Anda di halaman 1dari 26

PANDUAN

PROGRAM INOVASI DESA

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan


Transmigrasi
KERANGKA PAPARAN
01 02 03 03
MANUAL PROGRAM INOVASI PROGRAM INOVASI DAN SOP PENYEDIA JASA TOR PROGRAM
DESA PENGELOLAAN PENGETAHUAN LAYANAN TEKNIS PENGEMBANGAN EKSEKUTIF
DESA
Slide 3-9 Slide 10-14 Slide 15-20 Slide 21-25
• Program Inovasi dan • Urgensi Program Inovasi dan • Urgensi PJLT dalam PID; • Kebutuhan Program
Pengelolaan Pengelolaan Pengetahuan Desa; • Hubungan Kerja Antara Desa Pengembangan Eksekutif
Pengetahuan Desa; • Tujuan dan Sasaran Program dengan PJLT; (ETP);
• Program Penguatan Inovasi dan Pengelolaan • Target Capaian PJLT; • Tujuan Pelaksanaan dan
Pendampingan Pembangunan Pengetahuan Desa; • Mekanisme Kerja TSP; Identifikasi Kebutuhan;
dan Pemberdayaan Masyarakat • Pelaku Program Inovasi dan • Pengembangan Kapasitas PJLT. • Ruang Lingkup dan Metode
Desa (P3MD); Pengelolaan Pengetahuan Desa; Peningkatan Kapasitas dalam
PPE;
• Program Penguatan • Tahapan Pemanfaatan DOK
• Output dan Analisa Risiko
Manajemen; Inovasi dan Pengelolaan
Keberlanjutan.
• Struktur Organisasi Pengelola Pengetahuan.
PID;
• Pengelola Program Inovasi Desa
• Monitoring dan evaluasi.

2
PROGRAM INOVASI DAN PENGELOLAAN
PENGETAHUAN DESA
1 2 3

Peningkatan Kapasitas Penyedia Pengembangan Sistem


Hibah Inovasi Desa
Jasa Layanan Teknis (PJLT) Informasi Pembangunan Desa
Menyediakan dana hibah yang Menyediakan jasa layanan teknis
Sebagai basis untuk memantau,
dialokasikan di kecamatan (technical service provider) kepada
merencanakan, mengevaluasi, dan
sebagai operasional dan desa untuk peningkatkan kualitas
merumuskan kebijakan terkait
kegiatan untuk mendorong Pengelolaan kegiatan 4 Program
kegiatan inovasi desa
munculnya inovasi Prioritas, layanan pendidikan dan
kesehatan yang dikelola oleh desa
PROGRAM PENGUATAN PENDAMPINGAN PEMBANGUNAN
DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA (P3MD)

Dibutuhkan
1. Rasionalisasi dan restrukturisasi TA sesuai
kebutuhan objektif PID Peningkatan efektifitas pengelolaan
2. Peningkatan manajeman pendamping desa P3MD dan sumberdaya pendamping
3. Peningkatan kapasitas dan kualitas tenaga profesional di tingkat pusat dan
pendamping profesional provinsi
PROGRAM PENGUATAN MANAJEMEN
Pelatihan/lokakarya
 Executive Coaching
 Local & International
Knowledge Exchange

Kemendesa PDTT
mempunyai 4 Program Penguatan
Prioritas untuk manajemen Penyediaan tenaga ahli & advisory
mempercepat dan tata  Penyediaan salary & tunjangan
pertumbuhan ekonomi kelola  penyediaan biaya operasional
di desa program

 Penyediaan biaya operasional


 Penyelenggaraan sosialisasi,
rapat koordinasi, monioring &
evaluasi dan pelaporan
 Peningkatan kapasitas dan
kualitas kinerja
STRUKTUR ORGANISASI PENGELOLA PID
PENGELOLA PROGRAM INOVASI DESA

