Anda di halaman 1dari 12

Oleh :

Widya nengsih S.ST, M.Kes


KOMPOSISI PENDUDUK

Komposisi penduduk adalah pengelompokan penduduk atas dasar


kriteria tertentu dan untuk tujuan tertentu pula. Misalnya
pengelompokan penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin,
tingkat pendidikan, dan pekerjaan. Mengetahui komposisi
penduduk diperlukan untuk merencanakan kegiatan pada masa
mendatang
Umur 0-20
tahun usia
Umur 21-55 Umur >55 usia
muda atau
usia dewasa tua
belum
produktif
 Struktur penduduk muda : bila suatu negara
atau wilayah sebagian besar penduduk usia
muda.
 Struktur penduduk dewasa : bila suatu
negara sebagian besar penduduk berusia
dewasa.
 Struktur penduduk tua : bila suatu negara
sebagian besar terdiri penduduk berusia tua
PENGERTIAN PERSEBARAN PENDUDUK

 Persebaran penduduk adalah bentuk penyebaran penduduk


di suatu wilayah atau Negara
Persebaran penduduk
secara geografis Persebaran penduduk
adalah karakteristik secara administrasi
adalah karakteristik
penduduk menurut
penduduk menurut batas-
batas-batas alam batas wilayah
seperti pantai, administrasi yang
sungai, danau dan ditetapkan oleh suatu
sebagainya negara, misalnya jumlah
penduduk di desa A atau
di kecamatan B.
• Penduduk selalu memilih tempat tinggal yang baik,
strategis, subur, relief yang baik, cukup air dan
geografis daerahnya awam

• Tingkat pertumbuhan penduduk di setiap daerah


berbeda. Hal ini disebabkan adanya perbedaan tingkat
biologi kematian, kelahiran dan angka perkawinan.

• Daerah yang masyarakatnya maju, pola berpikirnya


bagus dan keadaan pembangunan fisiknya maju akan
Kebudayaan tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan daerah yang
dan teknologi terbelakang.
1. Kepadatan penduduk aritmatika
 Biasanya disebut juga dengan istilah kepadatan penduduk adalah
jumlah penduduk rata-rata setiap km2.
 Kepadatan penduduk (aritmatika) = Jumlah Penduduk : Luas
Wilayah (km2)

2. Kepadatan penduduk agraris


 Kepadatan penduduk agraris adalah jumlah rata-rata penduduk
petani per 1 kilometer persegi luas lahan pertanian.
 Kepadatan penduduk agraris = Jumlah petani : Luas lahan
pertanian (km2)

3. Kepadatan penduduk ekonomi = adalah besarnya jumlah


penduduk pada suatu wilayah di dasarkan atas kemampuan
wilayah yg bersangkutan.
 Dampak dari pesebaran penduduk yang tidak merata
 Upaya – Upaya Meratakan dan mengatasi penyebaran
penduduk
 Pemerataan pembangunan.
 Penciptaan lapangan kerja di daerah-daerah yang jarang
penduduknya dan daerah pedesaan.
 Dengan pemberian penyuluhan terhadap masyarakat tentang
pengolahan lingkungan alamnya.
 Dengan meratakan persebaran penduduk di Indonesia.
 Dengan peningkatan taraf hidup transmigran.
 Pengolahan sumber daya alam.
 Pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.
 Dengan menyediakan lapangan kerja bagi transmigran.
 Meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.
 Meningkatkan pertahanan dan keamanan wilayah Indonesia.
1. Bentuk Limas (Expansive), menunjukkan jumlah penduduk usia muda
lebih banyak dari pada usia dewasa maupun tua, sehingga pertumbuhan
penduduk sangat tinggi,contohnya: Indonesia, Filipina, Mesir, Nigeria,
Brazil.

2. Bentuk Granat (Stationer), menunjukkan jumlah usia muda hampir sama


denganusia dewasa, sehingga pertumbuhan penduduk kecil sekali,
contohnya: Amerika Serikat, Belanda, Norwegia, Finlandia.

3. Bentuk Batu Nisan (konstructive), menunjukkan jumlah penduduk usia tua


lebih besar dari pada usia muda, jumlah penduduk mengalami penurunan,
contohnya:negara-negara yang baru dilanda perang.Gambar bentuk-
bentuk piramida penduduk di negara berkembang dan negara
majuSumber: Buku Geografi SMP Kelas VIII Ganeca ExactNegara-negara
berkembang pada umumnya memiliki piramida penduduk berbentuk
limas,sedangkan negara-negara maju umumnya berbentuk granat atau
batu nisan
Semoga bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai