Anda di halaman 1dari 32

DIVERTIKULUM MEKEL

Pendahuluan

 Divertikulum Meckel merupakan suatu keadaan malformasi


dari traktus gastrointestinal dengan adanya persistensi dari
duktus vitello-intestinal./ omphalomesenterik yang gagal
mengalami penutupan dan absorpsi
 umumnya ditemukan secara insidental pada saat
dilakukan laparatomi ataupun laparoskopi
 Komplikasi yang dapat ditimbulkan adalah adanya ulkus,
pendarahan, obstruksi usus kecil, divertikulitis, dan perforasi
Embrilogi Usus
 Pada tahap awal kehidupan
janin, duktus vitellinus
berhubungan dengan
kantung telur dan midgut.
Midgut merupakan asal dari
sebagian besar duodenum,
usus halus, sekum, appendiks
veriformis, colon ascendes,
2/3 colon transversum dextra.
 Kemudian pada umur 3 minggu, kantung telur membentuk
bagian ventral dari usus dan melebar, duktus vitellinus
memendek kemudian berangsur-angsur memanjang dan
menyempit. Sejak umur 5 minggu, midgut normalnya
menutup sempurna oleh karena atrofi duktus vitellinus
membentuk tali fibrosa yang kemudian diabsorpsi.
Embriologi Usus Halus
Anatomi Usus
Definisi

 Divertikulum Meckel merupakan suatu keadaan


malformasi kongenital dari traktus gastrointestinal
dengan adanya persistensi dari duktus vitello-
intestinal/ omphalomesenterik yang gagal mengalami
penutupan dan absorpsi
Rule 2S
 mengenai 2 % dari populasi
 jaraknya 2 kaki dari ileocaecal valve
 panjangnya 2 inchi
 hanya 2 % yang simptomatik dari semua divertikulum meckel
 didalamnya mungkin terdapat 2 jenis jaringan heteropik yaitu
mukosa gaster dan jaringan pankreas
 2 penyakit mungkin timbul didalamnya yaitu ulkus peptikum
dan divertikulitis
 2 penyulit yang mungkin terjadi yaitu perforasi pada
divertikulitis akut atau ulkus peptikum dan perdarahan ulkus
peptikum
 sebagian besar pasien menunjukkan gejala pada umur
dibawah 2 tahun
Epidemiologi

 2 % populasi
 4-25 % mengalami komplikasi
 Laki-laki=Perempuan
Patogenesis

 Duktus omphalomesenterik atau vitelline merupakan duktus


yang menghubungkan yolk sac dengan midgut yang sedang
berkembang.
 Pada minggu keenam perkembangan embrio, midgut
memanjang dan herniasi menuju korda umbilikus.
 midgut kemudian berotasi 90 arah jarum jam di sekitar axis dari
arteri mesenterik superior. Pada waktu yang bersamaan
midgut juga memanjang untuk membentuk jejunum dan ileum
dan lumen dari duktus omphalomesenterik akan menutup.
 Pada minggu ke-5 sampai ke-8 perkembangan
embrio, midgut kembali menuju kavum abdomen dan
duktus omphalomesenterik akan menjadi pita fibrosis,
yang mana akan mengalami disintegrasi dan absorpsi
 Jika duktus omphalomesenterik mengalami
kegagalan atrofi total dan disintegrasi, maka duktus
ini akan terus tumbuh
 Sehingga menyebabkan : Fistula, divertikulum meckel,
ataupun kista vitteline
Manifestasi Klinis

 Asimptomatik
 Perdarahan
 Obstruksi Usus : disebabkan oleh herniasi dan volvulus
usus halus
 Divertikulitis : disebabkan obsturksi intraluminal
divertikulum meckel
 Lain-Lain
Perdarahan

 Paling sering ditemukan


 Melena ( warna merah jernih) >>> current Jelly/brick
red appereance.
 Bersifat episodik kadang masif
 Perdarahan sering tanpa disertai rasa nyeri
Obstruksi

 Invaginasi, volvulus, hernia internal, suatu proses


peradangan, dan prolaps melalui suatu duktus
vitelinus paten
 Memberikan gambaran invaginasi
 muntah, nyeri abdomen intermiten, tinja berdarah,
massa abdominal bawah yang teraba, dan akhirnya
progresi menuju dehidrasi dan letargi
Divertikulitis

 Dikarenakan
terjadinya obstruksi
intaluminal
divertikulum meckel
Lain-Lain

Sekitar 5% pasien dengan


divertikulum Meckel
simptomatik hadir dengan
abnormalitas umbilikal

Jaringan polipoid atau


jaringan granulasi persisten
di umbilikus
Pemeriksaan Penunjang

 Foto Polos Abdomen(kurang spesifik) : bisa menunjukkan


gambaran ileus obtruktif, pneumoperitonium
 Scan Tektenium-99m pertektenat ( 99mTc)
 CT-scan
 Histologi
Penatalaksanaan

 Emergensi : mengembalikan keadaan vital pasien


 Surgical
Emergensi

 IVFD RL
 Jika perdarahan : transfusi darah
 Pasien dipuasakan
 Obstruksi = NGT
Surgical

 Terapi Definitif : divertikulektomi


Diagnosis Banding

 Appendisitis Akut
 Penyakit Crohn
Prognosis

 Baik
 Angka kematian setelah operasi pada pasien
divertikulum yang simptomatik dilaporkan mencapai 2
– 5%. Pada pasien asimptomatik yang dilakukan
divertikulektomi insidental, mempunyai komplikasi
awal dan lanjut sekitar 2% kasus dengan angka
kematian mencapai 1%.
Kesimpulan

 Divertikulum Meckel merupakan kelainan kongenital


dari traktus gastrointestinal yang sering ditemukan,
akibat adanya kegagalan penutupan dan
penyerapan dari duktus omphalomesenterik atau
vitellin
 Angka kejadiannya mencapai 2-4% pada populasi
umum dengan predileksi yang sama atara laki
dengan perempuan
 simptomatis Gejala yang ditimbulkan dari kelainan
beragam tergantung dari komplikasi yang
ditimbulkan. Komplikasi yang sering ditimbulkan
adalah adanya obstruksi usus, perdarahan, dan
divertikulitis
 Penatalaksanaan dari kelainan kongenital ini dibagi
menjadi dua yaitu terapi emergensi dan surgical

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai