 Kandungan: Dexamethasone 0,5 mg

fungsinya : untuk dugunakan pada terapi kondisi inflamasi dan alergi.

Efek samping : 1. Gangguan pencernaan dan elektrolit ( hipertensi )
2. muskuloskeletal ( kelemahan otot )
3. Gastrointestinal ( pankreatitis )
4. Dermatologik ( Eritema )
5. Neurologik ( kejang )
6.Endokren ( Hirsutesme )
7. Optalmikus ( Glaukoma )
8. Metabolik ( keseinbangan netrogen negatif )
9. kardiovaskuler dan lain- lain
Kontraindikasi: sebaiknya tidak diberikan kepada pasien dengan herpes
simpleksokuler.
Kandunganya:
fungsinya: untuk mengatasi sariawan akibat kandistatin oral.
Kandungan : amoxicillin
fungsinya : untuk enfeksi saluran pernapasan dan berbagai jenis enfeksi
efeksamping : mual, muntah,sakit kepala, dan diare.
kontraindikasi : hipersensitif terhadab penisilin.
Kandungan: Dexamethasone
fungsinya : sebagai terapi tambahan untuk pemberian jangka pendak seperti pada:
arthritis psoriatic, atritis rematik, atriitis rematoid “ juvenile”.
Efeksamping : otot lemas, miopati steroid, kehilangan massa otot, osteoporosis,
kompresi faktur vertebral, fraktur patologik pada tulang panjang dan osteonekrosis.
Kontra indikasi : infeksi fungsi sistemik, herpes simplek okuler, dan penderita yang
sensitive terhadap obat tersebut dan kompomenya.
Kandungan : Meloxicam
fungsinya: untuk terapi simtomatik jangka pendek pada eksaserbasi akut dari
osteoartritis.
Efek samping: muai,muntah,dispensia,sakit perut, konstipasi, kembung, diare,
parameter fungsi hati yang adnormal dan sementara.
Kontra indikasi:
 Kandungan : Amixcillin Trihydrate setara dengan Amixcillin Anhydrate 500 mg
fungsinya :untuk infeksi yang di sebabkan oleh strain-strain bakteri yang peka.
Efek samping :
Kontraindikasi : penderita hipersensitif atau mampunyai riwayat hipersensitif
terhadap beta lactam ( penasilin, sefalosporin).
 Kandungan : Salbutamol sulfat serta dangan sabutamol 2 ,mg
fungsinya : kejang bronkus pada semua jenis asma bronkial, bronkritis kronis
dan emphysema.
Efek samping : Vasodilator perifer, gugup, hiperaktif, epitaxis ( mimisan) ,
cepat marah, dan susah tidur.
Kontraindikasi : penderita yang hipersensitif tehadap obat ini.
 Kandungan : simvastatin 10 mg
fungsinya: untuk menurunkan kolestrol dan lemak jahat
efek samping : Abdominal pain, konstipasi, flatulens, ashenia, sakit kepala, miopati,
rabdomiolisis. Pada kasus tertantu terjadi angioneurotic edema.
Kontraindikasi : Hipersensitif terhadap sinvastatin atau konponen obat.
Panyakit hati aktif atau peningkatan transaminase serum yang
menetap yang tadak jelas penyababnya .
Wanita hamil dan menyusui.
 Kandungan : Dexamethasone 0,5 mg
Dexamethasone 0,75 mg
 Fungsinya : sebagai terapi tambahan jangka pendek asma bronchiale,
dermatitis dan serta gejala alergi lainnya.
 Efek samping :
 Kandunga : paracetamol
 Kandunga : ketoconazole 200 mg
 Fungsinya : infeksi jamur pada kulit,rambut,dan mukosa yang
disebabkan oleh dermatophyte dan/ ragi.
 Efek samping : despepsia, nausea, sakit perut, deare,sakit kepala,
peningkatan enzim hati yg reversibel, gangguan haid, dan lain-lain.
 Kontra indikasi : penderita penyakit hati angkut atau kronik,
hepertensi terhadap obat ketoconazole, tidak boleh diberikan
bersamaan-samaan dengan terfenadine, dan ibu hamil.
 Kandungan : MEFENAMIC ACID 500 mg
 Fungsinya : meredakan nyeri ringan sampai sedangsehubungn dengan
sakit kepala,sakit gigi, dismenori primer.
 Efek samping : sistem pencernaaan(mual, muntah, diare, dan rasa sakit
pada abdominal. Sistem syaraf( ngantuk, pusing, penglihatan kabur
dan insomina.
Kontraindikasi : gangguan ginjal yang berat.
 Kadungan : paracetamol, Caffeine
 Fungsinya : meringankan sakit kapala, sakit gigi, dan menurunkan
demam.
 Efek samping :Dosis desar dan jangka lama menyababkan kerusakan
fungsi hati dan Reaksi hipersensitif.
 Kontraindikasi : penderita gangguan fungsi hati yang berat dan
penderita hipersensitif.
 Kandungan : paracetamol
 Kandungan : Cyproheptadine HCI 4 mg
 Fungsinya Manifestasi alergi di kulit atau urtikaria dan angioedema.
 Efek samping : mengantuk, pusing,kegelisahan, penglihatan kabur,
hidung dan tenggorokan kering.
 Kontra indikasi : wanita menyusui, tukak lambung, penderita usia
lanjut dan lemah, bayi baru lahit atau prematur.