Angelly Marvitri 1903004 Febbi Sephia Ernanda 1903045 Gebi Elasunita 1903021 Maulidya Juniarty Ridwan 1903028 Rieka Lisa Bella 1903051 LATAR BELAKANG Korupsi sudah sangat mengkhawatirkan dan berdampak buruk bagi kehidupan. Korupsi telah menghancurkan sistem perekonomian, demokrasi, politik, hukum, pemerintahan, dan tatanan sosial kemasyarakatan. Peran aktif mahasiswa diharapkan lebih difokuskan pada upaya pencegahan korupsi dengan ikut membangun budaya anti korupsi di masyarakat. Masih banyaknya perilaku korupsi di sekitar pelayanan publik berdampak pada minimnya minat investor pada saat akan menanamkan modal di suatu negara KORUPSI Kata korupsi berasal dari bahasa latin “corruptio” (Fockema andrea atau “corruptus” (Webster student dictionary yakni berubah dari kondisi yang adil, benar dan jujur menjadi kondisi yang sebaliknya (Azhar, 2003:28)
Arti kata korupsi adalah sesuatu yang busuk, jahat dan merusak, berdasarkan kenyataan tersebut bahwa perbuatan korupsi menyangkut sesuatu yang bersiat amral, siat dan keadaan yang busuk, menyangkut jabatan instansi atau aparatur pemerintah, penyelewengan kekuasaan dalam jabatan karena pemberian, menyangkut faktor ekonomi dan politik dan penempatan keluarga atau golongan ke dalam kedinasan di bawah kekuasaan jabatan. PERILAKU KORUPTIF Dalam pemahaman sosiologi, perilaku seseorang dapat digolongkan ke dalam tiga hal yang utama
SIKAP TINDAKAN PENGETAHUAN
Makna perilaku korupsi adalah segala hal yang berkaitan
dengan sikap, tindakan dan pengetahuan seseorang. Orang yang menjebakkan dirinya pada perbuatan korupsi ialah satu upaya pencegahan terhadap potensi korupsi dengan menguatkan peran aktif keluarga sebagai agen sosial, diharapkan perilaku koruptif bisa direduksi untuk tidak terus berkembang. PELAYANAN PUBLIK Pelayanan publik merupakan salah satu bidang yang menjadi tolak ukur penilaian keberhasilan perilaku antikorupsi.
Pelayanan publik didefiniskan sebagai kepercayaan publik.
Warga negara berharap pelayanan publik dapat melayani dengan
kejujuran dan pengelolaan sumber penghasilan secara tepat, dan dapat dipertanggung jawabkan kepada publik. UNSUR-UNSUR PELAYANAN PUBLIK Kegiatan atau rangkaian kegiatan
Dilakukan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan
Untuk setiap warga negara dan penduduk
Berupa barang, jasa, danatau pelayanan
administratif
Disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik
PENGAWASAN TERHADAP PELAYANAN PUBLIK
Pengawasan terhadap penyelenggaraan pelayanan publik dilakukan oleh
pengawas internal dan pengawas eksternal.
Pengawasan internal dilakukan
oleh atasan langsung dan oleh pengawas fungsional pengawasan eksternal dilakukan oleh masyarakat dan oleh Ombudsman serta oleh Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Tata cara pengaduan pelayanan publik dilakukan secara tertulis memuat - Nama - Alamat lengkap - Uraian pelayanan yang tidak sesuai dengan standar pelayanan dan uraian kerugian materiel atau immateriel yang diderita - Permintaan penyelesaian yang diajukan - Tempat, waktu penyampaian - Tanda tangan. TERIMA KASIH
