Oleh:
Fivin Chazna Putri Utami, S.Ked
702010047
Pembimbing:
dr. Liza Chairani Sp. A
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
PMH meningkatkan
Millenium Development
risiko kematian bayi
Goals (MDGs) dalam
berat lahir 1000 - <
Kesehatan
2500 g
1.2 Tujuan Penulisan
6. Pemeriksaan penunjang
1. Definisi 7. Diagnosis
2. Epidemiologi 8. Diagnosis Banding
3. Etiologi 9. Komplikasi
4. Patofisiologi 10. Penatalaksanaan
5. Manifestasi klinis 11. Prognosis
1.3 Manfaat Penulisan
Sekitar 50% dari neonatus yang lahir pada usia kehamilan 26-28 minggu terjadi PMH,
< 30% dari neonatus prematur lahir pada usia kehamilan 30-31 minggu terjadi kondisi
tersebut
Diabetes asfiksia
Persalinan Persalinan
SC terjal
Kelahiran Stres
kembar dingin
Riwayat
bayi
prematur
ETIOLOGI
• Defisiensi Surfaktan (penurunan produksi dan sekresi) adalah penyebab
utama dari PMH.
• Prematuritas karena maturitas dari surfaktan paru biasanya terjadi setelah
35 minggu
PATOFISIOLOGI
Tegangan permukaan 1. Defisiensi surfaktan
paru tinggi 2. Prematuritas
Pembentukan membran
hyalin Asidosis
MANIFESTASI KLINIK
• Takipnea
• Ekspirasi merintih (dari penutupan sebagian glotis)
• Retraksi subcostal dan interkostal
• Sianosis
• Napas cuping hidung
• Pada neonatus yang sangat immatur dapat terjadi apnea dan/atau hipotermia.
DIAGNOSIS
PEMERIKSAAN
ANAMNESIS RADIOLOGIK
DADA
KRONIK :
Bronchopulmonary dysplasia
Retinopati pada bayi prematur
Gangguan neurologis
TATALAKSANA
Kortikosteroid
antenatal
Pencegahan
ultrasonografi
antenatal