Anda di halaman 1dari 20

STRUKTUR DASAR AKUNTANSI

Kharisah Diniyah,S.ST.,MMR
PENGERTIAN
Konsep dasar definisi akuntansi oleh AICPA :
1. Memberi jasa laporan keuangan dengan suatu
kesatuan usaha.
2. Informasi keuangan yang bersifat kuantitatif.
3. Output dari sistem akuntansi digunakan sebagai
dasar pengambilan keputusan
PENGERTIAN
Ditinjau darisegi proses :
• Berupa aktifitas pencatatan, penggolongan,
peringkasan dan penyajian transaksi keuangan yang
dihasilkan.
• Obyek kegiatan berupa transaksi keuangan yang
bersifat kuantitatif untuk berbagi informasi
akuntansi --> sistem akuntansi.
SKEMA SISTEM AKUNTANSI
Tahap Proses Akuntansi

1. Recording : mencatat semua transaksi secara


kronologis dan sistematis pada periode tertentu
dituliskan dalam buku jurnal disertai bukti pendukung.
2. Classification : dikelompokkan sesuai akun yang ada
(misal ; aset, kewajiban, modal, pendapatan, akun
beban)
Tahap Proses Akuntansi
3. Summarizing : menyusun saldo setuap akun dalam bentuk
saldo disisi debet maupun kredit, disajikan ringkas dalam data
tersendiri disebut neraca saldo.
4. Reporting : laporan disusun secra ringkas dan mudah
dipahamiserta disajikan secara lengkap.
5. Analyzing : membaca laporan keuangan dengan formula
tertentu, umtuk mengetahui kinerja, posisi keuangan.
Alur Proses Akuntansi
SEBAGAI SISTEM INFORMASI
Transaksi diolah sedemikian rupa sehingga menjadi
laporan yang siap digunakan untuk pengambilan
keputusan menejerial yang diperlukan oleh suatu
perusahaan.
Sistem Informasi Akuntansi ini diperlukan oleh :
1. Pemilik perusahaan --> mengukur perfrma menejer
2. Manajemen --> mengukur kondisi keuangan untuk
menentukan perencanaan
SEBAGAI SISTEM INFORMASI
3. Investor --> menilai performa perusahaan dan
mengukur prospek perusahaan terhadap rate of
return
4. Kreditur --> menilai kondisi keuangan untuk
menentukan kelayakan debitur guna diberikan
pinjaman
5. Karyawan --> untuk menentukan kelangkusang
bekerja
6. Pemerintah --> menentukan besaran pajak
ASUMSI DASAR
• Kesatuan usaha (Economic/ Separate Entity)
Perusahaan dipandang sebagai satu kesatuan yang terpisah/
berdiri sendiri dengan pemiliknya.
• Kontinuitas usaha (Going concern/ Continuity)
Perusahaan akan berjalan terus tidak akan ada likwiditas
• Penggunaan unit monetr dalam pencatatan
Alat pengukuran yang baik untuk akuntansi dinyatakan
dalam satuan unit moneter dai mata uang negara setempat.
• Tepat waktu (Time periode/ Periodecity)
Laporan dibuat tepat waktu agar dapat digunakan oleh
menejemen maupun kreditur.
KONSEP DASAR
• Prinsip biaya historis
Konsep dasar harga perolehan
dalampencatatan aktiva, hutang, modal dan
biaya
• Prisip pengakuan pendapatan
Pengakuan penghasilan dicatat pada saat
terjadi penjualan rang/ jasa.
• Prinsip mempertemukan
Untuk mempertemukan biaya dengan
pendapatan.
KONSEP DASAR
• Prinsip konsistensi
Agar proses akuntansi diterapkan secara
konsisten tiap periode.
• Prinsip lengkap
Menyiapkan informasi yang lengkap dalam
laporan keuangan.
PERSAMAAN DASAR
AKUNTANSI
Kekayaan perusahaan disebut AKTIVA
Perusahaan dapat memperoleh sumber kekayaan dari :
1.Berasal dari pemilik disebut MODAL
2.Berasal dari luar pemilik/ kreditur disebut UTANG
Modal dan utang keduanya merupakan SUMBER
AKTIVA Perusahaa
PERSAMAAN DASAR
AKUNTANSI
Hubungan antara kekayaan dan sumber kekayaan =
Wujud kekayaan = Sumber kekayaan

Sehingga :
AKTIVA = UTANG + MODAL
CONTOH

• PT Makmur Jaya awal Januari 2019 didirikan oleh


Faiz dan Rizqi dengan modal masing-masing 100jt .
• Maka transaksi (1) dicatat :
AKTIVA UTANG + MODAL

Kas - + Modal Faiz 100 jt

(1) 200jt Modal Rizqi 100 jt


CONTOH

• Sewa tempat berikut perabotan untuk 4 th sebesar


48jt.
• Maka transaksi (2) dicatat :
AKTIVA UTANG + MODAL

Kas + Sewa

200jt = (kas+ Sewa) = - + Modal Rizqi 100 jt


Modal Faiz 100 jt
152jt +48jt = - + 200 jt
CONTOH

• Beli barang daganganberupa gula pasir sebanyak


500 kw @ 290.000 = 145 juta, dibayar 100 juta .
• Maka transaksi (3) dicatat :
AKTIVA UTANG + MODAL

Kas + Sewa + barang


dagangan
200jt = (kas+ Sewa+ = Utang Niaga + Modal Rizqi 100 jt
barang dagangan) Modal Faiz 100 jt
52jt +48jt+145jt = 45 + 200 jt

245jt = 245jt
CONTOH
• Dijual gula pasir sebanyak 300 kw @ 315.000 = 94,5
juta, baru diterima 60 juta .
• Maka transaksi (4) dicatat :
AKTIVA UTANG + MODAL

Kas + Sewa + barang Utang Modal Penjualan


dagangan + Piutang Niaga

200jt = (kas+ Sewa+ = 45jt + Modal Rizqi 100 + 94,5jt


barang dagangan+ jt
Piutang) Modal Faiz 100 jt
112jt (52+60) = 45jt + 200 jt 94,5jt
+48jt+145jt+34,5 jt
339,5 jt = 339,5jt
CONTOH
Sehingga pada transaksi ke 4 telah berubah :

AKTIVA = UTANG+ MODAL + PENJUALAN-BIAYA


NERACA RUGI/LABA

AKTIVA+BIAYA = UNTUNG+MODAL+PENJUALAN
Sehingga dari contoh diatas sangatlah penting
sistem akuntansi dilaksanakan dalam pengelolaan
keuangan perusahaan secara tepat baik tepat
waktumaupun ketepatan dalam pencatatan.

Anda mungkin juga menyukai