Komite Pengarah Kebijakan Unit Pelaksana


Program Strategis Menteri Unit Pengelola Program Program

Unit fungsional yang Merupakan gugus tugas khusus Satuan Kerja (Satker) PID di Bertanggung jawab
dikoordinasikan oleh yang dibentuk oleh Menteri Desa, Direktorat PMD Ditjen melaksanakan kegiatan teknis
sekretaris jenderal dan KSM memiliki tugas antara lain: PPMD implementasi program inovasi
beranggotakan Dirjen 1. Menjabarkan indtruksi dan/ 1. Merumuskan kebijakan desa, PIU dipilah menjadi:
PPMD, Inspektorat arahan menteri operasional PID 1. Direktorat PMD, sebagai
Jenderal, CEO, Direktur 2. Merumuskan isu-isu penting, 2. Mengelola dan Satker pusat bertindak
PMD, dan perwakilan KSM. koordinasi dan harmonisasi melaksanakan kegiatan selaku pelaksana program
Fungsi PSC meliputi: lintas eselon I strategis dalam PID di tingkat nasional
1. Menilai kemajuan PID 3. Memberikan saran dan 3. Memantau dan 2. Sekretariat Jenderal,
2. Menentukan arah arahan kepada Menteri mengendalikan kinerja sebagai satker pusat
strategi 6 bula ke depan 4. Memantau pelaksanaan PIU bertindak selaku unit
3. Menyelesaikan program dan kegiatan 4. Membuat laporan ke PSC pelaksana PPE
permasalahan prioritas Kementerian dan stake holder terkait
Lanjutan…

Kepala Koordinator
BPMPD Pokja Inovasi Program Sekretariat
Pengendali operasional
Provinsi Kabupaten Leader Program
Program Program
Kelompok kerja/ Pemimpin tim Memimpin Mengelola Gugus tugas
SKPD Provinsi pelaksanaan seluruh dukungan yang berfungsi
tim di kabupaten penasehat
yang ditunjuk program-program administrasi dan administrasi
dan difasilitasi kementerian Desa
untuk prioritas implementasi dan
oleh Satker PDTT
melaksanakan kementerian dan program bagi kesekretariatan
Dekonsentrasi
kegiatan PID melapor kepada satker pusat serta . Sekpro
yang diketuai oleh
yang CEO mengenai mengkoordinir membantu
SKPD Kabupaten
dianggarakan substansi program dan Satker dan
yang menangani
melalui DIPA P3MD dan PID mengendalikan bertanggung
pembangunan
Dekonsentrasi seluruh kegiatan jawab terhadap
dan
pemberdayaan dan kinerja pengelolaan
masyarakat desa seluruh tim PID
operasional
MONITORING DAN EVALUASI PID

PID
Monitoring Evaluasi
1. Dilakukan secara berjenjang 1. Dilakukan setiap kuartal
2. Pengembangan sistem sesuai 2. Melibatkan
3. Evaluasi dilakukan secara
tahapan kegiatan
menyeluruh (kinerja, operasional,
3. Partisipatif dan Longitudinal
substansi)
4. Menjalin kerjasama dengan 4. Evaluasi di bahas di tingkat pusat
perguruan tinggi dan LSM oleh sekretariat, tim konsultan
5. Menggunakan aplikasi dan pejabat yang
bertanggungjawab dalam PID

Indikator Keberhasilan
berdasarkan:
1. Kinerja Sistem
2. Kinerja Data
3. Pemanfaatan Hasil
4. Kepuasan Pemanfaat
5. Keterlibatan masyarakat
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PROGRAM INOVASI DAN PENGELOLAAN
PENGETAHUAN DESA
URGENSI PROGRAM INOVASI DAN PENGELOLAAN PENGETAHUAN DESA

Investasi Desa dalam pembangunan perdesaan dan pemberdayaan Sampai saat ini
masyarakat, secara umum dapat dikategorikan dalam 3 bidang, yakni penggunaan dana
infrastruktur perdesaan, kewirausahaan dan pengembangan desa masih berfokus
ekonomi lokal serta peningkatan kualitas SDM pada infrastruktur
fisik
Program Inovasi dan
Dibutuhkan langkah nyata untuk memicu munculnya inovasi Pengelolaan Pengetahuan
dan pertukaran pengetahuan secara partisipatif
Desa
TUJUAN DAN SASARAN PROGRAM INOVASI DAN
PENGELOLAAN PENGETAHUAN DESA
Tujuan Program
Program Inovasi dan Pengelolaan
1. Memunculkan kegiatan-kegiatan inovasi
Pengetahuan Desa menyediakan Dana yang dapat Mendorong efektifitas dan
Operasional Kegiatan (DOK) inovasi dan
produktifitas penggunaan dana di desa
pengelolaan pengetahuan yang bertujuan
2. Peningkatan kapasitas dan kualitas
untuk pelayanan dan pengelolaan program
No. Bidang Target

1. Kewirausahaan dan  terdokumentasi dan terdesiminasi 300 kegiatan inovasi desa


Pengembangan Ekonomi  berkembangnya ekonomi desa (BUMDesa dan BUMDesa Bersama) yang berkelanjutan di 5000 Desa
Lokal Berkembangnya produk unggulan desa di 5000 Desa

