Anda di halaman 1dari 13

KASUS 1

 Anak usia 3 bulan datang ke UGD dengan diare


berulang, kandisiasis, ada desaturasi, on venti, kesan
ekspertisi gambaran TB Paru Milier, ayahynya sudah
meninggal, BB 2,8 kg, hasil AGD ditemukan PH 7.11,
PCO2 13, PO230, HCO3 12, BE -15, O2 saturasi
45%, sesak berat, cuping hidung, penurunan
kesadaran , nadi teraba kecil dan cepat.
Cari Kata Kunci

 Diare berulang, kandiasis, TB Milier, ayah sudah


meninggal
Tinjauan Teori

 Pengertian
HIV adalah sekumpulan gejala dan infeksi yang timbul
karena rusaknya sistem kekebalan tubuh akibat virus
atau infeksi.
HIV adalah virus pada manusia yang menyerang
sistem kekebalan tubuh manusia dalam jangka waktu
yang relatifl ama dapat menyebabkan AIDS.
Penularan HIV/AIDS

1. Penularan melalui kontak seksual


2. Penggunaan narkoba suntik dan penularan melalui
produk darah
3. Penularan dari ibu janin atau bayi
4. Cairan tubuh lain
Manifestasi Klinis :

1. BBLR
2. Gagal tumbuh
3. Diare
4. ISPA berulang
5. Trombositopenia
6. Infeksi bakteri
Tinjauan Kasus

 DS : Ibu pasien mengatakan anak diare sudah 3 hari


berulang, dirumah lemas tidak mau disusui, cenderung
tidur.
 DO : Keadaan px sakit berat, kesadaran E3M3VT, pupil
2/2 RC +/+, pernafasan dg ETT no 3 ked. 10 mode venti
P.SIMV, Fio2 90%, RR 30, PS/PC 10/10, saturasi 45%,
retraksi ada, cuping hidung ada, slem ada kental, batuk,
intake terpasang NGT diit sementara puasa dialirkan,
CRT >3s, hasil AGD PH 7.11 PCO2 13 PO2 30 HCO3 12 BE
-15, Electrolyte Cl K Na 98/2.2/116, DL HB 10 leukosite
25.000 trombosit 90.000, sedang cek CD4, CD8 dan
skrining HIV, hemodinamik HR 170x/m TL, RR 60x/m,
S 38.5C, BP 50/44mmHg, BB 2,8 kg.
Diagnosa Keperawatan

1. Hipovolemik
2. Bersihan jalan nafas tidak efektif
3. Gangguan Keseimbangan Elektrolit
4. Hipertermi
5. Gangguan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh
Intervensi

 Dx 1 Hipovolemia
Mandiri
- Observasi hemodinamik
- Observasi status hidrasi: balance dan diuresis
- Observasi hidrasi (kelembaban membran mukosa,
nadi adekuat)
Kolaborasi :
- Kolaborasi pemberian cairan IV
 Dx2 Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif
Mandiri :
1. Obs. Hemodinamik
2. Suction
3. Chestfisiotherapy
4. Head up 30
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian inhalasi
2. Beri antibiotik
 Dx : Gangguan Keseimbangan Electrolyte
Mandiri :
1. Obs. hemodinamik
2. Obs. Gambaran EKG
3. Obs. Hasil electrolyte
Kolaborasi
1. Koreksi electrolyte sesuai intruksi DPJP
2. Cek ulang electrolyte
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai