Anda di halaman 1dari 21

ANUGRAH LA’BI TULAK

PEMBIMBING
dr. Aristo, Sp.U

BAGIAN ILMU BEDAH


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH UNDATA PALU
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2019
 Infeksi saluran kemih (ISK) adalah infeksi
yang terjadi pada sistem saluran kemih

 Infeksi merupakan reaksi inflamasi sel


urotelium yang melapisi saluran kemih

 Infeksi akut pada organ padat

 Terdapat infeksi pada organ berongga .


Pielonefritis akut adalah
reaksi inflamasi akibat
infeksi yang terjadi pada
pielum dan parenkim
ginjal. Pada umumnya
kuman yang menyebabkan
infeksi ini berasal dari
saluran kemih bagian
bawah yang naik ke ginjal
melalui ureter.
Gambar 1: Letak Ginjal Gambar 2: Struktur Ginjal
Nefron
Perempuan Pria
• 15- 17 kasus • 3 hingga 4
per 10.000 kasus per
wanita 10.000 pria
 Pielonefritis akut paling sering disebabkan
oleh infeksi yang tinggi, dan karenanya
umumnya terjadi infeksi sekunder untuk
sistitis.
 sering pada pasien yang lebih tua,
penyebabnya termasuk diabetes penurunan
imunitas, obstruksi, dan batu.
Refluk End stage
Bakteri nefropati renal
disease

Parenkim
ginjal Kerusakan
Faktor penjamu
ginjal

Daerah fokal
infeksi dan Kompleks
inflamasi inflamasi Pielonefritis
bertingkat akut
terbentuk
Refluk Neurogenik
Neonatus
vesikoureter bladder

Pemasangan Obstruksi saluran Bakteri dengan


kateter urin kemih fimbria

Sepsis sistemik
Kelainan anatomis
yang menyebar ke
(perlengkektan
saluran kemih
labia)
secara hematogen
Pemeriksaan Fisik:
Anamnesis:
Nyeri pada pinggang , suara
Demam menggigil, nyeri usus melemah
pinggang, nyeri perut disertai
mual dan muntah, disuria, Pada neonatus : sepsis, letargi,
polakisuria kejang, schock, suhu yang
tidak stabil, ikterik
Pemeriksaan Darah:
Menunjukkan adanya Urinalisis: Terdapat piuria,
leukositosis, peningkatan laju bakteriuria, dan hematuria
endap darah
Terdapat bayangan ginjal
membesar
1. Urinalisis
2. Kultur urin
3. Kultur darah
4. Pencitraan
5. Uji diagnostik lainnya : misalnya lipase,
transaminase, dan subunit beta
gonadotropin kronik
a) Perawatan rawat jalan
Fluoroquinolon dan sefalosporin adalah satu-
satunya agen antimikroba yang dapat
direkomendasikan untuk oral pengobatan
empiris pielonefritis tanpa komplikasi.
Namun, sefalosporin oral secara signifikan
mencapai konsentrasi yang lebih rendah
daripada sefalosporin oral secara signifikan
mencapai konsentrasi yang lebih rendah
daripada sefalosporin intravena.
b) Perawatan rawat inap
Pasien dengan pielonefritis tanpa komplikasi
yang membutuhkan rawat inap harus diobati
terlebih dahulu dengan rejimen antimikroba
intravena


Anda mungkin juga menyukai