2. Sumber Daya Manusia  terdokumentasi dan terdesiminasi 500 kegiatan inovasi desa
 meningkatnya kualitas pelayanan di 10.000 POSYANDU dan 10.000 PAUD
Meningkatnya kepasitas pelaku BUMDesa Bersama, PruDes dan PruKades di 5000 Desa
 meningkatnya kepasitas pengelola embung dan Raga Desa di 5000 Desa

3. Infrastruktur Terdokumentasi dan terdesiminasi 500 kegiatan inovasi desa


 meningkatnya dampak ekonomi pada 5000 embung desa dan 5000 sarana olahraga Desa
PELAKU PROGRAM INOVASI DAN PENGELOLAAN PENGETAHUAN DESA

Tenaga Ahli Inovasi Kabupaten

Tim Inovasi Kabupaten Tim pelaksana inovasi desa

Mendokumentasi praktik-praktik cerdas inovasi desa

Pendamping Desa dan Tenaga Ahli


Kabupaten P3MD
1. Tenaga ahli inovasi kabupaten memfasilitasi pembentukan tim inovasi kabupaten dan tim pelaksana inovasi desa
2. TA Inovasi kabupaten bersama tim inovasi kabupaten menganalisa praktek-praktek cerdas pada program inovasi desa
3. Tim inovasi kabupaten bersama tim pelaksana inovasi desa mengidentifikasi, memfalidasi, mendokumentasikan dan
mempublikasikan praktik cerdas di lingkup kecamatan
4. Memfasilitasi desa/ kecamatan/ group/ pihak lain yang berminat mengadopsi atau mereplikasi praktik cerdas
5. TA Inovasi Kabupaten, Tim Inovasi Kabupaten dan Tim Pelaksana Inovasi Desa harus melibatkan dan berkoordinasi dengan
pendamping dan tenaga ahli P3MD
TAHAPAN PEMANFAATAN DOK INOVASI DAN PENGELOLAAN
PENGETAHUAN

Keterangan
MAD : Musyawarah Antar Desa
TPID : Tim Pelaksana Inovasi
Forum Perencanaan Desa Secara Desa
Reguler DOK : Dana Operasional
Kegiatan
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PENYEDIA JASA LAYANAN TEKNIS (PJLT)
URGENSI PJLT DALAM PID
Program Inovasi Desa
Kewirausahaan

Kebutuhan
Desa

EXPERTISE TSP
Tenaga Pendamping Professional Existing TAMBAHAN (PJLT)

PruDes Embung Raga


1. Individu, Organisasi atau lembaga profesional yang
menyediakan jasa keahlian keahlian dalam bidang
kewirausahaan, Pengembangan SDM dan Infrastruktur
2. Memiliki sertifikat atau hasil kerja yang diakui oleh
asosiasi/pemerintah/lembaga yang kompeten
3. Memiliki pengalaman dalam pengendalian dan
manajemen layanan teknis kepada masyarakat
4. Memiliki kapasitas dalam mendampingi dan melatih
4 Program Prioritas 5. Memiliki tanggung jawab dan komitmen tinggi
HUBUNGAN KERJA ANTARA DESA DENGAN PJLT

Pemerintah Direktori PJLT


Desa (3 Bidang) :
1. Perguruan Tinggi
2. NGO/LSM
3. Swasta
4. Asosiasi
MusDes PJLT

Kebutuhan desa terkait PJLT


akan di putuskan dalam
Masyarakat Pendamping
musyawarah desa yang dihadiri
Existing oleh pemerintah desa,
masyarakat serta pendamping
desa
TARGET CAPAIAN PJLT

Mempersiapkan 1470 PJLT untuk Mempersiapkan 490 PJLT untuk


memberikan layanan teknis yang memberikan layanan teknis lebih
lebih berkualitas khususnya dalam berkualitas dalam mendukung
mendukung pengembangan Prudes/Prukades dan BUM Desa
embung desa dan sarana kepada 5000 Desa
olahraga desa kepada 20.000
Desa
Kewirausahaan

Mempersiapkan 980 PJLT


untuk memberikan layanan
Pengembangan teknis yang lebih berkualitas
SDM khususnya dalam mendukung
pelayanan sosial dasar dan
wirausaha sosial kepada
10.000 Desa
MEKANISME KERJA TSP

SKPD / OPD terkait dan


Masyarakat Sipil ikut
DESA mengawasi mengontrol
serta mengontrol kinerja
PJLT
PENGEMBANGAN KAPASITAS PJLT

