JIWA
JIWA
KESEHATAN
JIWA
PUSKESMAS
PURASEDA 2019
dr.aden perdana
LATAR BELAKANG
Mari kita perhatikan masalah kejiwaan di
tanah air.
Tahukah Anda bahwabahwa sekitar 6 dari
100 penduduk Indonesia berusia lebih dari 15
tahun diindikasikan mengalami masalah
mental emosional?
Dan tahukah Anda bahwa sekitar 2 dari 1.000
penduduk Indonesia mengalami gangguan
jiwa berat?
Data tersebut berdasarkan hasil Riset
Kesehatan Dasar (Riskesdas) yang dilakukan
oleh Kementerian Kesehatan pada tahun
2013.
World Health Organization (WHO) selaku
organisasi kesehatan dunia juga turut serta
meningkatkan kesadaran warga dunia
terhadap kesehatan mental lewat tema-
tema yang diusung setiap tahunnya.
Tema yang diangkat pada 2016 ini
adalah Dignitiy in Mental Health:
Psychological First Aid for All (PFA).
PFA dipilih karena kasus gangguan kejiwaan
di seluruh dunia terus meningkat dan
membutuhkan perhatian tidak hanya dari
profesional di bidang kesehatan mental,
namun juga dari masyarakat awam.
DEFINISI KESEHATAN JIWA
ADALAH SUATU KONDISI YANG MEMUNGKINKAN
PERKEMBANGAN
FISIK,INTELEKTUAL,EMOSIONAL,SOSIAL DAN
OKUPASIONAL YANG OPTIMAL DARI SESEORANG
DAN PERKEMBANGAN TERSEBUT BERJALAN
SELARAS DENGAN KEADAAN ORANG ORANG
LAIN.
TUJUAN :
MENYADARKAN MASALAH KESEHATAN
JIWA YANG ADA DI MASYARAKAT
MENCEGAH TIMBULNYA BERBAGAI MSLH
JIWA
MENDETEKSI GANGGUAN JIWA
SEDERHANA
MENGATASI MASLAH GANGGUAN JIWA
MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT DALAM
UPAYA KESEHATAN JIWA( LINTAS
SEKTORAL)
Contoh evakuasi
ORANG YANG SEHAT JIWA NYA:
REHABILITASI:
KELUARGA DAN MASYARAKAT HARUS SIAP
MENERIMA KEMBALI
AD JARIMGAN KERJA SAMA ANTARA
DINSOS KESEHATAN DAN KELUARGA
Kenali dengan PFA :
Kunci penting saat melakukan deteksi dini
masalah kejiwaan adalah peka terhadap
situasi sekitar. Misalnya kita melihat
seorang teman yang dulunya periang,
namun perlahan mulai sering menyendiri
dan mengurangi interaksi sosial.
Perubahan sikap yang terjadi pada orang
di sekeliling kita merupakan indikasi
adanya perasaan tidak nyaman.