Anda di halaman 1dari 13

BKPP

BADAN KEPEGAWAIAN,PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

KABUPATEN NGAWI
TAHUN 2019
Pegawai Negeri Sipil diangkat dalam jabatan
Versi UU No. 8 tahun 1974 jo. UU No. 43 Tahun 1999
Tentang Pokok-Pokok Kepegawaian

S T R U K T U R A L FUNGSIONAL FUNGSIONAL
(manajerial) (non angka kredit) (angka kredit)
Jabatan Fungsuinal
Umum
• • Pranata Komputer
• Kepala Satuan Pengolah Data …….
• Peneliti
• Sekretaris • Pengkaji ……….
• Analis Kepegawaian
• Bendaharawan ………
• Kepala Bidang
• Arsiparis
• Anggota Satpam …..
• Kepala Seksi • Dokter
• Pengadministrasi …..
• dan sebagainya • Widyaiswara
• Pengumpul Data …….
• dsb
• dsb
Proses Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja

Arah Pembangunan
(RPJMN dan RPJMD) & Visi, Misi
Pembangunan

Desain Organisasi

Struktur Organisasi

Business Process

ANALISIS JABATAN

Uraian Jabatan Spesifikasi Jabatan

ANALISIS BEBAN KERJA

Perencanaan
Pegawai
Rekrutmen dan
Seleksi
PERHITUNGAN KEBUTUHAN ASN

ANALISIS PERMENPAN NO. 33 TAHUN 2011


JABATAN

PETA
JABATAN
Pegawai setiap Tahun memiliki Jam Kerja Efektif
1250 Jam Kerja
ya
ANALISIS
BEBAN PERMENPAN NO. 26 TAHUN 2011
KERJA

KEBUTUHAN PNS
ASN KEKURANGAN FORMASI
PPPK
5 Tahun
Kedudukan yang menunjukkan tugas,
JABATAN tanggung jawab, wewenang dan hak
seseorang pegawai negeri sipil
dalam rangka menjalankan tugas
pokok dan fungsi
UU 5 TAHUN 2014 tentang ASN :
 Pegawai Negeri Sipil diangkat dalam pangkat dan jabatan tertentu
pada Instansi Pemerintah Pasal 68 (1)
Jabatan ASN terdiri atas:
○ Jabatan Administrasi administrator,pengawas,pelaksana
○ Jabatan Fungsional keahlian (ahli pertama,muda,madya,utama)
ketrampilan (pemula,terampil,mahir,penyelia)
○ Jabatan Pimpinan Tinggi.
Kenapa perlu analisis jabatan?
 Perubahan organisasi yang mengakibatkan
perubahan nomenklatur, tugas, dan fungsi
jabatan;
 Penambahan atau penghapusan
kewenangan pada jabatan; atau
 Hal–hallain yang menyebabkan perubahan
informasi faktor jabatan
HAL – HAL YANG DIPERHATIKAN DALAM MENYUSUN ANALISA
JABATAN :
1.NAMA JABATAN
 Ringkas
 Substantif
 Jelas dan dapat memberikan pengertian yang tepat bagi pembaca
 Penamaan JFU/Pelaksana dapat dirumuskan berdasarkan:
 Bahan (Pengumpul, Pengadministrasi)
 Alat (Operator) SESUAIKAN
 Hasil (Penyusun, Pengonsep) PERMENPAN
 Proses (Pemroses, Pengolah) 41 TAHUN 2018
2. IKHTISAR JABATAN
Merupakan cerminan uraian jabatan dalam bentuk ringkas
Memberikan gambaran umum tentang kompleksitas
jabatan
Digambarkan dalam satu kalimat, yang mencerminkan:
Apa yang dikerjakan (what)
Bagaimana cara mengerjakan (how)
Mengapa/untuk apa dikerjakan (why)

Contoh : Kepala Sub Bagian Umum


Merencanakan dan menyiapkan fungsi-fungsi
Kesekretariatan berdasarkan pedoman dan peraturan yg
berlaku agar pelaksanaan pekerjaan berjalan lancar
3. URAIAN TUGAS
 Tugas adalah Pengolahan bahan kerja untuk memperoleh
hasil kerja
 Dituliskan menggunakan kalimat aktif dan harus dapat
menggambarkan tindak kerja (proses) dan hasil kerja
 Tahapan kerja adalah langkah-langkah (kegiatan) yang
dituliskan secara berurutan dari awal hingga akhir
pelaksanaan tugas
DISTRIBUSI FUNGSI MANAJERIAL
PRINSIP MENYUSUN
URAIAN JABATAN DAN PETA JABATAN

ANALISIS
JABATAN

Jabatan A
PEKERJAAN
SEHARI-HARI Jabatan B
STRUKTUR
ORGANISASI DAN Tugas riil yang Jabatan C
TATA KERJA dilakukan
pegawai Jabatan D

Dan seterusnya

Diurai informasi
jabatannya
ANALISIS JABATAN bukan
ANALISIS ORANG
Contoh : PETA JABATAN

KEPALA BIRO
ORGANISASI

Kepala Bagian Kepala Bagian


Kelembagaaan
Analisa Jabatan

Kepala Sub Bagian Kepala Sub Bagian Kepala Sub Bagian Kepala Sub Bagian
Anjab Kem & Anjab Kabupaten/ Kelembagaan Kelembagaan
Prov Kota Kem & Prov Kab/Kota

Analis Jabatan Analis Jabatan Penyusun Bahan Penyusun Bahan


Evaluator Lap Hasil Evaluator Lap Hasil Organisasi Kem & Organisasi Kab/Kota
Anjab Kem & Prov Anjab Kab/Kota Prov Evaluator Perangkat
Evaluator Org Daerah
Kem & Prov

Anda mungkin juga menyukai