Anda di halaman 1dari 30

Piutang dan pinjaman

yang diberikan
PIUTANG DAN PINJAMAN YANG DIBERIKAN

DEFENISI :
Piutang merupakan klaim suatu perusahaan pada pihak lain.

Perusahaan
Perusahaan Dagang
Manufaktur
Yang
muncul

Piutang Dagang dan


Piutang Lainnya
Di lap keu
disebut

Disebut Piutang
Usaha
PIUTANG DAN PINJAMAN YANG DIBERIKAN

DEFENISI :
Piutang merupakan klaim suatu perusahaan pada pihak lain.

PERBANKAN
Yang
muncul

Kredit yang
disalurkan
diLap keu
disebut

Pinjaman yang
diberikan
PIUTANG DAN PINJAMAN YANG DIBERIKAN

DEFENISI :
Piutang merupakan klaim suatu perusahaan pada pihak lain.

PERUSAHAAN PEMBIAYAAN
SELAIN BANK
Muncul
dari

Jenis Pembiayaan
diLap keu
disebut

Piutang Pembiayaan
(konsumen), pembiayaan sewa, kartu
kredit dan lain-lain
BEDA WESEL TAGIH DENGAN KREDIT

BEDA WESEL TAGIH DENGAN KREDIT : TERLETAK PADA


PERJANJIANNYA.

PERJANJIAN KREDIT BANK : DALAM BENTUK KONTRAK


PERJANJIAN FORMAL.

WESEL TAGIH : BENTUK JANJINYA DALAM SELEMBAR


SURAT BERHARGA.
Wesel tagih

Wesel tagih (promissory notes/notes receivable):

Klaim perusahaan kepada pihak ketiga yang didukung


janji tertulis untuk membayar sejumlah tertentu
dan dalam jangka waktu tertentu.

PENERBIT WESEL DISEBUT WESEL BAYAR

PENERIMA WESEL DISEBUT WESEL TAGIH (KARENA


MEMILIKI HAK KLAIM) UNTUK MENAGIH.
DISKON

Wesel Tagih biasanya berbunga, namun ada juga


yang tidak berbunga, yang tidak berbunga akan
dijual dengan DISKON (lebih rendah dari nilai
nominal) dan pihak penerbit akan menerima
uang lebih rendah di masa yang akan datang.
Diskon merupakan bentuk bunga yang diterima
dimuka
Wesel tagih dapat dijual oleh pemegangnya
sebelum tanggal jatuh tempo.
ILUSTRASI
TRANSAKSI WESEL TAGIH
PT Sakura menerima wesel tagih dari PT Lili untuk
melunasi piutang dagang yang telah jatuh tempo. Wesel
tagih tersebut memiliki nilai nominal RP 30.000.000 dan
bunga 12 %. Wesel tersebut diterbitkan tanggal 1
Nopember 2011 dengan jangka waktu 120 hari. Bunga
dan pokok akan dibayarkan pada saat jatuh tempo. Wesel
tersebut akan jatuh tempo tanggal 29 Februari 2011.

Bulan Jumlah Hari Akumulasi waktu


Nopember 30 - 1 29
Desember 31 60
Januari 31 91
Februari 29 120
JURNALNYA

Jurnal pada saat penerbitan oleh PT Sakura:


Wesel Tagih 30.000.000
Piutang Dagang 30.000.000

Jurnal penyesuaian untuk pengakuan bunga berjalan


dari 1 Nopember hingga 31 Desember 2012
30.000.000 x 12% x 60/360 =600.000

Piutang Bunga 600.000


Pendapatan Bunga 600.000
JURNAL PADA SAAT PELUNASAN

Bunga dari 1 Januari sampai 29 Februari 2012


30.000.000 x 12% x 60/360 = 600.000
Kas yang diterima adalah :
Jumlah pokok wesel tagih Rp 30.000.000
Ditambah bunga selama 120 hari Rp 1.200 .000
Total Rp 31.200.000

Jurnalnya:
Kas 31.200.000
Pendapatan Bunga 600.000
Piutang Bunga 600.000
Wesel Tagih 30.000.000
ILUSTRASI
WESEL TAGIH
PT Tiara menjual tanah pada PT Bintang Laut tanggal 2
Januri 2011. Penjualan ini tidak dilakukan secara tunai
tetapi untuk pembayarannya PT Bintang Laut menerbitkan
wesel tagih dengan nilai nominal Rp 500.000.000 dan
akan jatuh tempo 5 tahun yang akan datang.

Harga pasar tanah tersebut pada tanggal penjualan pasti


lebih rendah dari Rp 500.000.000 karena nilai Rp
500.000.000 telah memperhitungkan jangka waktu
pembayaran yang akan dilakukan 5 tahun mendatang.
Bunga pasar yang berlaku sebesar 10%. Nilai tanah
dalam PT Tiara tercatat Rp 250.000.000
Ilustrasi wesel tagih lanjutan.....

Nilai kini wesel tagih mencerminkan nilai wajar tanah


tersebut pada tanggal penjualan adalah :

Rp 500.000.000 x 0,62092 (PV n=5, i = 10% tabel bunga buku

Niswonger halaman A-3) = 310.460.000

Diskon atas wesel tagih 500.000.000 -310.460.000 =


189.540.000

Keuntungan penjualan tanah Rp 310.460.000 –


250.000.000 = 60.460.000
JURNALNYA

SAAT PENJUALAN TANAH:

Wesel Tagih 500.000.000


Tanah 250.000.000
Diskon 189.540.000
Keuntungan Penjualan Tanah 60.460.000

JURNAL PENYESUAIAN UTK AMORTISASI DISKON


TANGGAL 31 DESEMBER 2011:

Diskon 31.046.000
Pendapatan Bunga 31.046.000
JURNAL PADA AKHIR TAHUN KE LIMA

Diskon Rp.45.455.514
Pend.Bunga Rp.45.455.514
Kas Rp.500.000.000
Wesel Tagih Rp.500.000.000
Tahun Nilai Wesel Amortisasi 10% Nilai Wesel Akhir Saldo diskon, saldo wal
Awal Nilai Awal nilai wesel awal dikurangi amortisasi
ditambah
amortisasi
189.540.000
1 310.460.000 31.046.000 341.506.000 158.494.000

2 341.506.000 34.150.600 375.656.600 124.343.400

3 375.656.600 37.565.660 413.222.260 86.777.740

4 413.222.260 41.322.226 454.544.486 45.455.514

5 454.544.486 45.455.514 500.000.000 -

Pembulatan
KETERANGAN

WESEL TAGIH DAPAT DILUNASI SEKALIGUS ATAUPUN


ANGSURAN.
PEMBAYARAN DAPAT DILAKUKAN DALAM JUMLAH
TERTENTU DARI NILAI POKOK DITAMBAH
BUNGA.
WESEL TAGIH DENGAN PEMBAYARAN
POKOK WESEL TETAP

PT Melati menerima wesel tagih dari PT Seruni


untuk melunasi penjualan mobil. Harga pokok
penjualan mobil tsb Rp 100.000.000. Wesel tagih
tersebut memiliki nilai nominal Rp 120.000.000,
bunga 12 %. Wesel tersebut diterbitkan pada
tanggal 31 Desember 2011 dan jangka waktunya
12 bulan. Pokok wesel akan diangsur 12 kali
masing-masing Rp 10.000.000 ditambah dengan
bunga yang dihitung dari pokok yang masih
tersisa. Pembayaran dilakukan setiap akhir bulan.
JURNALNYA :

JURNAL SAAT MENERIMA WESEL TAGIH DARI PT


SERUNI:

Wesel Tagih 120.000.000


Penjualan 120.000.000

MENCATAT HARGA POKOK PENJUALAN DAN


MENGURANGI NILAI PERSEDIAAN:

Harga Pokok Penjualan 100.000.000


Persediaan 100.000.000
JURNAL angsuran pertama :

Jurnal pada saat pembayaran angsuran pertama


ditambah bunga pada 31 Januari 2012.
Bunga dari 30 Desember sampai 31 Januari dihitung
bulanan Rp 120.000.000 x 12% x 1/12 = 1.200.000

Kas 11.200.000
Pendapatan Bunga 1.200.000
Wesel Tagih 10.000.000
JURNAL angsuran kedua:

Jurnal pada saat angsuran ke 2 ditambah bunga


tanggal 29 Pebruari 2012.
Bunga dari tanggal 31 Januari sampai 29 Februari
dihitung bulanan 110.000.000 x 12 % x 1/12 =
1.100.000.
Kas 11.100.000
Pendapatan Bunga 1.100.000
Wesel tagih 10.000.000
JURNAL ANGSURAN TERAKHIR

Jurnal pembayaran angsuran terakhir ditambah bunga


31 Desember 2012, bunga dari tanggal 30
Nopember 2012 sampai 31 Desember 2012
10.000.000 x 12% x 1/12 = 100.000

Kas 10.100.000
Pendapatan Bunga 100.000
Wesel Tagih 10.000.000
WESEL TAGIH DENGAN PEMBAYARAN
ANGSURAN TETAP

PT Matahari menerima wesel tagih dari PT


Edelweis untuk melunasi penjualan mesin
sebesar Rp 300.000.000. Harga pokok
mesin tersebut Rp 250.000.000. Wesel
tersebut berbunga 12 % dan diterbitkan
tanggal 31 Desember 2011 dengan jangka
waktu 3 tahun. Pokok akan diangsur
selama 3 kali dengan jumlah angsuran
yang sama dan pembayar dilakukan setiap
akhir tahun.
PERHITUNGAN JUMLAH ANGSURAN

Nilai pokok = nilai kini Rp 300.000.000.


