(MINERALCORTICOID) LOKASI PRODUKSI MINERALOKORTIKOID
• • Aldosteron (sangat kuat, mencakup kira-kira 90 persen dari seluruh aktivitas
mineralokortikoid) • • Deoksikortikosteron (1/30 kekuatan aldosteron tetapi sangat sedikit disekresi) • • Kortikosteron (aktivitas mineralokortikoidnya lemah) • • 9α- Fluorokortisol (sintetik, sedikit lebih kuat daripada aldosteron) • • Kortisol (aktivitas mineralokortikoidnya sangat lemah, tetapi disekresi dalam jumlah banyak) • • Kortison (aktivitas mineralokortikoidnya lemah) ADRENAL STEROID HORMONE SYNTHETIC PATHWAY MINERALCORTICOID HORMONE SYNTHESIS
• Pregnenoloneprogesterone (bcs: no 17a-hydroxylase activity) 11-dexycorticosterone
corticosterone (aldosterone synthase enzyme) 18-hydroxycorticosterone aldosterone MINERALCORTICOID SYNTHESIS AND RELEASE (REGULATORY) • Aldosterone terbentuk dan dilepaskan di adrenal zona glomerulosa, dan diatur oleh angiotensin II dan extracellular K+ sedangkan untuk tingkat yang lebih rendah oleh ACTH. • Renin-angiotensin-aldosterone system yang bertanggung jawab menjaga sirkulasi homeostasis terhadap respon kehilangan garam dan air ( muntah, diare, keringat berlebih). Responnya cepat terhadap kekurangan volume intravascular dan perfusi ginjal. • Angiotensin II dan K+ sama sama meningkatkan Ca2+ pada darah untuk menstimulasi aldosterone. • Angiotensin II dan K+ sama sama meningkatkan Ca2+ pada darah untuk menstimulasi aldosterone. • Aingotensin II receptor-mediated signalling meningkatkan Ca2+ level • K+ mencegah aliran ikatan Ca2+ke channel kalsium METABOLISM OF MINERALCORTICOID
• Plasma aldosterone levels 0.006-0.010 ug/dL
• Aldosterone termetabolisme di livertetrahydroglucuronide derivative eksresi pada urin ( bersisa) aldosterone 18-glucuronide dapat dibuang apabila sudah dibawah pH 5 • 5% aldosterone tereksresi dalam bentuk acid-labile • 1% urin • 40% tereksresi dalam bentuk tetraglucuronide MEKANISME KERJA SELULAR ALDOSTERONE HOW?
• 1. aldosteron mudah berdifusi ke dalam sel-sel epitel tubulus. (fat solube)
• 2. dalam sitoplasma sel-sel tubulus, aldosteron akan berikatan dengan protein reseptor mineralokortikoid sitoplasma yang sangat spesifik (MR) • 3. kompleks reseptor-aldosteron atau produk dari kompleks ini berdifusi ke dalam inti sel yang akan mengadakan perubahan-perubahan selanjutnya, dan akhirnya menginduksi satu atau lebih gugus spesifik DNA untuk membentuk satu atau beberapa jenis RNA messenger yang berkaitan dengan proses pengangkutan natrium dan kalium. • 4. RNA messenger berdifusi kembali ke dalam sitoplasma, yaitu saat RNA caraka bekerja bersama dengan ribosom dan menyebabkan terbentuknya protein REFERENSI
• Guyton and Hall Textbook of Medical Physiology 12th ed.