Anda di halaman 1dari 27

CARCINOMA CELL SQUAMOSA

Pembimbing :
Dr. Lopo Triyanto, Sp. B (K) Onk
KASUS
IDENTITAS

Nama : Tn. M
Umur : 56 tahun
No. RM : 02033682
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : RT 4 RW 6, Sumpiuh, Banyumas
Pekerjaan : Pedagang
Agama : Islam
Tanggal masuk RS : 12 Desember 2018
Tanggal periksa : 20 Desember 2018
ANAMNESIS

Keluhan utama
Nyeri kulit kepala

Keluhan tambahan
Lemas

Riwayat penyakit sekarang


Pasien datang ke poli RSMS dengan benjolan dikepala, benjolan
makin membesar sejak 3 bulan terakhir dan dirasakan gatal serta nyeri.
Sejak lahir pasien mengaku sering gatal di area yang terdapat
benjolannya sekarang namun 3 bulan lalu tidak sengaja tergaruk dan
lecet, sejak saat itu bagian gatal tersebut berubah menjadi benjolan dan
makin membesar sampai saat ini.
PEMERIKSAAN FISIK
•Keadaan umum : Baik
•Kesadaran : Compos Mentis
•Vital sign
Tekanan Darah : 115/70 mmHg
Nadi : 89 x/menit
Respiration Rate : 20 x/menit
Suhu : 36,7 0C
•Status generalis
•Pemeriksaan kepala
•Bentuk kepala
Mesocephal, massa (+) berdiameter 13cm dengan excoriatum, darah (+), nyeri
tekan (+), immobile, permukaan tidak rata
•Rambut
Warna rambut hitam dan putih, tidak mudah dicabut dan terdistribusi merata
kecuai di daerah massa
•Mata
PEMERIKSAAN FISIK #2
Simetris, konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Telinga
Discharge (-), deformitas (-)
Hidung
Discharge (-), deformitas (-) dan napas cuping hidung (-)
Mulut
Tampak bercak putih kekuningan di kedua tonsil dengan eritema (+)
Pemeriksaan leher
Deviasi trakea (-), pembesaran kelenjar tiroid (-)
Pemeriksaan thoraks
PEMERIKSAAN FISIK #3
Paru
Inspeksi : Dinding dada tampak simetris, spider nevi (-), ketertinggalan gerak antara
hemithoraks kanan dan kiri, kelainan bentuk dada (-)

Palpasi : Vokal fremitus lobus superior kanan = kiri


Vokal fremitus lobus inferior kanan = kiri
Perkusi : Perkusi orientasi seluruh lapang paru sonor
Batas paru-hepar SIC V LMCD
Auskultasi : Suara dasar vesikuler +/+
Ronki basah halus -/-
Ronki basah kasar -/-
Wheezing -/-
PEMERIKSAAN FISIK #4
Jantung
Inspeksi : Ictus Cordis tampak di SIC V 2 jari medial LMCS
Palpasi : Ictus Cordis teraba pada SIC V 2 jari medial LMCS dan kuat angkat (-)
Perkusi : Batas atas kanan : SIC II LPSD
Batas atas kiri : SIC II LPSS
Batas bawah kanan : SIC IV LPSD
Batas bawah kiri : SIC V 2 jari medial LMCS
Auskultasi : S1>S2 reguler; Gallop (-), Murmur (-)

Pemeriksaan abdomen
Inspeksi : Datar
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Perkusi : Pekak, pekak sisi (-), pekak alih (-)
Palpasi : Nyeri tekan (-), undulasi (-)
Hepar : Permukaan lunak, batas tegas, tidak berbenjol-benjol
Lien : Tidak teraba
PEMERIKSAAN FISIK #5
Pemeriksaan ekstremitas
Pemeriksaan
Ekstremitas superior
Ekstremitas inferior
Dextra Sinistra
Dextra Sinistra
Edema-/-/-/-
Sianosis-/-/-/-
Akral dingin-/-/-/-
Reflek fisiologis+/+/+/+
Reflek patologis-/-/-/-
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan
Darah Lengkap
Hemoglobin 8,5 11,2 – 17,3 g/dL
Leukosit 14040 3.800–10.600 U/L
Hematokrit 45 40–52 %
Eritrosit 5,5 4,4–5,9 ^6/uL
Trombosit 272000 150.000– 440.000 /uL
MCV 81,5 80 – 100 fL
MCH 28,2 26 – 34 Pg/cell
MCHC 34,5 32 – 36 %
RDW 12,7 11,5 – 14,5 %
MPV 9,5 9,4 – 12,4fL
Hitung Jenis Leukosit
Basofil 0,3 0–1%
Eosinofil 0,1 2–4%
Batang 0,5 3–5%
Segmen 78,8 50 – 70 %
Limfosit 11,0 25 – 40 %
Monosit 9,3 2–8%
Kimia Klinik
Glukosa Sewaktu 97 <= 200 mg/dL
Elektrolit
Natrium 137 134-146
PEMERIKSAAN PENUNJANG #2

• Hasil laboratorium histopatologi RSMS 10 November 2018


Sesuai dengan gambaran karsinoma sel squamosa
DIAGNOSIS

Carsinoma cell squamosa kulit kepala


TERAPI

• Farmakologi
• IVFD Nack 0.9% 20 tpm
• Vit B Kompleks
• Inj. Asam mefenamat 3x500mg
• Eksisi
• Non farmakologi
• Puasa 6-8 jam persiapan operasi
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI

Tumor ganas kulit

Kasus nomer 2 tersering

Karakteristik keganasan
EPIDEMIOLOGI

Terpapar sinar matahari

50-70 tahun, pria

Kulit berwarna, daerah tropik


ETIOLOGI

Mutasi Gen

Alkohol

Tembakau

Diet

Bahan infeksius
PATOFISIOLOGI

Displasi epitel skuamosa

(leukoplakia)

getah bening

pembuluh darah

hyperkeratosis
(penebalan lapisan
keratin)
TIPE HISTOPATOLOGI
KLASIFIKASI

Squamous Cell Carcinoma


insitu (Bowen Carsinoma)

Squamous Cell Carcinoma


invasif
STAGING

Stadium I ( T1 N0 M0)
Stadium II (T2 N0 M0 atau T3 N0 M0)
Stadium III ( T4 N0 M0 atau Tany N1 M0)
Stadium IVA ( Tany Nany M1)
Dengan kriteria :
T T1 : Ukuran tumor ≤ 2 cm pada dimensi terbesar
T2 : Ukuran tumor 2-5 cm pada dimensi terbesar
T3 : Ukuran tumor > 5 cm pada dimensi terbesar
T4: Tumor menginvasi stuktur ektradermal bagian dalam (contoh : kartilago, otot,
atau tulang)
N N0 : Tidak ada metastasis KGB regional
N1 : Terdapat metastasis KGB regional
M M1 : Metastasi jauh
DIAGNOSIS & DD

faktor risiko regional lymph nodes basin


riwayat solar burn nodul atau papul ini di
riwayat transplantasi organ lapisi oleh lapisan
konsumsi obat-obatan
immunosupresif
hyperkeratosis
HIV fungating bentukan seperti
Riwayat pertumbuhan tumor dari “bunga kol (cauliflower)
kulit yang sehat (de novo)
ulserasi, ada tidaknya
atau dari lesi yang sebelumnya Biopsi
ada.2 krusta, kedalaman infiltrasi
Perlu diperhatikan kemungkinan penting untuk mengetahui
adanya lesi yang multiple kemungkinan terkenanya
terutama pada pasien kulit putih
Riwayat keluarga atau pernah
struktur lain (tulang,
menderita kanker kulit kartilago), dan potensi
sebelumnya metastasis
juga merupakan faktor risiko
TATA LAKSANA

Modalitas terapi yang utama adalah


pembedahan, yaitu eksisi luas,
dengan surgical safety margin yang
adekuat (1cm atau lebih). Defek
pembedahan dapat ditutup dengan
jahit primer, skin grafting (partial or
full, advancement flap, interpolation
flap. Untuk defek yang besar dapat
dilakukan rekontruksi dengan distant
flap atau free vascularized graft.2
PROGNOSIS

a. Staging T, N, M
b. Metastasis local yang menyebar melalui sirkulasi limfe atau persarafan tidak
dicakup oleh sistem yang ada dan biasanya berhubungan dengan tumor yang
rekuren atau persisten
c. SCC lokal yang rekuren dan atau persisten dan atau pengobatan yang tidak
adekuat.
e. Lokasi anatomis terjadinya lesi primer.
f. Peningkatan SCC dari faktor etiologi selain paparan sinar matahari.
g. Faktor dari pasien ( immunosupresi dan dan komorbid dari kulit yang
berhubungan).
Kesimpulan
TERIMA KASIH!

Anda mungkin juga menyukai