OBAT ANTIMALARIA DI

INDONESIA

EMILIANA TJITRA

BALITBANGKES, KEMENTERIAN KESEHATAN RI,

JAKARTA

Tjitra E, 2010
 OBAT ANTIMALARIA

KUINOLIN ANTIFOLAT OBAT BARU

• Kina • Sulfadoksin  Artemisinin
• Klorokuin  Piperakuin
• Pirimetamin
• Amodiakuin  Lumefantrin
• Proguanil
• Primakuin  Pironaridin
• Klorproguanil Naftokuin
• Meflokuin 
• Dapson Atovakuon
• Halofantrin 

 Tafenokuin
 Artemison
Tjitra E, 2010  Antibiotik
 KEBIJAKAN PENGOBATAN
MALARIA TANPA KOMPLIKASI
 ATS3+AQ3±PQ1/14 PENCEGAHAN
 (DHA+PPQ)3hr±PQ1/14  Doksisiklin
 QN7+DX7/Clind±PQ1/14
 (ATM+LMF) 3hr±PQ1/14 KLB
 (DHA+PPQ)3hr±PQ1/14
MALARIA BERAT/KOMPLIKASI  ATS3+AQ3±PQ1/14
• Artesunat parental-
ATS3+AQ3±PQ1/14
• Artemeter im-
ATS3+AQ3±PQ1/14
• QN parentral-
oral7±Dx7/Clin7±PQ1/14 Tjitra E, 2010
OBAT ANTIMALARIA TABLET
/KAPSUL (PER OS)

Tjitra E, 2010
 KINA (QN)
• Formula/tab 200 mg basa
• Obat lama satu-satunya yang relatif masih
efektif bila dikombinasikan dengan
antimalarial lain
• Absorbsi baik
• Efektif untuk malaria berat Pf dan Pv
• Aman untuk ibu hamil
• Relatif murah dan tersedia di Indonesia

CATATAN
• Dosis 3X/hari, 7 hari
• Kejadian sampingan: hipoglikemia, arithmia,
gangguan pencernaan, tinitus
Tjitra E, 2010
 PRIMAKUIN (PQ)
• Formula/tab 15 mg basa
• Obat antimalaria satu-satunya yang efektif bila
dikombinasikan dengan antimalarial lain untuk
pengobatan radikal
• Efektif untuk gametosit Pf dan hipnozoit Pv
• Dosis tunggal untuk Pf
• Absorbsi baik
• Relatif murah dan tersedia di Indonesia

CATATAN
• Dosis tunggal harian-14 hari, mingguan-8 minggu
• Kontra indikasi G6PD, ibu hamil dan menyusui, bayi

Tjitra E, 2010
 ANTIBIOTIKA
TETRASIKLIN (TS)
• Formula/kapsul 250 mg basa
• Antibiotik yang efektif dan
harus dikombinasikan
dengan antimalarial lain
untuk pengobatan semua
jenis malaria
• Efektif untuk resisten
multidrug
• Relatif murah
CATATAN
• Dosis 4 kali/hari
• Kontra indikasi ibu hamil
dan menyusui, anak<8th,
gangguan fungsi hati dan
ginjal
• Tidak untuk profilaksis
DOKSISIKLIN (DX)
• Formula/kapsul/tablet 100 mg
• Antibiotik yang efektif dan
harus dikombinasikan dengan
antimalarial lain untuk
pengobatan semua jenis
malaria
• Efektif untuk resisten
multidrug
• Profilaksis 1 kapsul/hari
• Relatif murah
CATATAN
• Dosis 2 kali/hari
• Kontra indikasi ibu hamil dan
menyusui, anak<8th, gangguan
fungsi hati dan ginjal
Tjitra E, 2010
 KLINDAMISIN (CLIN)
• Linkosamid (linkomisin)
• Formula/kapsul 75 mg, 150 mg dan 300 mg
basa
• Absorbsi baik
• Antibiotik yang aman dan efektif bila
dikombinasikan dengan kina untuk ibu hamil
dan neonatal

CATATAN
• 2-4kali/hari
• Relatif mahal
Tjitra E, 2010
PENGOBATAN KOMBINASI

• Sesuai PK / PD
• Sinergi
• Cara terjadinya resisten berbeda
• Kepatuhan minum obat baik
• Mengurangi penularan

Tjitra E, 2010
 PENGOBATAN KOMBINASI MALARIA
DI INDONESIA

• Aman dan toleran untuk semua umur

• Efektif dan cepat kerjanya untuk Pf dan Pv
• Lama pengobatan pendek dan kepatuhan
baik
• Resisten dan/atau resisten silang belum
terjadi / belum digunakan secara luas
• Cost-effective dan terjangkau
Tjitra E, 2010
Tjitra E, 2010
 DERIVAT ARTEMISININ
Artemisinin, Artesunat, Artemeter,
Arteeter, Dihidroartemisinin
• “Qinghaosu” – Seskuiterpen Lakton
• Absorsi baik
• Tolerated
• Cepat menjadi metabolit aktif
• Waktu paruh pada malaria: 2 jam
• Spektrum luas
• Sangat poten
• Pengobatan lama untuk monoterapi Tjitra E, 2010
KOMBINASI ARTEMISININ (ACT) DENGAN
ANTIMALARIA WAKTU PARUH PANJANG

• Efek cepat CATATAN

• Sangat efektif • Keamanan pada
• Aman kehamilan
• Cegah resisten • Neurotoksik
• Kurangi potensi • Palsu
penularan • Harga
• Regimen 3 hr

Tjitra E, 2010
Tjitra E, 2010
ARTESUNAT-AMODIAKUIN (ATS-AQ)
• Formula/tab Artesunat 50 dan 100 mg, Amodiakuin 153 mg basa
• “Tolerated”, efek cepat
• Cegah gametosit
• Dosis harian tunggal (4:10), 3 hari
• Relatif mahal (3,5 USD /dosis dewasa)
• Direkomendasi WHO

CATATAN
. Tidak untuk trimester pertama kehamilan
. Not fixed-dose, jumlah pil 8/dosis, kepatuhan
. Kros resisten dengan klorokuin
. Efikasi beragam (<95%)
• GMP ??

