Layanan Test Hiv
Layanan Test Hiv
5. Connect to care
– Memastikan bahwa semua hasil tes positive wajib
mendapatkan akses pengobatan ARV
Triase
• Triase – bentuk pencarian kasus yg dilakukan
oleh unit layanan kesehatan
– Skrining R1 oleh petugas kesehatan
• Hasil reaktif perlu dirujuk ke sarana yg mampu
menegakkan diagnosis dan memberikan
pengobatan ARV
Alur Triase
Skrining dengan 1 rapid tes di
fasyankes/komunitas
“Hasil tes HIV Ibu positif, artinya ada virus HIV di dalam tubuh.
(diam sejenak, perhatikan suasana perasaan Ibu. Jika menangis,
berikan tissue, beri waktu, dan lanjutkan jika sudah tenang).
Saya perlu merujuk ibu ke puskesmas/klinik/RS...untuk
mendapatkan pengobatan antiretroviral atau disingkat ARV. ARV
sangat penting agar ibu dapat tetap sehat, dan bayi ibu tidak
tertular HIV. Nanti perlu juga direncanakan mengenai persalinan
Ibu, serta rencana pemberian ASI/susu formula untuk bayi,
tujuannya untuk mengurangi risiko bayi tertular.
Ibu akan Saya hubungkan dengan ....(nama kader/petugas LSM
pendamping), yang bisa membantu Ibu ke tempat rujukan, dan jika
ibu memerlukan hal lain, seperti teman untuk berbagi rasa, dll.
Bawalah surat rujukan ini, berikan kepada petugas di klinik tersebut
dan dalam surat ini saya menginformasikan bahwa Ibu telah
menjalani tes HIV dan memerlukan tindakan perawatan dan
pengobatan lebih lanjut.
C.RUJUKAN KE LAYANAN ARV
• Rujuk semua pasien dengan hasil positif
pastikan bahwa pasien sampai ke layanan untuk
pengkajian awal dan rencana perawatan dan
pengobatan selanjutnya termasuk pengobatan
ARV.
• Diskusikan tempat rujukan dengan pasien,
kesediaan pasien untuk dirujuk ke layanan
tersebut. Bila belum terjadi kesepakatan, coba
cari alternatif tempat lain dengan melihat buku
direktori layanan ARV yang terbaru.
• Kesepakatan antara fasyankes dan media
komunikasi antar teman sejawat di layanan
TRIMAKASIH