PVA, n=3, i = 12% adalah 2,40183

Nilai angsuran adalah Rp 300.000.000 :


2,40183 (PVA, n=3, i=12%) =
Rp.124.904.690.

Jurnal yang dibuat oleh PT Matahari pada saat


penerimaan wesel tagih dari PT Edelweis
31 Desember 2011 adalah :
JURNALNYA...

Jurnal PT Matahari saat penerimaan wesel tagih:

Wesel Tagih 300.000.000


Penjualan 300.000.000

Mencatat harga pokok penjualan dan pengurangan


nilai persediaan:

Harga pokok persediaan 250.000.000


Persediaan 250.000.000
Jurnalnya......

 Saat pembayaran angsuran pertama (1)


Bunga dihitung sebesar Rp 300.000.000 x
12% = 36.000.000.

Jumlah angsuran atas pokok dihitung dari


jumlah angsuran dikurangi dengan bunga :
124.904.690 – 36.000.000 = 88.904.690
SKEDUL BUNGA

 Skedul bunga dan pengurangan


pokok sbb:

Tahun Nilai awal Angsuran Bunga Pokok Nilai Akhir


wesel Pinjaman Wesel

1 300.000.000 124.904.690 36.000.000 88.904.690 211.095.310

2 211.095.310 124.904.690 25.331.437 99.573.253 111.522.057

3 111.522.057 124.904.690 13.382.633 111.522.057 0

Pembulatan
JURNALNYA:

Jurnal 31 Desember 2016 :


Kas 124.904.690
Pendapatan Bunga 36.000.000
Wesel Tagih 88.904.690

Jurnal 31 Desember 2017 :


Kas 124.904.690
Pendapatan Bunga 25.331.437
Wesel Tagih 99.573.253

Jurnal 31 Desember 2018 :


Kas 124.904.690
Pendapatan Bunga 13.382.633
Wesel Tagih 111.522.057
Bank ABC memberikan pinjaman kepada PT Mawar Rp 30.000.000.000
dengan tingkat bunga 8%.
Bunga dibayar setiap akhir tahun sebesar bunga dikali saldo kredit dalam
kontrak.

Kredit tersebut dilunasi seluruhnya pada akhir tahun kelima.


Biaya Adminstrasi pinjaman PT Mawar Rp 971.916.000.
Biaya adm tersebut mengurangi pinjaman yang diterima oleh PT Mawar.
Karena biaya transaksi mengurangi pinjaman yang diterima maka:
Rp 30.000.000.000 - 971.916.000 = 29.028.084.000.

Biaya transaksi akan mempengaruhi tingkat suku bunga efektif yang akan
digunakan Bank ABC untuk mengakui bunga.
Tingkat suku bunga efektif akan menjadi lebih besar, karena nilai uang yang
diberikan lebih kecil, padahal perusahaan tetap akan memperoleh
pembayaran bunga 8% dari nominal pinjaman Rp 30.000.000.000. Tingkat
suku bunga efektif dihitung sebesar 9%.
Jurnalnya :

Oleh Bank ABC saat Pemberian Pinjaman :

Pinjaman yang diberikan 29.028.084.000


Kas 29.028.084.000
(Sebagai alternatif pinjaman dapat dicatat Rp 30.000.000.000. di kurangi diskon Rp
971.916.000.)
Pinjaman yang diberikan 30.000.000.000.
Diskon 971.916.000
Kas 29.028.084.000
Jurnalnya.............

Jurnal Pembayaran Bunga akhir tahun pertama dan


amortisasi biaya transaksi:

Kas 2.400.000.000
Pinjaman yang diberikan 212.527.560
Pendapatan Bunga 2.615.527.560

(2.615.527.560, adalah pendapatan bunga dari bunga efektif 9% dikalikan saldo


pinjaman 29.028.084.000).
Amortisasi merupakan selisih antara pendapatan bunga dengan kas yang diterima
yaitu 2.615.527.560 – 2.400.000 = 212.527.560. Jika dicatat diskon secara
terpisah, debit pinjaman yang diberikan dapat diganti dengan diskon.
Skedul / Tabel pembayaran bunga
amortisasi dengan suku bunga efektif

Th Nilai Awal Angsuran Bunga Bunga Pokok Pinjaman Nilai Akhir


Pinjaman pinjaman
1 29.028.084.000 2.400.000.000 2.612.527.560 212.527.560 29.240.611.560

2 29.240.611.650 2.400.000.000 2.631.655.040 231.655.040 29.472.266.600

3 29.472.266.600 2.400.000.000 2.652.503.994 252.503.994 29.724.770.594

4 29.472.266.600 2.400.000.000 2.652.503.994 252.503.994 29.724.770.594

5 29.724.770.594 2.400.000.000 2.675.229.406 275.229.406 30.000.000.000

pembulatan 30.000.000.000 0

pelunasan

Anda mungkin juga menyukai