NEW ZEALAND

1. JENIS 2. SISTEM
SAPI PEMELIHARAAN

3. PRODUKSI
SUSU Baru adalah 1,8 miliar kg padatan
Total produksi Selandia
susu dari 21,0 miliar liter susu. Penghasil susu terbesar
kedelapan di dunia, dengan sekitar 3% dari produksi dunia.
NEW ZEALAND
4.
TEKNOLOGI a. Feeding Systems
Sistem pemberian makan
otomatis.

b. ID elektronik
Sistem EID dapat meningkatkan
efisiensi, menyederhanakan
pengumpulan data, dan
menghasilkan informasi yang
berharga.
NEW ZEALAND
c. Drafting Systems
Sistem manajemen kawanan
memungkinkan sapi dirancang
secara otomatis berdasarkan
kriteria yang telah ditentukan.

d. Robotic Milking
Sistem otomatis yang
menyelesaikan seluruh proses
pemerahan tanpa bantuan
langsung dari staf pemerahan.
NEW ZEALAND
e. Automated mastitis detection
Sistem pendeteksian mastitis
otomatis (AMD) menggunakan
sensor in-line untuk memantau
susu dari setiap sapi selama
pemerahan untuk indikator
mastitis.
f. Automated heat detection
Deteksi panas otomatis dapat
digunakan untuk mengidentifikasi
pemanasan pra-kawin, sapi yang
perlu diserahkan untuk inseminasi
buatan pada periode kawin.
NEW ZEALAND
5. PRODUKTIVITAS
Rata-rata peternak memiliki minimal 375 ekor sapi
perah . Dengan produksi susu rata-rata yakni 21,53
juta ton/tahun. Sehingga Indonesia menimpor sekitar
2,11 juta kg susu sapi/tahunnya dari New Zealand.
NEDHERLANDS
1. JENIS 2. SISTEM
SAPI PEMELIHARAAN
NEDHERLANDS

3. PRODUKSI SUSU

Produksi susu dari sapi FH ini di Belanda bisa

mencapai 6.000-8.000 kg per ekor untuk
setiap masa laktasi. Rata-rata peternak
memiliki lebih dari 500 ekor sapi. Produksi
susu dapat melonjak hampir mencapai
rekor 14,3 miliar kg/tahun.
NEDHERLANDS
4.
TEKNOLOGI
a. Bangun Peternakan Terapung Pertama Dunia
Sebagian besar pakan sapi perah ini (80%) berdasarkan
limbah makanan yang berasal dari industri makanan di
kota Rotterdam. Sistem pertanian indoor yang diterapkan
di peternakan terapung ini adalah sistem vertical dengan
memanfaatkan sinar ultra violet semaksimal mungkin,
sedangkan sumber energi yang digunakan untuk
mengoperasikan peterternakan terapung ini adalah
menggunakan tenaga surya.
AMERIKA SERIKAT

1. JENIS 2. SISTEM
SAPI PEMELIHARAAN
AMERIKA SERIKAT
3. MODEL
KANDANG Kandang terowongan atau
tunnel room yang merupakan
kandang semi closed house ini
arus udara diatur, “Sehingga
bisa di manipulasi atau dikontrol
suhunya yang di dalam.
Konstruksi kadang dengan dinding di satu sisi ditutup,
dinding yang satu sisi dibuka, di belakang diberi kipas
besar sehingga ruangan terasa dingin. Suhu di dalam
ruangan ini bisa mencapai 20 oC dengan kecepatan angin
di dalam ruangan sekitar 12-15 km per jam.
AMERIKA SERIKAT
4.
PRODUKSIVITAS
Produksi susu rata-rata di Amerika Serikat 7.245
kg/laktasi dan kadar lemak 3,65% . Jumlah
kepemilikan sapi bervariasi antara 12 hingga 15000
ekor. Sehingga Indonesia mengimpor susu dari AS
Sekitar 3 ton susu/tahun.
AMERIKA SERIKAT
3. MODEL
KANDANG Kandang terowongan atau
tunnel room yang merupakan
kandang semi closed house ini
arus udara diatur, “Sehingga
bisa di manipulasi atau dikontrol
suhunya yang di dalam.
Konstruksi kadang dengan dinding di satu sisi ditutup,
dinding yang satu sisi dibuka, di belakang diberi kipas
besar sehingga ruangan terasa dingin. Suhu di dalam
ruangan ini bisa mencapai 20 oC dengan kecepatan angin
di dalam ruangan sekitar 12-15 km per jam.
BRAZIL

1. JENIS 2. SISTEM
SAPI PEMELIHARAAN
BRAZIL
3. PRODUKTIVITAS
Rata-rata produksi susu di Brasil adalah 1.695 liter /
sapi / tahun pada 2017. Di Brasil, ada sekitar 1.921
peternakan sapi perah. Bahkan produksinya sampai
37,5 ton/tahun .Yang membuat Brazil mejadi negara
penghasil susu terbanyak nomor 5 didunia.
INDIA

1. JENIS
SAPI
INDIA
2. PRODUKTIVITAS
produktivitas per ekor sapi di India kurang dari
setengah rata-rata dunia – hanya 1000 kilogram per
tahun dibandingkan dengan rata-rata dunia yang
mencapai 2.038 kilogram per tahun.
Hal Ini disebabkan oleh masalah rendahnya nutrisi
dan masalah genetis. Namun, saat ini produktivitas
per ternak sapi perah meningkat berkat vaksinasi
baru, perawatan ternak yang makin baik, inseminasi
buatan dan berbagai teknologi lainnya yang didukung
oleh dewan pemerintah India.
INDONESIA

1. JENIS 2. SISTEM PERMELHARA

SAPI
INDONESIA

3.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per 2017,
PRODUKTIVITAS
Indonesia memiliki populasi sapi perah 544,791 ekor
dengan produksi 920,1 ribu ton susu segar. Jumlah
produksi itu hanya mampu memenuhi 20 persen dari
total kebutuhan susu nasional yang mencapai 4,448
juta ton.
INDONESIA

4.
PERMASALAHAN
1. Permasalahan rata-rata kualitas sumber daya
manusia (SDM)
2. Ekonominya juga rendah sehingga sulit untuk
mengembangkan usahanya.
3. Permasalahan orientasi usaha masih bersifat
sampingan dan dikerjakan secara tradisional dengan
sarana dan prasarana sangat terbatas.
4. Permasalahan lokasi peternakan sapi perah
5. Permasalahan dipemerintah yang kurang peduli
terhadap usaha ternak perah.