ACT lain
Tjitra E, 2010
Tjitra E, 2010
DIHIDROARTEMISININ-PIPERAKUIN (DHP)

• Formula/tab DHA 40 mg dan Piperakuin 320 mg basa

• Tolerated baik, efek cepat
• Efektif untuk anak dan dewasa, Pf dan Pv (~95%)
• Efektif untuk multi drug resistance
• Cegah gametosit
• Fixed dose combination
• Dosis harian tunggal (2:16), 3 hari
• Relatif mahal (3,5 USD /dosis dewasa)
• Direkomendasi WHO
CATATAN
• GMP ??
• Tidak untuk trimester pertama kehamilan Tjitra E, 2010
Tjitra E, 2010
 COARTEM
• Formula/tab Artemeter 20 mg dan Lumefantrin 120 mg
• Tolerated baik, efek cepat
• Efektif untuk Pf anak dan dewasa (~95%)
• Cegah gametosit
• Fixed dose combination
• Dosis (1.6:12), 3 hari
• Mahal (10-15 USD /dosis dewasa)
• Direkomendasi WHO, GMP

CATATAN
• Tidak untuk trimester pertama kehamilan
• Kardiotoksik??
• 2kali/hari
• Kurang efektif untuk Pv (<80%)
• Efikasi menurun di Cambodia (resisten??) Tjitra E, 2010
OBAT ANTIMALARIA
PARENTRAL

Tjitra E, 2010
 KINA DIHIDROKLORIDA
• Formula 500 mg (2cc)/vial
• Obat penyelamat satu-satunya di masa lalu
• Intramuskular atau intravena
• Absorbsi baik
• Efektif untuk malaria berat Pf dan Pv
• Aman untuk ibu hamil
• Relatif murah dan tersedia di Indonesia

CATATAN
• Cara pemberian relatif sulit
• Kejadian sampingan: hipoglikemia, arithmia, gangguan
pencernaan, tinitus

Perlu alternatif antimalarial parentral untuk cegah

komplikasi dan mengurangi kematian
Tjitra E, 2010
 ARTEMISININ PARENTRAL
• Menurunkan kematian dan
gejala sisa/kecacatan
• Mudah cara pemberiannya
• Tidak toksik seperti kina
CATATAN
• Tidak untuk trimester
pertama kehamilan
• GMP??
• Mahal
• Terjangkau?? Tjitra E, 2010
 ARTEMETER
 Formula 40 mg (1cc)/vial dan 80 mg (1 cc)/vial, larutan
minyak
 Intramuskular
 Dosis harian tunggal 1,6 mg/kg bb, dosis ekstra 3,2
mg/kg bb pada hari 1
 Secepatnya bila dapat minum obat dilanjutkan dengan
oral ATS3+AQ3±PQ1/14 (DHA+PPQ)3hr±PQ1/14
QN7+DX7/Clind±PQ1/14
(ATM+LMF) 3hr±PQ1/14
 Digunakan pada KLB / Gawat darurat / daerah terpencil

CATATAN
 Absorbsi buruk pada keadaan syok Tjitra E, 2010
 ARTESUNAT
• Formula 60 mg/vial
• Intravena / intramuskular di RS rujukan
• Dosis harian tunggal artesunat 2,4 mg/kg bb dengan
dosis ekstra setelah 12 jam dosis pertama
• Larutkan 60 mg (satu vial) asam artesunik + 1 ml 5%
NaHCO3 menjadi sodium artesunat
• Campur dengan 5 ml 5% dextrosa sebelum diuntik
secara bolus
 Secepatnya bila dapat minum obat dilanjutkan dengan
oral ATS3+AQ3±PQ1/14 (DHA+PPQ)3hr±PQ1 / 14
QN7+DX7/Clind±PQ1 /14
(ATM+LMF) 3hr±PQ1/14 Tjitra E, 2010
TERIMA KASIH

Tjitra E, 2010
 KASUS
Semua obat antimalaria tersedia
• Obat antimalaria untuk balita yang menderita
malaria vivaks tanpa komplikasi?
• Obat antimalaria yang tepat untuk ibu hamil
20 minggu yang menderita malaria
falsiparum tanpa komplikasi?
• Obat antimalaria untuk seorang bapak yang
menderita malaria malariae yang baru
kembali dari Papua?

Tjitra E, 2010
 KASUS
Semua obat antimalaria tersedia kecuali DHP
• Obat antimalaria untuk remaja yang menderita
malaria campuran falsiparum dan vivaks tanpa
komplikasi?
• Obat antimalaria yang tepat untuk ibu hamil 28
minggu yang menderita malaria falsiparum
tanpa komplikasi?
• Obat antimalaria untuk seorang ibu yang
menderita malaria vivaks yang baru kembali
dari Papua?

Tjitra E, 2010
 KASUS
Hanya tersedia obat antimalaria ACT parentral
dan non-ACT
• Obat antimalaria untuk balita yang menderita
malaria campuran falsiparum dan vivaks
dengan tanda bahaya?
• Obat antimalaria yang tepat untuk ibu hamil
10 minggu yang menderita malaria
falsiparum berat (malaria serebral)?
• Obat antimalaria untuk seorang ibu hamil 8
minggu yang menderita malaria dengan
anemia berat

Tjitra E, 2010