1. Hanya yang belum 1. Pemda harus


memiliki kemampuan 1. Setelah memenuhi 1. Pemda mendorong mendorong
teknis; kompetensi, boleh TSP untuk memiliki kemandirian TSP
2. Yang sudah memiliki, mengikuti sertifikasi berupa regulasi,
hanya ikuti orientasi pengembangan profesi/lembaga yang pelatihan dan
saja; Usahan; diterbitkan oleh perlindungan;
3. Narasumber dapat 2. Pelatihan RPU Lembaga Sertifikasi 2. Pemda harus
berasal dari K/L, meliputi peningkatan Profesi; memberikan Fasilitasi
BUMN, Profesional, dan Produk Usaha, 2. Program TSP agar dapat sumber
Aktivis; pemasaran, Promosi menyediakan pendanaan Mandiri
4. Tempat pelatihan dan Kerjasama; perangkat/toolkit seperti Perbankan,
dapat dilakasanakan di sesuai kebutuhan CSR, Lembaga Donor
Lokal ataupun terpusat dan Fund Raising;
di Jakarta;
TERMS OF REFERENCE (TOR)
PROGRAM PENGEMBANGAN EKSEKUTIF (PPE)
(EXECUTIVE TRANSFORMATION PROGRAM (ETP))
KEBUTUHAN PROGRAM PENGEMBANGAN EKSEKUTIF (ETP)

1. Kementerian Desa PDTT terbentuk dari Kebutuhan untuk


beberapa unsur kementerian lain
2. Program-program Kementerian Desa PDTT memperkuat kapasitas
memiliki dinamika dan perubahan yang kebijakan, manajerial,
cukup signifikan dan operasional
3. Kementerian Desa PDTT merupakan
Kementerian koordinatif
Kementerian

Percepatan dan pencapaian program


dan proyek yang berorientasikan
Terealisasinya 4
Program Prioritas
pada hasil dan dampak, baik
jangka panjang maupun jangka
menengah
TUJUAN PELAKSANAAN DAN IDENTIFIKASI KEBUTUHAN

Identifikasi Kebutuhan
1. Realisasi program-
program prioritas
2. Mempersempit gap
diantara pejabat di
Kementerian Desa PDTT
3. Peningkatan kapasitas staf
di masing-masing level
4. Alih kemampuan dan
teknologi, dengan
pemilikan dan repository
system
RUANG LINGKUP DAN METODE PENINGKATAN KAPASITAS DALAM PPE
No Sasaran Metode dasar
Secara Prinsip, peningkatan 1. Peningkatan kapasitas Pertemuan tingkat tinggi di level internasional yang
menteri disertai kunjungan lapangan, diluar negeri maupun di
kapasitas dalam PPE harus Indonesia
berkaitan dan berkontribusi 2. Peningkatan kapasitas Executitive coaching, pelatihan atau lokakarya lokal dan
langsung terhadap kinerja dan eselon 1 internasional, disertai kunjungan lapangan
dampak programatik pada tugas 3. Peningkatan kapasitas Executitive coaching, pelatihan atau lokakarya lokal dan
tiap staf, khususnya untuk eselon 2 internasional, disertai kunjungan lapangan
mencapai 4 Program prioritas 4. Peningkatan kapasitas Pelatihan dan lokakarya, diintegrasikan ke kegiatan
eselon 3, 4 dan jabatan eselon 1 atau 2 sebagai pendamping sekaligus bentuk on-
lainnya the-job training
Lingkup kompetensi PPE
1. Leadership 5. Pendampingan dan Penyediaan tenaga ahli yang menerapkan kapasitas
bantuan teknis On- kepemimpinan, manajerial dan teknis baru,
2. Communication the-Job pengembangan proyek-proyek khusus sebagai basis
3. Organizational knowledge experential learning
sharing and innovation 6. Local dan Meningkatkan peran global Kemendesa PDTT dalam
4. Project and Program international rangka kerjasama selatan-selatan, melakukan dialog dan
knowledge exchange kunjungan lapangan dengan pemerintah daerah dan
Manajemen provinsi
5. Technical skill building
OUTPUT DAN ANALISA RISIKO KEBERLANJUTAN

Tantang yang dapat terjadi


selama periode pelatihan
1. Benturan jadwal Meningkatnya Output Program
pelaksanaan kegiatan Pengembangan Eksekutif
dengan kesibukan para
staf
2. Adanya perubahan atau
rotasi staf di lingkungan
Kemendesa PDTT
3. Kesiapan anggaran
Kementerian untuk
memastikan terjadinya
transfer knowledge,
teknologi dan sistem
TERIMA KASIH

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan


Transmigrasi

Anda mungkin juga menyukai