidemia.
- Protein loss.
- Outflow failure.
- Gg. Elektrolit.
- Hemoperitoneum.
DR.Dr. HM.Bambang Purwanto,SpPD-KGH, FINASIM Gagal Ginjal Akut dan Kronik
Alhamdulillahirobbil’alamien